Cara Membagi Pecahan untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Apa kabar? Apakah kawan mastah sedang belajar matematika? Jika iya, maka artikel ini mungkin bisa membantu. Kali ini, kita akan membahas tentang cara membagi pecahan. Pembahasan akan dijelaskan secara terperinci, sehingga mudah dipahami oleh kawan mastah. Yuk, simak selengkapnya!

Definisi Pecahan

Sebelum membahas tentang cara membagi pecahan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu pecahan. Pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah pecahan. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk desimal atau pecahan biasa. Contoh pecahan adalah 1/2, 3/4, 2/3, dan lain sebagainya.

Cara Membagi Pecahan dengan Pecahan

Ada dua cara membagi pecahan, yakni dengan pecahan dan dengan bilangan bulat. Pertama kita akan membahas cara membagi pecahan dengan pecahan. Cara ini dilakukan dengan membagi dua pecahan yang ada. Perhatikan contoh berikut:

Pecahan Pertama
Pecahan Kedua
Hasil Bagi
1/2
1/3
3/2
3/4
2/3
9/8

Dalam pembagian pecahan dengan pecahan, kita perlu mengubah pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama. Hal ini dilakukan agar pecahan dapat dibagi dengan mudah. Setelah itu, kita tinggal membagi pembilang pecahan pertama dengan pembilang pecahan kedua, dan penyebut pecahan pertama dengan penyebut pecahan kedua. Hasil pembagian inilah yang menjadi hasil bagi dari kedua pecahan. Setelah itu, kita dapat menyederhanakan pecahan tersebut jika diperlukan.

Cara Membagi Pecahan dengan Bilangan Bulat

Selain dengan pecahan, pecahan juga dapat dibagi dengan bilangan bulat. Pertama-tama, pecahan tersebut harus diubah menjadi bentuk desimal. Setelah itu, desimal tersebut dapat dibagi dengan bilangan bulat. Perhatikan contoh berikut:

Pecahan
Bilangan Bulat
Hasil Bagi
3/4
2
3/8
2/3
3
2/9

Dalam pembagian pecahan dengan bilangan bulat, kita mengubah pecahan menjadi desimal terlebih dahulu. Setelah itu, desimal tersebut dibagi dengan bilangan bulat. Hasil pembagian inilah yang menjadi hasil bagi dari pecahan tersebut. Setelah itu, kita dapat mengembalikan hasil bagi dalam bentuk pecahan jika diperlukan.

FAQ

1. Bagaimana jika penyebut dari kedua pecahan berbeda?

Jika penyebut dari kedua pecahan berbeda, kita perlu mengubah pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar pecahan dapat dibagi dengan mudah. Setelah itu, kita tinggal membagi pembilang pecahan pertama dengan pembilang pecahan kedua, dan penyebut pecahan pertama dengan penyebut pecahan kedua. Hasil pembagian inilah yang menjadi hasil bagi dari kedua pecahan.

2. Apakah hasil bagi pecahan selalu pecahan juga?

Tidak selalu. Hasil bagi pecahan bisa berupa desimal atau pecahan, tergantung pada bilangan pembilang dan penyebut.

3. Apakah pecahan dapat dioperasikan seperti bilangan biasa?

Ya, pecahan dapat dioperasikan seperti bilangan biasa. Pecahan dapat ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi dengan bilangan lainnya.

4. Apakah pembagian pecahan dengan bilangan bulat selalu menghasilkan pecahan?

Tidak selalu. Hasil bagi pembagian pecahan dengan bilangan bulat bisa berupa pecahan atau desimal, tergantung pada bilangan pembilang dan penyebut.

5. Apakah pecahan dengan penyebut 0 diperbolehkan?

Tidak. Pecahan dengan penyebut 0 tidak diperbolehkan karena tidak menunjukkan adanya suatu bilangan.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa cara membagi pecahan yang dapat kawan mastah pelajari. Pecahan dapat dioperasikan seperti bilangan biasa, sehingga kawan mastah dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk menguasai cara membagi pecahan agar dapat memudahkan dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang berhubungan dengan pecahan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan mastah. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!

Cara Membagi Pecahan untuk Kawan Mastah