Halo Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang otot polos. Otot polos adalah jenis otot yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan. Otot ini memiliki struktur yang berbeda dengan otot rangka dan otot jantung. Salah satu perbedaannya adalah otot polos tidak dapat dikontrol secara sadar. Otot polos bekerja secara otomatis dan terus menerus.
Pengertian Otot Polos
Otot polos merupakan jenis otot yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan. Otot ini terletak di dalam organ-organ tubuh seperti usus, lambung, saluran kemih, dan dinding pembuluh darah. Otot polos juga terdapat di dalam organ-organ reproduksi seperti uterus dan prostat. Otot polos bekerja secara otomatis dan terus menerus untuk melakukan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsinya.
Struktur Otot Polos
Struktur otot polos terdiri dari sel otot polos yang terhubung satu sama lain. Setiap sel otot polos mengandung filament aktin dan miosin yang membuat otot polos dapat berkontraksi. Di antara sel otot polos terdapat selaput basal yang menghubungkan sel otot polos dengan jaringan lainnya.
Di dalam sel otot polos terdapat organel-organel seperti mitokondria, ribosom, dan retikulum endoplasma. Organel-organel ini berfungsi untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk kontraksi otot polos.
Cara Kerja Otot Polos
Otot polos bekerja secara otomatis dan terus menerus untuk melakukan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsinya. Kontraksi otot polos dipicu oleh rangsangan dari sistem saraf otonom atau hormon dari kelenjar di dalam tubuh. Rangsangan ini membuat sel otot polos melepaskan kalsium ke dalam sel sehingga filament aktin dan miosin dapat saling bergesekan dan membuat otot polos berkontraksi.
Setelah kontraksi terjadi, sel otot polos akan kembali ke posisi semula dengan cara melonggarkan filament aktin dan miosin. Setelah itu, otot polos akan siap untuk melakukan kontraksi berikutnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kontraksi Otot Polos
Kontraksi otot polos dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kontraksi otot polos:
1. Kalsium
Kontraksi otot polos memerlukan kalsium yang berasal dari luar sel atau dari endoplasma retikulum. Jumlah kalsium yang masuk ke dalam sel akan mempengaruhi seberapa kuat kontraksi yang terjadi.
2. Hormon
Hormon seperti adrenalin, noradrenalin, dan oksitosin dapat mempengaruhi kontraksi otot polos. Hormon-hormon ini akan merangsang sel otot polos untuk melepaskan kalsium dan menyebabkan kontraksi otot polos.
3. Jumlah Oksigen
Jumlah oksigen yang tersedia di dalam sel otot polos juga dapat mempengaruhi kontraksi otot polos. Jika jumlah oksigen yang tersedia terbatas, maka kontraksi otot polos akan menjadi lebih lemah.
4. Suhu
Suhu juga dapat mempengaruhi kontraksi otot polos. Jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka kontraksi otot polos akan menjadi lebih lemah.
Fungsi Otot Polos
Otot polos memiliki berbagai macam fungsi di dalam tubuh. Berikut adalah beberapa fungsi otot polos:
1. Menyebabkan Peristaltik
Otot polos di dalam usus dan saluran kemih berfungsi untuk menyebabkan peristaltik atau gerakan berulang di dalam organ tersebut. Gerakan peristaltik ini membantu tubuh dalam proses pencernaan dan pembuangan sisa metabolisme.
2. Menyebabkan Vasokonstriksi dan Vasodilatasi
Otot polos di dalam dinding pembuluh darah berfungsi untuk menyebabkan vasokonstriksi dan vasodilatasi. Vasokonstriksi adalah penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sedangkan vasodilatasi adalah pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah.
3. Menyebabkan Kontraksi Uterus
Otot polos di dalam uterus berfungsi untuk menyebabkan kontraksi yang dibutuhkan dalam proses persalinan.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
Apa perbedaan antara otot polos dan otot rangka? |
Otot polos bekerja secara otomatis dan terus menerus tanpa disadari, sedangkan otot rangka dapat dikontrol secara sadar. |
Apa fungsi otot polos di dalam tubuh? |
Otot polos memiliki berbagai macam fungsi di dalam tubuh seperti menyebabkan peristaltik, vasokonstriksi dan vasodilatasi, dan kontraksi uterus. |
Apa yang mempengaruhi kontraksi otot polos? |
Kontraksi otot polos dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kalsium, hormon, jumlah oksigen, dan suhu. |
Demikianlah artikel tentang cara kerja otot polos. Semoga artikel ini dapat membantu kawan mastah untuk lebih memahami tentang otot polos dan fungsinya di dalam tubuh.