Cara Buat CV yang Menarik untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Pencarian kerja memang bisa menjadi momok menakutkan bagi kita semua. Namun, salah satu hal penting yang harus kita siapkan adalah CV atau curriculum vitae yang menarik untuk menarik perhatian perekrut kerja. Di artikel ini, kita akan membahas 20 cara membuat CV yang menarik agar kamu dapat mendapatkan pekerjaan impianmu.

1. Pahami Jenis CV yang Dibutuhkan

Sebelum mulai membuat CV, pertama-tama kamu perlu memahami jenis CV yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis CV yang biasa digunakan, seperti CV kronologis, CV fungsional, dan CV kombinasi. Setiap jenis CV memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada posisi dan pengalamanmu. Pilihlah jenis CV yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

1.1 CV Kronologis

CV kronologis adalah jenis CV yang paling umum digunakan. CV ini mencantumkan pengalaman kerjamu secara kronologis mulai dari pekerjaan yang paling baru hingga yang paling lama. Kelebihan dari jenis CV ini adalah mudah dibaca dan dapat menunjukkan kemajuan karirmu. Namun, kelemahannya adalah kurang cocok digunakan apabila kamu memiliki pengalaman kerja yang terputus-putus.

1.2 CV Fungsional

CV fungsional lebih menekankan pada keahlian yang kamu miliki sehingga cocok untuk kamu yang masih baru memasuki dunia kerja atau memiliki pengalaman kerja yang kurang. CV ini menjadi pilihan yang tepat untuk menampilkan kemampuanmu dan menarik perhatian perekrut kerja.

1.3 CV Kombinasi

CV kombinasi adalah gabungan dari CV kronologis dan fungsional. CV ini mencantumkan pengalaman kerjamu secara kronologis dan menyoroti keahlian yang kamu miliki. Jenis CV ini dapat menunjukkan pengalaman kerjamu dan keahlian yang kamu miliki secara detail. Cocok digunakan apabila kamu memiliki pengalaman kerja yang cukup dan ingin menunjukkan keahlianmu.

2. Buat Desain yang Menarik dan Profesional

Desain CV yang menarik dan profesional dapat menarik perhatian perekrut kerja sebelum mereka membaca konten CV. Buatlah CV dengan desain yang konsisten, mudah dibaca, dan professional. Kamu dapat menggunakan format Microsoft Word atau Adobe InDesign untuk membuat desain CV yang menarik.

2.1 Gunakan Font yang Bersahabat

Pilihlah font yang mudah dibaca seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri. Font yang terlalu dekoratif atau berukuran kecil sulit dibaca dan dapat membuat CV kamu terlihat tidak profesional.

2.2 Gunakan Warna yang Tepat

Gunakan warna yang konsisten dengan desainmu. Hindari warna yang terlalu mencolok atau mencolok mata. Lebih baik menggunakan warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.

2.3 Buat CV dalam Format PDF

Ciptakan dan simpan CV kamu dalam format PDF agar tampilannya terlihat sama di semua perangkat. Format PDF juga dapat memastikan tampilan CV kamu tidak berubah ketika dikirim via email atau aplikasi lainnya.

3. Ringkas dan Padat

Buatlah CV kamu singkat dan jelas. Sebaiknya CV hanya berisi informasi yang penting dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. CV yang terlalu panjang akan membuat perekrut kerja malas membacanya. Sebaliknya, CV yang terlalu singkat mungkin tidak memberikan informasi yang cukup.

3.1 Batasi jumlah Halaman

Batasi CV kamu hanya dalam 1-2 halaman saja. CV yang panjang akan memberikan kesan kurang padat dan tidak mudah dibaca.

3.2 Gunakan Bahasa yang Tepat dan Padat

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan konsisten ketika membuat CV. Jangan gunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Pilih kata-kata yang tepat dan jangan terlalu panjang lebar dalam menggambarkan pengalaman atau keahlian yang kamu miliki.

4. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Pilih kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Pilih kata kunci yang sering muncul pada deskripsi pekerjaan yang kamu lamar agar CVmu mudah ditemukan dan menarik perhatian perekrut kerja.

