Halo Kawan Mastah! Seperti yang kita ketahui, dalam agama Islam ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Salah satu di antaranya adalah membayar fidyah. Bagi yang belum tahu, fidyah adalah kewajiban membayar sejumlah uang atau beras kepada orang yang tidak mampu melaksanakan puasa karena sakit atau kelemahan fisik. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membayar fidyah orang sakit. Yuk, kita simak bersama-sama!
Cara Menghitung Besar Fidyah
Sebelum membahas cara membayar fidyah orang sakit, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana menghitung besar fidyah yang harus dibayarkan. Ada beberapa rumus yang bisa dipakai, antara lain:
Jenis Fidyah |
Besarnya |
---|---|
Fidyah satu hari |
1/30 dari nilai saham |
Fidyah satu hari |
3/4 kg beras |
Fidyah satu hari |
3/4 x harga beras periode itu |
Untuk lebih jelasnya, bisa dicek pada kitab kuning atau bertanya langsung kepada ahli agama di sekitar kita.
Cara Membayar Fidyah Orang Sakit
Setelah mengetahui cara menghitung besar fidyah, langkah selanjutnya adalah membayar fidyah kepada orang yang berhak menerimanya. Berikut adalah cara membayar fidyah orang sakit:
1. Menemukan Orang yang Berhak Menerima Fidyah
Sebelum membayar fidyah, kita harus mencari orang yang berhak menerimanya. Biasanya, orang yang tidak mampu berpuasa karena sakit adalah orang yang berhak menerima fidyah. Kita bisa bertanya kepada ahli agama atau pada orang yang membutuhkan secara langsung.
2. Menghitung Besar Fidyah yang Harus Dibayarkan
Setelah menemukan orang yang berhak menerima fidyah, langkah selanjutnya adalah menghitung besar fidyah yang harus dibayarkan. Kita bisa menggunakan rumus yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
3. Membayar Fidyah
Setelah menemukan orang yang berhak menerima dan menghitung besar fidyah, langkah terakhir adalah membayar fidyah tersebut. Kita bisa menyerahkan fidyah secara langsung kepada orang yang berhak menerima atau melalui lembaga zakat yang terpercaya.
FAQ
1. Apa itu fidyah?
Fidyah adalah kewajiban membayar sejumlah uang atau beras kepada orang yang tidak mampu melaksanakan puasa karena sakit atau kelemahan fisik.
2. Bagaimana cara menghitung besar fidyah?
Ada beberapa rumus yang bisa dipakai, antara lain 1/30 dari nilai saham, 3/4 kg beras, atau 3/4 x harga beras periode itu.
3. Siapa yang berhak menerima fidyah?
Orang yang tidak mampu berpuasa karena sakit adalah orang yang berhak menerima fidyah.
4. Bagaimana cara membayar fidyah orang sakit?
Kita bisa mencari orang yang berhak menerima, menghitung besar fidyah yang harus dibayarkan, dan menyerahkan fidyah tersebut secara langsung kepada orang yang berhak menerima atau melalui lembaga zakat yang terpercaya.