Cara Mematikan Windows Defender terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Anda tidak perlu melakukan setting atau pengaturan di PC dan laptop yang terlalu sulit. Menonaktifkan Windows Defender ini memang tidak sulit, tapi memiliki risiko yang berbahaya untuk keamanan device Anda.
Windows Defender adalah program keamanan yang terintegrasi dalam sistem operasi Windows. Program ini bertugas melindungi komputer dari serangan virus, malware, dan ancaman keamanan lainnya. Windows Defender biasanya diaktifkan secara default pada sistem operasi Windows, tetapi Anda juga bisa mengaktifkannya secara manual jika diperlukan. Program ini memiliki beberapa fitur, seperti pemindaian sistem secara real-time dan deteksi ancaman yang dapat membantu menjaga komputer Anda tetap aman.
Kenapa Windows Defender Harus Dimatikan ?
Windows Defender merupakan program keamanan yang terintegrasi dalam sistem operasi Windows. Meskipun program ini memiliki beberapa fitur yang berguna dalam menjaga komputer Anda dari serangan virus dan malware, tapi tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk mematikannya karena mungkin sudah memiliki anti virus yang lebih kuat.
Lalu, kenapa tidak menjalankan kedua antivirus secara bersamaan saja ?
Sebaiknya jangan menjalankan dua antivirus dalam satu device di laptop ataupun PC karena dapat menurunkan kinerja device Anda. Nah, maka dari itu jika program antivirus lain menurut Anda sudah memberikan perlindungan yang lebih baik daripada Windows Defender maka boleh dimatikan supaya semua proses di dalam device Anda tidak terganggu.
Penyebab lain Windows Defender dimatikan yaitu karena ada file entah itu gambar, video ataupun dokumen yang tidak bisa dibuka karena diblok oleh Windows Defender, sehingga harus Windows Defender harus dimatikan terlebih dahulu supaya file tersebut bisa dibuka.
Namun, Anda juga harus waspada karena virus dan malware juga bisa menyusup melalui file yang dibuka di laptop atau PC Anda.
Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10
Tidak terlalu sulit untuk menonaktifkan windwos defender di PC atau laptop yang menggunakan Windows 10. Supaya lebih jelas untuk mematikan Windows Defender di Windows 10, silahkan Anda ikut beberapa langkah berikut ini :
- Buka Start Menu dan klik pada opsi “Settings”.
- Pada jendela “Settings”, klik pada opsi “Update & Security”.
- Pada jendela “Update & Security”, klik pada opsi “Windows Security” yang ada di sebelah kiri.
- Pada jendela “Windows Security”, klik pada opsi “Virus & threat protection”.
- Klik pada opsi “Manage settings” yang ada di bawah “Virus & threat protection settings”.
- Pada jendela baru, matikan tombol “Real-time protection” untuk mematikan Windows Defender.
- Tekan tombol “Yes” pada jendela pop-up yang muncul untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin mematikan Windows Defender.
- Selesai. Windows Defender sudah berhasil dimatikan dan tidak akan bekerja lagi di komputer Anda.
Ingat bahwa dengan mematikan Windows Defender, komputer Anda tidak lagi terlindungi dari serangan virus dan malware. Oleh karena itu, sebaiknya hanya mematikan program ini jika Anda sudah menginstall antivirus lain yang lebih kuat. Jika tidak, sebaiknya biarkan Windows Defender bekerja untuk melindungi komputer Anda.
Cara Mematikan Windows Defender di Windows 11
Tidak jauh berbeda dengan di Windows 10, menonaktifkan Windows Defender di laptop atau PC yang menggunakan Windows 11 juga sama mudahnya. Untuk mematikan Windows Defender di Windows 11, Anda bisa mengikut beberapa langkah berikut ini :
- Buka Control Panel dengan mengetik “Control Panel” di kotak pencarian Start.
- Klik pada link “System and Security” di bagian atas Control Panel.
- Klik pada link “Windows Defender Firewall” di sebelah kiri panel.
- Pada jendela yang muncul, pilih tab “Turn Windows Defender Firewall on or off” di bagian atas.
- Pada opsi “Turn off Windows Defender Firewall” pada bagian Private network settings dan Public network settings, pilih tombol “Turn off” untuk mematikan Windows Defender.
- Klik tombol “OK” untuk menyimpan perubahan.
Windows Defender sekarang telah dinonaktifkan di Windows 11, ternyata caranya cukup mudah dan cepat sekali, ya.
Risiko Mematikan Windows Defender
Risiko dari menonaktifkan Windows Defender adalah bahwa sistem keamanan komputer Anda tidak lagi dilindungi oleh perangkat lunak perlindungan yang ditawarkan oleh Microsoft. Tanpa perlindungan ini, komputer Anda lebih rentan terhadap serangan malware dan virus yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi, data atau aplikasi yang terinstal.
Selain itu, tidak adanya perlindungan juga dapat membuat komputer Anda menjadi sumber serangan bagi jaringan lain yang terhubung ke komputer tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menonaktifkan Windows Defender kecuali jika Anda memiliki solusi keamanan lain yang akan menggantikan peran Windows Defender.
Dengan memahami berbagai macam risiko mematikan windows defender maka Anda harus selalu waspada akan serangan virus dan malware yang mengancam PC atau laptop Anda. Semoga informasi mengenai cara mematikan windows defender di Windows 10 dan Windows 11 ini bermanfaat untuk Anda.