Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara fermentasi pupuk kandang dengan EM4.
Apa itu EM4?
EM4 adalah singkatan dari Effective Microorganisms 4. EM4 adalah gabungan dari empat jenis mikroorganisme baik yang sangat bermanfaat untuk proses fermentasi.
Keempat jenis mikroorganisme tersebut adalah: Lactobacillus, Saccharomyces, Rhodopseudomonas, dan Photosynthetic Bacteria.
Dalam proses fermentasi pupuk kandang dengan EM4, mikroorganisme tersebut akan membantu mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan pupuk organik yang lebih berkualitas.
Manfaat Pupuk Organik
Pupuk organik selain ramah lingkungan, juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- Meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi erosi tanah
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan menambah kapasitas tanah untuk menahan air
- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia
- Memberikan kondisi yang baik bagi mikroba dalam tanah
- Mengurangi bahaya keracunan tanah dan air yang disebabkan oleh pupuk kimia
Proses Fermentasi Pupuk Kandang dengan EM4
Untuk melakukan fermentasi pupuk kandang dengan EM4, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Pemilihan Bahan Baku
Pertama-tama, pilihlah bahan baku pupuk kandang yang akan dijadikan bahan fermentasi. Pastikan bahan baku tersebut masih segar dan belum tercampur dengan bahan lain.
Bahan baku yang cocok untuk dijadikan pupuk organik melalui fermentasi dengan EM4 adalah kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, atau kelinci.
2. Persiapan Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti:
- Em4 (biasanya dijual dalam kemasan 1 liter)
- Air bersih
- Baskom atau tempat lain yang cukup besar
- Alat pengaduk
- Alat timbang
3. Perhitungan Em4 yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses fermentasi, hitung terlebih dahulu jumlah Em4 yang dibutuhkan. Umumnya, diperlukan 1 liter Em4 untuk 1 ton bahan baku.
4. Pengadukan Bahan Baku
Setelah bahan baku dan Em4 siap, campurkan kedua bahan tersebut dalam baskom atau tempat lain yang cukup besar. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
Pastikan jumlah air yang ditambahkan cukup, yaitu antara 30-40% dari jumlah bahan baku.
5. Penimbangan dan Pemadatan Bahan
Setelah bahan tercampur rata, timbanglah bahan tersebut untuk mengetahui berapa ton bahan yang akan dijadikan fermentasi.
Setelah ditimbang, padatkan bahan tersebut dengan cara menekan atau menginjak-injak bahan agar terkompresi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah udara dalam bahan baku sehingga proses fermentasi dapat berjalan dengan optimal.
6. Penyemprotan Em4
Setelah bahan baku terkompresi, sebar Em4 yang sudah diukur ke seluruh permukaan bahan baku. Pastikan Em4 disemprot secara merata.
7. Pembungkusan Bahan Baku
Setelah Em4 disemprotkan, bahan baku yang telah tercampur dengan Em4 dikemas dalam plastik atau karung besar. Pastikan plastik atau karung tersebut ditutup rapat agar proses fermentasi berlangsung secara anaerobik.
Frequently Asked Question (FAQ)
1. Apa itu EM4?
EM4 adalah singkatan dari Effective Microorganisms 4. EM4 adalah gabungan dari empat jenis mikroorganisme baik yang sangat bermanfaat untuk proses fermentasi.
2. Apa saja manfaat pupuk organik?
Pupuk organik selain ramah lingkungan, juga memiliki banyak manfaat, diantaranya meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi erosi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan menambah kapasitas tanah untuk menahan air, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, memberikan kondisi yang baik bagi mikroba dalam tanah, dan mengurangi bahaya keracunan tanah dan air yang disebabkan oleh pupuk kimia.
3. Apa saja bahan baku yang cocok untuk dijadikan pupuk organik melalui fermentasi dengan EM4?
Bahan baku yang cocok untuk dijadikan pupuk organik melalui fermentasi dengan EM4 adalah kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, atau kelinci.
4. Berapa liter Em4 yang dibutuhkan untuk 1 ton bahan baku?
Umumnya, diperlukan 1 liter Em4 untuk 1 ton bahan baku.
5. Apa yang harus dilakukan setelah Em4 disemprotkan ke bahan baku?
Setelah Em4 disemprotkan, bahan baku yang telah tercampur dengan Em4 dikemas dalam plastik atau karung besar. Pastikan plastik atau karung tersebut ditutup rapat agar proses fermentasi berlangsung secara anaerobik.
Jenis Kotoran Ternak |
Jumlah Em4 yang Dibutuhkan (liter/ton) |
---|---|
Sapi |
1 |
Kambing |
1 |
Ayam |
1 |
Kelinci |
1 |
Sumber: https://www.tanikal.com/cara-fermentasi-pupuk-kandang-dengan-em4/