Halo Kawan Mastah, apakah kamu sering bingung ketika harus menghitung diskon? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas secara detail tentang cara hitung diskon beserta contohnya. Simak terus artikel ini ya!
Apa Itu Diskon?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara hitung diskon, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu diskon. Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Diskon bisa diberikan dalam bentuk persentase atau nominal harga tertentu.
Contohnya, jika sebuah produk seharga Rp 100.000 diberikan diskon sebesar 20%, maka harga yang harus dibayar oleh pembeli adalah Rp 80.000.
Cara Hitung Diskon dalam Persentase
Cara menghitung diskon dalam persentase sangat mudah dilakukan. Berikut adalah rumusnya:
Harga |
Diskon |
Harga Setelah Diskon |
---|---|---|
Rp 100.000 |
20% |
Rp 80.000 |
Dalam contoh di atas, diskon sebesar 20% dihitung dengan cara mengalikan harga produk dengan persentase diskon, yaitu:
20% x Rp 100.000 = Rp 20.000
Jadi, harga setelah diskon adalah:
Rp 100.000 – Rp 20.000 = Rp 80.000
Secara umum, rumus menghitung diskon dalam persentase adalah:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – (Harga Awal x Persentase Diskon)
Contoh Soal 1
Jika sebuah produk seharga Rp 150.000 diberikan diskon sebesar 15%, berapa harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Jawab:
Harga Setelah Diskon = Rp 150.000 – (Rp 150.000 x 15%)
Harga Setelah Diskon = Rp 127.500
Contoh Soal 2
Jika sebuah produk seharga Rp 200.000 diberikan diskon sebesar 10%, berapa harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Jawab:
Harga Setelah Diskon = Rp 200.000 – (Rp 200.000 x 10%)
Harga Setelah Diskon = Rp 180.000
Cara Hitung Diskon dalam Nominal Harga Tertentu
Selain dalam persentase, diskon juga bisa diberikan dalam bentuk nominal harga tertentu. Cara menghitung diskon dalam nominal harga tertentu juga cukup mudah dilakukan. Berikut adalah rumusnya:
Harga |
Diskon |
Harga Setelah Diskon |
---|---|---|
Rp 100.000 |
Rp 20.000 |
Rp 80.000 |
Dalam contoh di atas, diskon sebesar Rp 20.000 dihitung dengan cara mengurangkan harga produk dengan nominal diskon, yaitu:
Rp 100.000 – Rp 20.000 = Rp 80.000
Secara umum, rumus menghitung diskon dalam nominal harga tertentu adalah:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Nominal Diskon
Contoh Soal 3
Jika sebuah produk seharga Rp 120.000 diberikan diskon sebesar Rp 30.000, berapa harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Jawab:
Harga Setelah Diskon = Rp 120.000 – Rp 30.000
Harga Setelah Diskon = Rp 90.000
Contoh Soal 4
Jika sebuah produk seharga Rp 250.000 diberikan diskon sebesar Rp 50.000, berapa harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Jawab:
Harga Setelah Diskon = Rp 250.000 – Rp 50.000
Harga Setelah Diskon = Rp 200.000
FAQ: Pertanyaan Seputar Cara Hitung Diskon
1. Apa bedanya diskon dalam persentase dan nominal harga tertentu?
Diskon dalam persentase diberikan berdasarkan persentase dari harga produk, sedangkan diskon dalam nominal harga tertentu diberikan berdasarkan nominal harga tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.
2. Apa rumus menghitung diskon dalam persentase?
Rumus menghitung diskon dalam persentase adalah:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – (Harga Awal x Persentase Diskon)
3. Apa rumus menghitung diskon dalam nominal harga tertentu?
Rumus menghitung diskon dalam nominal harga tertentu adalah:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Nominal Diskon
4. Apa contoh soal menghitung diskon?
Berikut adalah contoh soal menghitung diskon:
Jika sebuah produk seharga Rp 150.000 diberikan diskon sebesar 15%, berapa harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Jawab:
Harga Setelah Diskon = Rp 150.000 – (Rp 150.000 x 15%)
Harga Setelah Diskon = Rp 127.500
5. Apakah ada batasan waktu pemberian diskon?
Ya, pemberian diskon biasanya memiliki batasan waktu tertentu yang sudah ditentukan oleh penjual atau toko.
Demikianlah artikel tentang cara hitung diskon. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menghitung diskon. Sampai jumpa!