Apakah kamu sering merasa lelah, sering merasa haus dan lapar, serta sering buang air kecil? Jika ya, bisa jadi kamu mengalami masalah dengan gula darah. Nah, supaya kamu bisa tahu secara pasti apakah kamu mengalami masalah atau tidak, maka kamu perlu tahu cara cek gula darah. Simak artikel ini sampai tuntas ya!
Apa itu Gula Darah?
Gula darah adalah tingkat glukosa yang ada di dalam darah kita. Ketika kita makan, tubuh akan mencerna makanan menjadi glukosa yang kemudian masuk ke dalam darah. Nah, kadar gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau kadar gula darah kita.
Kenapa Harus Cek Gula Darah?
Ketika gula darah kita terlalu rendah atau terlalu tinggi, bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Misalnya, jika gula darah terlalu rendah, kita bisa merasa lemas, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Sementara itu, jika gula darah terlalu tinggi, kita bisa mengalami masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes.
Cara Cek Gula Darah
Menggunakan Alat Cek Gula Darah
Salah satu cara yang paling mudah dan praktis untuk cek gula darah adalah dengan menggunakan alat cek gula darah. Alat ini biasanya sudah tersedia di apotek atau toko kesehatan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari kontaminasi.
- Pilih ujung jari yang akan diambil sampel darahnya dan bersihkan dengan alkohol swab.
- Pilih pengaturan lancet yang sesuai dan tekan tombol peluncur sehingga ujung lancet menembus kulit dengan lembut.
- Ambil strip tes dari kotak strip tes dan masukkan ke dalam alat cek gula darah.
- Arahkan ujung strip tes ke tetesan darah di ujung jari yang sudah bersih tadi sampai muncul tanda cekungan atas strip tes. Namun jangan mengungkit-ungkit jari agar darah keluar karena bisa mempengaruhi hasilnya.
- Tunggu beberapa detik hingga hasil pengukuran muncul di layar alat cek gula darah.
- Cuci tangan kembali setelah selesai melakukan pengukuran.
Kamu bisa membeli alat cek gula darah dan strip tes di toko kesehatan terdekat, namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
Menggunakan Glukometer Non-Invasif
Selain alat cek gula darah yang invasif seperti lancet dan strip tes, saat ini sudah tersedia glukometer non-invasif yang bisa digunakan untuk cek gula darah. Glukometer ini bekerja dengan cara melekatkan alat ke kulit atau telinga, kemudian mengukur kadar gula darah melalui sinar inframerah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Letakkan alat glukometer di bagian kulit atau telinga yang sudah dibersihkan.
- Tekan tombol start pada alat.
- Alat akan mengirimkan gelombang inframerah ke kulit atau telinga untuk mengukur kadar gula darah.
- Hasil pengukuran akan muncul di layar alat.
- Cuci tangan setelah selesai melakukan pengukuran.
Menggunakan Urine Test Strip
Urine test strip adalah alat tes yang menggunakan sampel urine untuk mengukur kadar gula darah. Alat tes ini biasanya digunakan oleh orang yang memiliki diabetes atau sedang menjalani program diet. Namun, urine test strip tidak seakurat alat cek gula darah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kumpulkan sampel urine di dalam wadah yang sudah disediakan.
- Letakkan test strip ke dalam urine di dalam wadah.
- Tunggu beberapa detik hingga test strip berubah warna.
- Bandingkan warna test strip dengan skala warna yang ada di kemasan untuk mengetahui kadar gula darah.
- Cuci tangan setelah selesai melakukan pengukuran.
FAQ seputar Cara Cek Gula Darah
1. Berapa kali sebaiknya cek gula darah dalam sehari?
Jika kamu memiliki riwayat diabetes atau sedang dalam program diet, sebaiknya kamu cek gula darah minimal 2-3 kali dalam sehari. Namun, jika tidak ada masalah kesehatan, kamu bisa cek gula darah 1-2 kali dalam sebulan.
2. Apakah perlu berpuasa sebelum cek gula darah?
Tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan. Jika menggunakan alat cek gula darah, kamu tidak perlu berpuasa terlebih dahulu. Namun, jika kamu akan melakukan tes darah laboratorium, kamu perlu berpuasa minimal 8 jam sebelumnya.
3. Kapan waktu terbaik untuk cek gula darah?
Waktu terbaik untuk cek gula darah adalah saat perut kosong, biasanya di pagi hari sebelum makan. Namun, jika kamu ingin mengetahui juga bagaimana kadar gula darah setelah makan, kamu bisa cek 2 jam setelah makan.
4. Apa saja faktor yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran gula darah?
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran gula darah:
- Makanan yang dikonsumsi sebelum pengukuran
- Minuman yang dikonsumsi sebelum pengukuran
- Jenis obat-obatan yang dikonsumsi
- Kondisi kesehatan
- Kondisi emosi
- Kondisi lingkungan (misalnya, suhu ruangan)
Penutup
Nah, itulah beberapa cara cek gula darah yang bisa kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu memantau kadar gula darahmu, ya. Jika kamu mengalami masalah kesehatan terkait gula darah, segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.