Hello Kawan Mastah! Perlu diketahui bahwa update Windows sangat penting untuk menjaga keamanan dan kestabilan sistem operasi yang kamu gunakan. Namun, kadangkala Windows Update bisa jadi sangat menjengkelkan. Bagaimana? Ketika kamu lagi sibuk-sibuknya bekerja atau bersantai di depan laptop, tiba-tiba saja ada notifikasi yang mengganggu, yaitu “Update Windows tersedia”.
Meskipun kamu bisa mengatur jadwal update agar dilakukan di malam hari, tetap saja mengganggu bukan? Terlebih lagi, proses update bisa memakan waktu yang lama dan mempengaruhi kinerja laptop kamu. Nah, untuk kawan-kawan yang ingin tahu bagaimana cara mematikan Windows Update, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Menggunakan Group Policy Editor
Group Policy Editor atau Editor Kebijakan Grup adalah salah satu fitur Windows yang memungkinkan kamu untuk mengatur berbagai konfigurasi pada sistem operasi. Salah satunya adalah dengan mematikan fitur Windows Update. Berikut ini cara melakukannya:
No. |
Langkah-langkah |
|---|---|
1 |
Buka Group Policy Editor dengan mengetikkan gpedit.msc di kotak pencarian atau Run. |
2 |
Klik Computer Configuration, lalu pilih Administrative Templates. |
3 |
Pilih Windows Components, lalu klik Windows Update. |
4 |
Pilih opsi Configure Automatic Updates. |
Pilih opsi Disabled di bagian Configure automatic updating. |
Kelebihan cara ini
Dengan menggunakan Group Policy Editor, kamu bisa mematikan Windows Update secara efektif. Selain itu, fitur ini hanya dapat diakses oleh administrator saja, sehingga kamu bisa memastikan keamanan sistem operasi dari pengaturan yang tidak diinginkan.
Kekurangan cara ini
Bagi kawan-kawan yang menggunakan Windows 10 Home, sayangnya fitur Group Policy Editor tidak tersedia. Jadi, cara ini hanya bisa dilakukan pada Windows 10 Pro atau Enterprise. Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati saat mengotak-atik pengaturan Windows agar tidak mengganggu kinerja atau keamanan sistem.
2. Menggunakan Metered Connection
Fitur Metered Connection adalah salah satu opsi yang disediakan oleh Windows untuk membatasi penggunaan data. Namun, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan Windows Update secara otomatis. Berikut ini caranya:
No. |
Langkah-langkah |
|---|---|
1 |
Buka Settings, lalu pilih Network & Internet. |
2 |
Pilih koneksi internet yang kamu gunakan, lalu klik Properties. |
3 |
Aktifkan opsi Set as metered connection. |
Kelebihan cara ini
Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memerlukan akses administrator. Selain itu, cara ini juga efektif menghentikan update Windows secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot lagi mematikan notifikasi update yang muncul.
Kekurangan cara ini
Fitur Metered Connection hanya bisa digunakan pada koneksi Wi-Fi atau tethering, sehingga tidak efektif jika kamu menggunakan koneksi internet melalui kabel LAN. Selain itu, cara ini juga membatasi beberapa fitur Windows, seperti sinkronisasi akun Microsoft dan penerimaan aplikasi dari Microsoft Store.
3. Mengatur Layanan Windows Update
Layanan Windows Update adalah salah satu komponen penting dalam sistem operasi yang bertanggung jawab untuk mengatur, mengunduh, dan menginstal update yang tersedia. Jika kamu mematikan layanan ini, secara otomatis Windows Update juga akan ikut terhenti. Berikut ini cara melakukannya:
No. |
Langkah-langkah |
|---|---|
1 |
Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run. |
2 |
Ketikkan services.msc, lalu tekan tombol Enter. |
3 |
Cari layanan Windows Update. |
4 |
Klik kanan pada layanan tersebut, lalu pilih Properties. |
Pilih opsi Disabled di bagian Startup type. |
Kelebihan cara ini
Dengan mematikan layanan Windows Update, kamu bisa memastikan bahwa update Windows tidak akan lagi mengganggu aktivitas kamu. Selain itu, cara ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memerlukan akses administrator.
Kekurangan cara ini
Jika kamu mematikan layanan Windows Update, kamu juga harus siap untuk mengambil risiko keamanan yang mungkin terjadi di masa depan. Selain itu, fitur Windows lainnya yang terhubung dengan Windows Update juga akan terhenti, sehingga bisa mempengaruhi kinerja laptopmu secara keseluruhan.
4. Tidak Mematikan Windows Update
Terakhir, walaupun mematikan Windows Update bisa jadi solusi cepat untuk mengatasi notifikasi update yang mengganggu, namun kamu juga perlu memahami bahwa update Windows sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem operasi kamu. Jadi, daripada mematikan Windows Update, mungkin lebih baik kamu mengatur jadwal update atau menonaktifkan notifikasi yang mengganggu.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu Windows Update?
Windows Update adalah fitur yang disediakan oleh Microsoft untuk memperbarui sistem operasi Windows secara berkala. Update ini meliputi perbaikan bug, peningkatan stabilitas, fitur baru, dan juga memperbaiki kerentanan keamanan pada sistem operasi.
2. Apa saja risiko jika tidak melakukan update Windows?
Jika kamu tidak melakukan update Windows, maka kamu akan meninggalkan kelemahan dan kerentanan pada sistem operasi kamu. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk meretas atau mengakali sistem kamu, sehingga bisa memengaruhi kinerja atau keamanan pada sistem tersebut.
3. Bagaimana cara mengatur jadwal update Windows?
Kamu bisa mengatur jadwal update Windows dengan cara membuka Settings, lalu pilih Update & Security, dan pilih opsi Advanced Options. Di bagian Pause Updates, kamu bisa mengatur jadwal update dalam periode tertentu atau mengaktifkan opsi Active Hours untuk mengatur kapan update dilakukan.
4. Apakah ada cara lain untuk mematikan notifikasi Windows Update?
Selain cara-cara yang telah dijelaskan di atas, kamu juga bisa mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti StopUpdates10, O&O ShutUp10, atau DisableWinUp.
5. Apakah cara mematikan Windows Update bisa dilakukan pada versi Windows yang lebih lama?
Ya, cara mematikan Windows Update juga bisa dilakukan pada versi Windows yang lebih lama seperti Windows 7 atau Windows 8. Namun, cara-cara yang digunakan mungkin berbeda dengan cara di atas.
Demikianlah cara mematikan Windows Update yang bisa kamu coba. Sebelum memutuskan untuk mematikan update Windows, pastikan kamu memahami risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, Kawan Mastah!