Halo Kawan Mastah! Sebagai wanita yang ingin berperan aktif dalam mengatur kehamilan, KB Implan bisa menjadi pilihan. Tapi, sebelum itu kita perlu tahu bagaimana cara kerja KB Implan dan bagaimana keuntungan serta risikonya. Berikut penjelasannya:
1. Apa itu KB Implan?
KB Implan adalah salah satu jenis kontrasepsi hormonal jangka panjang yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas. Implan akan mengeluarkan hormon progesteron dan mencegah ovulasi terjadi sehingga tidak ada telur yang bisa dibuahi.
KB Implan dilengkapi dengan batang kecil berukuran 4 cm yang terbuat dari bahan khusus yang mengeluarkan hormon tersebut secara perlahan-lahan ke dalam tubuh. Saat ini, ada beberapa jenis KB implan yang tersedia di pasaran, seperti Implanon NXT dan Jadelle.
2. Bagaimana Cara Kerja KB Implan?
KB Implan bekerja dengan cara menghambat ovulasi sehingga telur tidak terbentuk. Selain itu, alat kontrasepsi ini juga membuat lendir serviks menjadi lebih kental sehingga sperma tidak bisa melewati saluran reproduksi dan bertemu dengan sel telur.
Tak hanya itu, KB Implan juga mempengaruhi lapisan rahim yang membuatnya tebal dan sulit ditembus oleh sel telur yang telah dibuahi. Sehingga, jika terjadi pembuahan, sel telur tidak bisa menempel dan berkembang menjadi janin.
3. Apa Keuntungan Menggunakan KB Implan?
KB Implan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
-
Jangka waktu pemakaian yang panjang, yaitu 3-5 tahun.
-
Menurunkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan hingga 99%.
-
Tidak memerlukan tindakan medis yang berisiko tinggi.
-
Tidak menyebabkan gangguan pada hubungan seksual.
-
Dapat dipakai saat menyusui.
4. Apa Risiko Menggunakan KB Implan?
Meskipun memiliki keuntungan, KB Implan juga memiliki beberapa risiko, di antaranya:
-
Perdarahan tidak teratur.
-
Kista ovarium.
-
Timbulnya jerawat dan rambut berlebih pada kulit.
-
Depresi dan gangguan suasana hati.
-
Penurunan libido.
5. Siapa yang Tidak Boleh Menggunakan KB Implan?
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang membuat seseorang tidak cocok menggunakan KB Implan, antara lain:
-
Sedang hamil atau bercita-cita untuk hamil dalam waktu dekat.
-
Menderita atau pernah menderita kanker payudara atau ovarium.
-
Menderita penyakit liver.
-
Menderita atau pernah menderita penyakit pembekuan darah.
-
Sedang menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan KB Implan, seperti rifampisin atau karbamazepin.
6. Bagaimana Cara Memasang dan Mencabut KB Implan?
Pemasangan dan pencabutan KB Implan harus dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terlatih. Pemasangan KB Implan dilakukan dengan memberikan anestesi lokal di bawah kulit lengan atas, kemudian menyisipkan alat kontrasepsi tersebut di bawah kulit.
Sedangkan, pencabutan KB Implan dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kulit lengan atas yang terpasang Implan, kemudian mengeluarkan batang kecil tersebut dari bawah kulit. Proses pemasangan dan pencabutan KB Implan dapat memakan waktu sekitar 5-10 menit.
7. Apakah KB Implan Aman Digunakan?
KB Implan dapat digunakan dengan aman jika dibandingkan dengan metode kontrasepsi hormonal lainnya. Namun, bagaimanapun juga, penggunaan KB Implan harus sesuai dengan anjuran dokter dan pengguna harus memantau kondisi tubuhnya secara teratur.
Adapun, risiko terjadinya komplikasi dari penggunaan KB Implan sangatlah kecil asalkan pengguna menggunakan alat kontrasepsi ini dengan benar. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi keluhan atau perubahan fisik secara signifikan.
8. Bagaimana Efektivitas KB Implan Dibandingkan dengan Metode Lain?
Kesuksesan KB Implan dalam mencegah kehamilan mencapai 99%. Efektivitas ini lebih tinggi dibandingkan dengan kondom (85%) atau pil KB (91%).
Namun, efektivitas KB Implan dapat menurun jika tidak digunakan dengan benar atau jika penggunaan obat tertentu yang dapat mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur tentang kondisi kesehatan dan penggunaan obat-obatan tertentu saat menggunakan KB Implan.
9. Apakah KB Implan Aman untuk Wanita yang Sedang Menyusui?
KB Implan aman digunakan oleh wanita yang menyusui. Namun, pengguna disarankan untuk menunggu 6 minggu setelah melahirkan sebelum memasang Implan agar tubuh dapat memulihkan kondisinya terlebih dahulu.
Konsumsi Implan tidak akan mempengaruhi produksi air susu atau kualitasnya, sehingga tidak akan berdampak pada bayi yang sedang disusui.
10. Bagaimana Cara Merawat KB Implan?
KB Implan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, pengguna disarankan untuk memeriksa kondisi KB Implan setiap beberapa bulan untuk memastikan bahwa masih berada di tempatnya dan berfungsi dengan baik.
