Cara Melihat Weton dari Tanggal Lahir

Hello, kawan mastah! Apakah kamu ingin tahu bagaimana cara melihat weton dari tanggal lahirmu? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan membahas selengkapnya.

Pengertian Weton

Sebelum membahas cara melihat weton dari tanggal lahir, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu weton. Weton adalah suatu sistem penanggalan yang digunakan di Jawa. Dalam penanggalan ini, ada 5 hari pasaran dan 7 hari wuku yang dipadukan menjadi satu sistem penanggalan yang disebut weton. Setiap orang mempunyai weton yang berbeda, tergantung dari hari lahirnya.

Untuk mengetahui weton seseorang, kita memerlukan tanggal lahirnya. Berikut adalah cara melihat weton dari tanggal lahirmu.

Langkah-langkah Melihat Weton dari Tanggal Lahir

1. Tentukan Tanggal Lahirmu

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tanggal lahirmu. Misalnya, kamu lahir pada 15 Februari 1990.

2. Tentukan Pasaran

Setelah menentukan tanggal lahir, langkah selanjutnya adalah menentukan pasaran yang terkait dengan tanggal lahir tersebut. Pasaran adalah hari dalam kalender Jawa yang berhubungan dengan penentuan weton seseorang.

No.
Hari Pasaran
Perhitungan
1
Pon
(Tanggal Lahir + 4) % 5 + 1
2
Wage
(Tanggal Lahir + 9) % 5 + 1
3
Kliwon
(Tanggal Lahir + 6) % 5 + 1
4
Legi
(Tanggal Lahir + 8) % 5 + 1
5
Ahad
(Tanggal Lahir + 5) % 5 + 1

Contohnya, jika kamu lahir pada 15 Februari 1990, maka:

  • Pon = (15 + 4) % 5 + 1 = 5
  • Wage = (15 + 9) % 5 + 1 = 4
  • Kliwon = (15 + 6) % 5 + 1 = 2
  • Legi = (15 + 8) % 5 + 1 = 1
  • Ahad = (15 + 5) % 5 + 1 = 2

Berdasarkan perhitungan di atas, maka tanggal lahir 15 Februari 1990 memiliki dua pasaran yang terkait, yaitu Kliwon dan Ahad.

3. Tentukan Wuku

Setelah menentukan pasaran, langkah selanjutnya adalah menentukan wuku yang terkait dengan tanggal lahirmu. Wuku adalah periode 7 hari dalam kalender Jawa, dan setiap wuku mempunyai nama yang berbeda-beda.

No.
Nama Wuku
Perhitungan
1
Sinta
(Pasaran + 6) % 30 + 1
2
Landep
(Pasaran + 11) % 30 + 1
3
Wukir
(Pasaran + 16) % 30 + 1
4
Kurantil
(Pasaran + 21) % 30 + 1
5
Tolu
(Pasaran + 26) % 30 + 1
6
Gumbreg
(Pasaran + 1) % 30 + 1
7
Wariga
(Pasaran + 4) % 30 + 1
8
Warigadian
(Pasaran + 9) % 30 + 1
9
Jaya
(Pasaran + 14) % 30 + 1
10
Jayantaka
(Pasaran + 19) % 30 + 1
11
Basa
(Pasaran + 24) % 30 + 1
12
Bala
(Pasaran + 29) % 30 + 1

Kembali ke contoh sebelumnya, tanggal lahir 15 Februari 1990 memiliki dua pasaran, yaitu Kliwon dan Ahad. Berikut perhitungan wuku untuk kedua pasaran tersebut:

  • Kliwon = (2 + 16) % 30 + 1 = 19 (Wuku Tolu)
  • Ahad = (2 + 26) % 30 + 1 = 29 (Wuku Bala)

Berdasarkan perhitungan di atas, tanggal lahir 15 Februari 1990 memiliki dua wuku yang terkait, yaitu Wuku Tolu dan Wuku Bala.

FAQ

Apa itu Weton?

Weton adalah suatu sistem penanggalan yang digunakan di Jawa. Dalam penanggalan ini, ada 5 hari pasaran dan 7 hari wuku yang dipadukan menjadi satu sistem penanggalan yang disebut weton.

Berapa jumlah pasaran dalam kalender Jawa?

Ada 5 pasaran dalam kalender Jawa, yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Ahad.

Berapa jumlah wuku dalam kalender Jawa?

Ada 7 wuku dalam kalender Jawa, yaitu Sinta, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreg, Wariga, Warigadian, Jaya, Jayantaka, Basa, dan Bala.

Bagaimana cara mengetahui weton seseorang?

Untuk mengetahui weton seseorang, kita memerlukan tanggal lahirnya. Dari tanggal lahir tersebut, kita dapat menentukan pasaran dan wuku yang terkait dengan weton seseorang.

Apa saja yang terkait dengan weton seseorang?

Yang terkait dengan weton seseorang adalah pasaran dan wuku. Pasaran adalah hari dalam kalender Jawa yang berhubungan dengan penentuan weton seseorang, sedangkan wuku adalah periode 7 hari dalam kalender Jawa yang juga berhubungan dengan penentuan weton seseorang.

Cara Melihat Weton dari Tanggal Lahir