Hello Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas mengenai mandi wajib bagi laki-laki menurut agama Islam dan doanya. Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan setelah bersetubuh, keluar dari rahim, atau mimpi basah. Hal ini penting dilakukan agar tubuh kita bersih dan suci sebelum melakukan ibadah.
1. Persiapan sebelum mandi wajib
Sebelum melakukan mandi wajib, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Memperhatikan waktu. Mandi wajib harus dilakukan setelah suci dari hadats besar dan kecil.
- Memastikan air yang digunakan bersih dan suci. Air yang digunakan harus mengalir dan tidak tercemar dengan najis.
- Menguatkan niat untuk membersihkan diri dan menyucikan tubuh.
Jika persiapan di atas sudah dilakukan, maka kita bisa mulai melakukan mandi wajib dengan benar.
2. Tata cara mandi wajib
Berikut ini adalah cara mandi wajib yang benar:
- Memulai dengan membaca basmalah.
- Mencuci kemaluan dan sekitarnya dengan tangan kiri yang dibasahi air.
- Membersihkan najis yang ada di tubuh, seperti kotoran di sekitar dubur, dahak, dan sebagainya.
- Berwudhu seperti biasa, yaitu mencuci wajah, tangan, dan kaki.
- Membasahi seluruh tubuh dengan air, mulai dari kepala hingga kaki.
- Mencuci rambut dan kulit kepala hingga air mencapai akar rambut. Sebaiknya rambut dikeramas agar seluruh kotoran terangkat.
- Membersihkan tubuh dengan sabun atau shampoo agar lebih bersih.
- Membilas seluruh tubuh hingga bersih dari sabun dan shampoo.
- Membaca doa mandi wajib atau doa junub setelah selesai mandi.
Setelah mandi wajib selesai dilakukan, maka kita sudah bisa melakukan ibadah dengan penuh suci dan bersih.
3. Doa mandi wajib atau doa junub
Berikut ini adalah doa mandi wajib atau doa junub yang bisa dibaca setelah selesai mandi:
اَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.”
Doa di atas bisa dibaca sebanyak tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan berdoa memohon ampun dan rahmat dari Allah SWT.
4. FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1. |
Bagaimana jika air tidak mencukupi? |
Kita bisa menggunakan air secukupnya, atau menggunakan kain basah yang sudah dibasahi dengan air suci untuk membersihkan tubuh. Namun, jika masih ada najis yang menempel di tubuh, sebaiknya kita memastikan untuk membersihkannya hingga bersih. |
2. |
Apakah mandi wajib harus dilakukan dengan air dingin? |
Tidak ada aturan khusus mengenai suhu air yang digunakan. Kita bisa mandi dengan air hangat atau pun air dingin, sesuai dengan kenyamanan kita. |
3. |
Apakah mandi wajib harus dilakukan setelah mimpi basah? |
Ya, mandi wajib harus dilakukan setelah mimpi basah atau keluarnya mani. Hal ini karena mani adalah hadats besar yang harus dibersihkan hingga suci sebelum melakukan ibadah. |
4. |
Apakah mandi wajib harus dilakukan setelah bersetubuh? |
Ya, mandi wajib harus dilakukan setelah bersetubuh untuk membersihkan diri dari najis yang keluar. |
5. |
Apakah mandi wajib bisa diganti dengan tayamum? |
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi jika tidak ada air yang bisa digunakan. Namun, tayamum tidak bisa digunakan sebagai pengganti mandi wajib. Jika tidak bisa mandi wajib karena tidak ada air, harus menunggu hingga air tersedia untuk membersihkan diri. |
5. Kesimpulan
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang penting dilakukan untuk membersihkan diri dari hadats besar. Cara mandi wajib yang benar adalah dengan memastikan persiapan yang sudah disebutkan di atas, melakukan mandi dengan menurut tata cara yang benar, dan membaca doa mandi wajib setelah selesai. Selalu menjaga kebersihan diri adalah bagian dari iman dan merupakan tanda kesadaran kita akan hakikat hidup yang bersih dan suci.