Hello Kawan Mastah! Apakah kamu tahu cara hitung zakat mal? Sebagai seorang Muslim, kita harus memberikan zakat mal setiap tahunnya sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh agama kita. Tapi, tidak semua orang tahu cara menghitung zakat mal dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan membahas cara hitung zakat mal dengan mudah dan detail.
Pengertian Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang diberikan atas harta yang dimiliki oleh seseorang setiap tahunnya. Zakat mal merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap orang yang memiliki harta di atas nishab.
Nishab adalah batas minimal harta yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia wajib memberikan zakat mal. Besarnya nishab zakat mal adalah 85 gram emas atau setara dengan sekitar 7,5 juta rupiah.
Setelah kamu mengetahui pengertian zakat mal dan nishab, yuk kita lanjut ke cara menghitung zakat mal yang benar.
Cara Hitung Zakat Mal Secara Umum
Ada dua cara menghitung zakat mal, yaitu secara umum dan secara detail. Berikut adalah cara menghitung zakat mal secara umum:
Jenis Harta |
Jumlah Zakat |
|---|---|
Uang Tunai |
2,5% dari jumlah uang yang disimpan selama satu tahun |
Emas |
2,5% dari nilai emas yang dimiliki selama satu tahun |
Perak |
2,5% dari nilai perak yang dimiliki selama satu tahun |
Saham, Obligasi, atau Deposito |
2,5% dari nilai investasi yang dimiliki selama satu tahun |
Setelah mengetahui cara hitung zakat mal secara umum, kamu bisa menghitung zakat mal dengan mudah. Namun, jika kamu ingin menghitung zakat mal secara detail, maka kamu harus mengetahui jenis-jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat dan persentase yang harus dikeluarkan untuk masing-masing jenis harta tersebut.
Cara Hitung Zakat Mal Secara Detail
Berikut adalah cara menghitung zakat mal secara detail:
1. Uang Tunai
Untuk menghitung zakat uang tunai, kamu harus mengetahui jumlah uang yang kamu simpan selama satu tahun. Setelah itu, hitung 2,5% dari jumlah uang tersebut. Contohnya, jika kamu menyimpan Rp10.000.000 selama satu tahun, maka zakat yang harus kamu keluarkan adalah sebesar Rp250.000.
2. Emas
Untuk menghitung zakat emas, kamu harus mengetahui berapa gram emas yang kamu miliki. Setelah itu, hitung harga emas per gram pada hari itu. Kemudian, kalikan jumlah gram emas yang kamu miliki dengan harga emas per gram tersebut. Setelah itu, hitung 2,5% dari hasil tersebut. Contohnya, jika kamu memiliki 100 gram emas dan harga emas per gram pada hari itu adalah Rp900.000, maka zakat yang harus kamu keluarkan adalah sebesar Rp22.500.
3. Perak
Untuk menghitung zakat perak, kamu harus mengetahui berapa gram perak yang kamu miliki. Setelah itu, hitung harga perak per gram pada hari itu. Kemudian, kalikan jumlah gram perak yang kamu miliki dengan harga perak per gram tersebut. Setelah itu, hitung 2,5% dari hasil tersebut. Contohnya, jika kamu memiliki 500 gram perak dan harga perak per gram pada hari itu adalah Rp500, maka zakat yang harus kamu keluarkan adalah sebesar Rp6.250.
4. Saham, Obligasi, atau Deposito
Untuk menghitung zakat saham, obligasi, atau deposito, kamu harus mengetahui nilai investasi yang kamu miliki selama satu tahun. Nilai investasi tersebut adalah jumlah uang yang kamu investasikan ditambah dengan keuntungan yang kamu dapatkan selama satu tahun. Setelah itu, hitung 2,5% dari nilai investasi tersebut. Contohnya, jika kamu memiliki investasi saham senilai Rp50.000.000 dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000.000 selama satu tahun, maka nilai investasi kamu adalah Rp60.000.000 dan zakat yang harus kamu keluarkan adalah sebesar Rp1.500.000.
FAQ Tentang Zakat Mal
1. Apa itu zakat mal?
Zakat mal adalah zakat yang diberikan atas harta yang dimiliki oleh seseorang setiap tahunnya. Zakat mal merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap orang yang memiliki harta di atas nishab.
2. Berapa besar nishab zakat mal?
Besarnya nishab zakat mal adalah 85 gram emas atau setara dengan sekitar 7,5 juta rupiah.
3. Apa saja jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat?
Jenis-jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat antara lain uang tunai, emas, perak, saham, obligasi, atau deposito.
4. Berapa besar persentase zakat mal yang harus dikeluarkan?
Persentase zakat mal yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai harta yang dimiliki selama satu tahun.
5. Apakah ada harta yang tidak wajib dikeluarkan zakat?
Ada beberapa jenis harta yang tidak wajib dikeluarkan zakat, seperti rumah tinggal, kendaraan pribadi, alat-alat produksi, dan lain sebagainya.
Sekarang kamu sudah mengetahui cara hitung zakat mal dengan mudah dan detail. Jangan lupa untuk memberikan zakat mal setiap tahunnya dan memenuhi rukun Islam yang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.