Hello Kawan Mastah, punya NPWP tentunya sangat penting bagi bisnis atau individu yang ingin memenuhi kewajiban perpajakan. Nah, bagaimana cara cek NPWP secara online? Simak panduan lengkapnya di bawah ini ya!
1. Apa Itu NPWP?
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor identitas pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada individu atau badan yang memiliki kewajiban perpajakan. Nomor ini digunakan sebagai identitas dalam pelaporan pajak, pembayaran, dan pengembalian pajak.
Dalam hal ini, Kawan Mastah memerlukan NPWP untuk membayar pajak sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, atau sebagai persyaratan verifikasi akun pada platform online tertentu.
2. Kenapa Harus Cek NPWP Online?
Salah satu cara yang mudah dan efektif dalam memperoleh NPWP adalah melalui layanan online. Hal ini dapat memudahkan Kawan Mastah dalam mengurus pajak tanpa harus datang langsung ke kantor pajak dan menghabiskan waktu yang tidak perlu.
Dengan cek NPWP online, Kawan Mastah dapat melengkapi dokumen pajak secara digital dan mempercepat proses pengajuan. Selain itu, prosesnya yang mudah dan cepat dapat mengurangi kesalahan saat mengisi formulir dan meminimalkan kemungkinan terjadinya penundaan.
3. Persyaratan Cek NPWP Online
Sebelum cek NPWP online, Kawan Mastah perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut:
Persyaratan |
Keterangan |
|---|---|
Kartu Identitas |
Fotokopi identitas yang masih berlaku seperti KTP atau paspor |
NPWP Lama (jika ada) |
Fotokopi NPWP yang lama (apabila Kawan Mastah sudah memiliki NPWP) |
Surat Kuasa (Jika Dibutuhkan) |
Surat kuasa apabila Kawan Mastah tidak dapat datang sendiri dan mengirim orang lain sebagai wakil |
4. Cara Cek NPWP Online
4.1. Langkah-langkah Cek NPWP Online
Berikut adalah panduan cara cek NPWP online:
- Buka situs DJP Online di alamat https://djponline.pajak.go.id/
- Pilih menu Layanan Pajak Online dan klik link Registrasi NPWP
- Isi formulir registrasi dengan data yang dibutuhkan, seperti nama lengkap, alamat, dan nomor identitas seperti KTP, SIM, atau paspor
- Upload berkas dokumen yang dibutuhkan seperti NPWP lama (jika ada), fotokopi identitas diri, dan surat kuasa (jika diperlukan)
- Setelah data diisi dengan benar dan lengkap, klik tombol Simpan
- Tunggu proses verifikasi dari pihak DJP untuk mendapatkan nomor NPWP baru. Jika sudah selesai, Kawan Mastah akan mendapatkan nomor NPWP via email.
4.2. Cara Cek NPWP Online di EFIN DJP
Selain melalui situs DJP Online, Kawan Mastah juga dapat cek NPWP online melalui EFIN DJP. Caranya sebagai berikut:
- Buka situs EFIN DJP di alamat https://efin.pajak.go.id/efin/
- Pilih menu NPWP dan klik link Lihat NPWP
- Masukkan username dan password EFIN DJP yang telah didaftarkan
- Pilih opsi pencarian berdasarkan Nomor NPWP atau Nama Wajib Pajak
- Masukkan nomor atau nama yang ingin dicari, lalu klik tombol Cari
- Jika data ditemukan, maka akan muncul informasi lengkap tentang NPWP tersebut
5. FAQ Tentang Cek NPWP Online
5.1. Apakah Cek NPWP Online Aman?
Iya, cek NPWP online aman karena menggunakan teknologi enkripsi yang membuat data yang dikirim ke server aman dan terjaga kerahasiaannya.
5.2. Apakah Cek NPWP Online Gratis?
Ya, cek NPWP online dapat dilakukan secara gratis tanpa dikenakan biaya apapun. Namun, Kawan Mastah harus membayar biaya kartu identitas dan biaya notaris (jika diperlukan).
5.3. Berapa Lama Proses Verifikasi NPWP?
Proses verifikasi NPWP dapat memakan waktu sekitar 2-3 hari kerja tergantung dari banyaknya permintaan. Namun, DJP akan berusaha untuk memperlancar proses verifikasi.
5.4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlupa Password EFIN DJP?
Jika Kawan Mastah terlupa password EFIN DJP, dapat menghubungi layanan DJP Call Center di nomor 1500200 untuk melakukan reset password.
5.5. Apa yang Dilakukan Jika Terdapat Kesalahan dalam Data NPWP?
Jika terdapat kesalahan dalam data NPWP, Kawan Mastah dapat menghubungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat atau melalui DJP Call Center untuk melakukan perbaikan data.
Kesimpulan
Nah, itulah panduan lengkap tentang cara cek NPWP online untuk Kawan Mastah. Semoga informasi ini dapat membantu untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan mempermudah proses pengurusan pajak. Jangan lupa untuk selalu mengupdate data pajak secara rutin untuk menghindari sanksi dari pihak DJP.