Cara Cek Kurang Darah Sendiri: Tips dan Trik untuk Mengatasi Anemia

Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sering merasa lelah, pucat, dan lemah? Bisa jadi kamu mengalami kurang darah atau anemia. Anemia adalah kondisi ketika kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh kamu rendah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara cek kurang darah sendiri agar kamu bisa mengatasi anemia dengan tepat. Yuk, simak selengkapnya!

1. Kenali Gejala Kurang Darah

Sebelum mencari cara cek kurang darah sendiri, penting untuk kamu mengetahui gejala anemia terlebih dahulu. Beberapa gejala anemia yang umum antara lain:

Gejala Anemia
Keterangan
Merasa lelah dan lesu
Kurangnya sel darah merah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga kamu bisa merasa lelah dan lesu.
Pucat
Kurangnya sel darah merah bisa membuat kulit dan bibirmu terlihat pucat.
Sesak napas
Kurangnya sel darah merah bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga kamu merasa susah untuk bernapas.
Pusing
Kurangnya sel darah merah bisa mempengaruhi aliran darah ke otak, sehingga kamu bisa merasa pusing.

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, ada kemungkinan kamu mengalami anemia. Oleh sebab itu, perlu melakukan tes darah untuk memastikan kondisi kamu.

2. Lakukan Tes Darah

Langkah pertama dalam cara cek kurang darah sendiri adalah melakukan tes darah. Tes darah umumnya dilakukan di laboratorium atau puskesmas. Namun, kamu juga bisa melakukan tes darah di rumah dengan menggunakan alat tes darah di apotek atau toko alat kesehatan.

Untuk melakukan tes darah di laboratorium atau puskesmas, kamu perlu datang ke tempat tersebut dan memberikan sampel darah. Sampel darah tersebut kemudian akan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh kamu.

Sedangkan untuk melakukan tes darah di rumah, kamu perlu membeli alat tes darah dan mengikuti petunjuk penggunaannya. Alat tes darah biasanya dilengkapi dengan lancet atau jarum kecil untuk mengambil sampel darah dari ujung jari. Setelah itu, kamu bisa memasukkan sampel darah ke dalam alat tes dan menunggu hasilnya.

3. Persiapkan Dirimu Sebelum Tes Darah

Sebelum melakukan tes darah, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu:

  1. Jangan makan atau minum apa pun selama 8 jam sebelum tes darah, kecuali air putih.
  2. Hindari minum alkohol sebelum tes darah.
  3. Jangan merokok sebelum tes darah.
  4. Beristirahatlah dengan cukup sebelum tes darah.
  5. Pastikan kamu dalam kondisi sehat dan tidak sedang mengalami infeksi atau penyakit lain.

Dengan mempersiapkan diri sebelum tes darah, kamu bisa mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

4. Periksa Hasil Tes Darah

Setelah melakukan tes darah, kamu akan mendapatkan hasil berupa angka yang menunjukkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh kamu. Biasanya, nilai normal hemoglobin pada wanita adalah 12-16 g/dL, sedangkan pada pria adalah 14-18 g/dL.

Jika hasil tes darahmu menunjukkan nilai di bawah normal, artinya kamu mengalami anemia. Kamu perlu segera mengonsultasikan hasil tes darahmu dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Atasi Kurang Darah dengan Makanan yang Sehat

Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita anemia antara lain:

  • Makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, hati, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
  • Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, stroberi, tomat, dan paprika. Vitamin C bisa membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik.
  • Makanan yang mengandung vitamin B12 dan folat, seperti produk susu, telur, salmon, dan sayuran hijau.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, kamu bisa membantu tubuh memperbaiki kadar hemoglobin atau sel darah merah yang rendah.

6. Konsumsi Suplemen Darah

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen darah untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh. Ada berbagai macam suplemen darah yang bisa kamu beli di apotek atau toko kesehatan, seperti suplemen zat besi, vitamin B12, dan folat.

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen darah, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menentukan dosis dan jenis suplemen yang sesuai dengan kondisi kamu.

7. Minum Obat-obatan yang Diresepkan Dokter

Jika kamu mengalami anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal atau lupus, kamu mungkin perlu minum obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi anemia. Obat-obatan tersebut bisa berupa suplemen darah, obat anti-inflamasi, atau obat-obatan yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Jangan pernah minum obat-obatan tanpa resep dokter, karena bisa berbahaya bagi kesehatanmu.