KB Implan juga harus dirawat dengan baik agar tidak terkena goresan atau trauma pada area sekitar implan. Jika terjadi keluhan atau perubahan fisik pada area tempat Implan ditanamkan, segera konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
11. Bisakah KB Implan Mencegah Penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS)?
Tidak, KB Implan hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan dan tidak dapat mencegah penyebaran PMS. Jika ingin mencegah PMS, penggunaan kondom atau metode kontrasepsi lain yang dapat mencegah PMS tetap diperlukan.
12. Bisakah KB Implan Digunakan Setelah Melahirkan?
KB Implan dapat dijadikan pilihan kontrasepsi setelah melahirkan. Namun, pengguna harus menunggu setidaknya 6 minggu setelah melahirkan sebelum memasang Implan. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat pulih sepenuhnya setelah proses persalinan.
13. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk KB Implan Bekerja?
KB Implan biasanya memerlukan waktu sekitar 7 hari untuk mulai bekerja setelah dipasang. Setelah itu, keberhasilan dalam mencegah kehamilan dapat mencapai 99%.
Untuk memastikan efektivitas KB Implan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami cara penggunaannya yang benar dan memantau kondisi tubuh secara berkala.
14. Apa yang Harus Dilakukan Jika Implan Tidak Terlihat Ketika Diperiksa?
Jika Implan tidak terlihat ketika diperiksa, pengguna tidak perlu panik. Implan mungkin saja bergeser dari posisi awal atau tersembunyi di bawah jaringan tubuh. Namun, jika pengguna merasa khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jangan mencoba untuk mengeluarkan Implan sendiri atau mencoba memasang Implan kembali tanpa pengawasan dokter karena bisa membahayakan kesehatan tubuh.
15. Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Efek Samping dari KB Implan?
Jika mengalami efek samping dari KB Implan, pengguna disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, perubahan pada siklus menstruasi, dan perubahan pada nafsu makan.
Apabila efek samping yang dirasakan cukup parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
16. Bisakah KB Implan Digunakan oleh Remaja?
KB Implan dapat digunakan oleh remaja, namun harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan umur pengguna. Pengguna remaja biasanya disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain yang lebih ringan dan mudah digunakan terlebih dahulu, seperti pil KB atau kondom.
Pengguna remaja yang ingin menggunakan KB Implan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan memperhatikan potensi efek samping yang dapat terjadi pada tubuhnya.
17. Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Kehamilan Saat Menggunakan KB Implan?
Jika terjadi kehamilan saat menggunakan KB Implan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun jarang terjadi, kehamilan dapat terjadi jika Implan bergeser dari posisi awal atau efektivitas KB Implan menurun karena penggunaan obat tertentu atau kelalaian dalam penggunaannya.
Jika kehamilan terkonfirmasi, pengguna disarankan untuk membicarakannya dengan dokter untuk menentukan tindakan selanjutnya, seperti apakah akan dilakukan pengangkatan Implan atau memutuskan untuk melahirkan bayi.
18. Apakah KB Implan Bisa Menyebabkan Kanker?
Tidak, KB Implan tidak akan menyebabkan kanker. Dalam beberapa kasus, KB Implan bahkan bisa membantu mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker endometrium.
Namun, pengguna disarankan untuk tetap memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat keluhan atau perubahan fisik tertentu pada tubuhnya.
19. Apakah KB Implan Dapat Mengganggu Hormon pada Tubuh?
KB Implan mengandung hormon progesteron yang bekerja untuk mencegah ovulasi. Penggunaan KB Implan cukup aman dan tidak akan mengganggu fungsi hormon pada tubuh selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter.
Namun, pada beberapa kasus, KB Implan dapat menyebabkan perubahan pola haid atau keluhan pada kulit. Jika terjadi keluhan atau perubahan fisik pada tubuh, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
20. Apakah KB Implan Memerlukan Resep dari Dokter?
Ya, KB Implan adalah jenis kontrasepsi yang hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter. Sebelum memasang Implan, pengguna harus berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dan mempelajari cara penggunaan Implan yang benar.
Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan tes kesehatan tambahan sebelum memasang Implan untuk memastikan kondisi kesehatan pengguna dalam keadaan baik dan aman untuk digunakan.
FAQ
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Apakah KB Implan Dapat Digunakan Setelah Melahirkan? |
Ya, KB Implan dapat digunakan setelah melahirkan, namun pengguna harus menunggu setidaknya 6 minggu sebelum memasang Implan untuk memastikan bahwa tubuh telah pulih sepenuhnya. |
2 |
Berapa Efektivitas KB Implan dalam Mencegah Kehamilan? |
KB Implan dapat mencapai efektivitas hingga 99% dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar. |
3 |
Apakah KB Implan Aman untuk Ibu Menyusui? |
Ya, KB Implan aman digunakan oleh wanita yang menyusui, namun pengguna disarankan untuk menunggu 6 minggu setelah melahirkan sebelum memasang Implan. |
Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja KB Implan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi satu ini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan KB Implan atau metode kontrasepsi lainnya. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!