8. Lakukan Terapi Infus Darah

Jika kamu mengalami anemia yang parah atau sulit diatasi dengan cara-cara di atas, kamu mungkin perlu melakukan terapi infus darah. Terapi ini dilakukan dengan memberikan transfusi darah dari donor ke tubuh kamu. Transfusi darah bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh dengan cepat.

Namun, terapi infus darah hanya dilakukan dalam kondisi yang sangat parah atau bila kamu mengalami komplikasi yang berbahaya akibat anemia. Jangan pernah melakukan terapi infus darah tanpa rekomendasi dokter, karena bisa membahayakan kesehatanmu.

9. Hindari Faktor Penyebab Anemia

Untuk mencegah kambuhnya anemia, kamu perlu menghindari faktor penyebab anemia. Beberapa faktor penyebab anemia yang perlu dihindari antara lain:

  • Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat.
  • Kehamilan atau menyusui.
  • Infeksi atau penyakit kronis.
  • Pendarahan hebat, seperti pada menstruasi atau luka yang parah.

Jika kamu mengalami salah satu faktor di atas, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Dengan menghindari faktor penyebab anemia, kamu bisa mencegah kambuhnya anemia di masa depan.

10. Lakukan Olahraga Teratur

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, kamu juga perlu melakukan olahraga teratur untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh. Olahraga bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Beberapa jenis olahraga yang dianjurkan untuk penderita anemia antara lain:

  • Jogging atau berlari.
  • Bersepeda.
  • Berenang.
  • Pilates atau yoga.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga, terutama jika kamu mengalami anemia yang parah.

11. Istirahat yang Cukup

Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan memberikan tubuhmu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup bisa membantu tubuhmu memperbaiki sel-sel darah merah yang rusak dan meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat.

Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam tiap malam dan hindari begadang atau kurang tidur yang berlebihan. Selain itu, cobalah untuk mengurangi stres sebisa mungkin, karena stres bisa mempengaruhi produksi sel darah merah di dalam tubuh.

12. Hindari Konsumsi Kopi atau Teh Berlebihan

Jika kamu mengalami anemia, sebaiknya hindari konsumsi kopi atau teh berlebihan. Kedua minuman tersebut mengandung kafein yang bisa mengganggu penyerapan zat besi di dalam tubuhmu. Sebaiknya konsumsi kopi atau teh dalam jumlah yang moderat atau hindari sama sekali jika memungkinkan.

13. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Salah satu cara mengatasi anemia adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Air putih bisa membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh. Selain itu, air putih juga membantu mengencerkan darah yang kental akibat anemia.

Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air putih tiap harinya. Hindari minum minuman bersoda atau beralkohol yang bisa memperparah kondisi anemia.

14. Periksakan Kondisi Kesehatan Secara Berkala

Untuk mencegah kambuhnya anemia, kamu perlu memperhatikan kondisi kesehatan secara berkala. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasilah dengan dokter jika kamu mengalami gejala anemia atau faktor penyebab anemia.

Dengan memperhatikan kondisi kesehatan secara berkala, kamu bisa segera mengatasi anemia sejak dini dan mencegah kambuhnya anemia di masa depan.

15. Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, mengatasi anemia menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Anemia pada ibu hamil bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Beberapa cara mengatasi anemia pada ibu hamil antara lain:

  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan folat.
  • Minum suplemen zat besi dan folat yang diresepkan dokter.
  • Pastikan kamu dalam kondisi sehat dan bebas dari infeksi atau penyakit lain.
  • Hindari stres dan istirahat yang cukup.
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan berkonsultasilah dengan dokter jika kamu mengalami gejala anemia.

Dengan mengatasi anemia pada ibu hamil, kamu bisa memastikan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

16. Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi

Zat besi adalah salah satu nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Beberapa makanan yang mengandung zat besi antara lain:

  • Daging merah.
  • Hati.
  • Ayam.
  • Ikan.
  • Kacang-kacangan.
  • Sayuran hijau.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh kamu.

17. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Vitamin B12 adalah salah satu nutrisi yang penting untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain:

  • Produk susu.
  • Telur.
  • Salmon.
  • Sayuran hijau.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh kamu.

18. Konsumsi Makanan yang Mengandung Folat

Folat adalah salah satu nutrisi yang penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh. Kekurangan folat bisa menyebabkan anemia dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Beberapa makanan yang mengandung folat antara lain:

  • Sayuran hijau.
  • Jeruk.
  • Stroberi.
  • Tomat.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung folat untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh kamu.

19. Bagaimana Cara Mencegah Anemia?

Sal

Cara Cek Kurang Darah Sendiri: Tips dan Trik untuk Mengatasi Anemia