4.1 Gunakan Synonyms atau Padanan Kata

Untuk membuat CVmu lebih variatif, gunakan synonyms atau padanan kata untuk kata kunci yang kamu pilih. Ini memastikan bahwa CVmu muncul ketika perekrut kerja mencari kata kunci yang berbeda-beda.

5. Tampilkan Pendidikanmu

Tampilkan pendidikanmu mulai dari pendidikan formal sampai kursus-kursus yang pernah kamu ikuti. Cantumkan juga institusi, jurusan, dan tingkat pendidikan yang kamu raih.

5.1 Cantumkan Pendidikan Terakhir

Cantumkan pendidikanmu yang terakhir terlebih dahulu hingga ke pendidikan yang lebih lama. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu terus mengembangkan diri dan meningkatkan pendidikanmu.

5.2 Jangan Berlebihan dalam Menjelaskan Pendidikan

Jangan terlalu berlebihan dalam menjelaskan pendidikan yang kamu raih. Tuliskan singkat mengenai keunggulan pendidikanmu dan bagaimana pendidikan tersebut mendukung karirmu.

6. Tampilkan Pengalaman Kerjamu

Tampilkan pengalaman kerjamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Cantumkan nama perusahaan, periode bekerja, dan jabatan yang pernah kamu pegang.

6.1 Tampilkan Prestasi yang Kamu Raih

Tampilkan prestasi yang kamu raih selama bekerja. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu termotivasi dan terus mengembangkan keterampilanmu.

6.2 Hindari Menjelaskan Pengalaman Kerja yang Tidak Relevan

Hindari menjelaskan pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini hanya akan membuang tempat pada CVmu.

7. Tampilkan Keahlian yang Kamu Miliki

Tampilkan keahlian yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya kemampuan bahasa asing, keahlian IT, atau pengalaman mengelola projek. Cantumkan juga tingkat keahlianmu pada keahlian tersebut.

7.1 Jangan Terlalu Berlebihan dalam Menjelaskan Keahlian

Jangan terlalu berlebihan dalam menjelaskan keahlian yang kamu miliki. Singkat saja dan berikan contoh pengalamanmu yang relevan yang mendukung keahlian tersebut.

7.2 Tambahkan Keahlian yang Mendukung Posisimu

Tambahkan keahlian yang mendukung posisi yang kamu lamar. Misalnya kemampuan kreatif untuk posisi di bidang desain atau kemampuan menulis untuk posisi di bidang jurnalistik.

8. Gunakan Tenses yang Benar

Pilih tenses yang benar dan konsisten ketika menyusun CVmu. Hindari penggunaan tenses yang berbeda-beda pada setiap bagian CVmu.

8.1 Gunakan Present Tense untuk Pekerjaan yang Masih Dikerjakan

Gunakan present tense untuk pekerjaan yang masih kamu kerjakan. Contohnya: saat ini saya bekerja sebagai Marketing Manager di PT. ABC.

8.2 Gunakan Past Tense untuk Pekerjaan yang Sudah Selesai

Gunakan past tense untuk pekerjaan yang sudah kamu lakukan dan sudah selesai. Contohnya: Saya pernah bekerja sebagai Sales Executive di PT. XYZ.

9. Tampilkan Referensi

Tampilkan nama dan kontak orang-orang yang dapat memberikan referensi tentang dirimu. Jangan lupa untuk meminta izin mereka terlebih dahulu untuk mencantumkan nama mereka dalam CVmu.

9.1 Cantumkan Nama, Pekerjaan, dan Kontak

Cantumkan nama, pekerjaan, dan kontak orang yang memberikan referensi. Ini akan memudahkan perekrut kerja untuk menghubungi mereka jika diperlukan.

9.2 Kontak Referensi Harus Aktif dan Aktual

Pastikan kontak referensi yang kamu cantumkan masih aktif dan aktual. Hindari mencantumkan kontak referensi yang sudah tidak aktif atau tidak valid.

10. Periksa dan Edit CVmu

Periksa dan edit CVmu sebelum mengirimkannya. Cek tata bahasa, format, dan kesalahan ketik lainnya.

10.1 Cek CVmu Setelah Beberapa Waktu

Setelah merasa yakin dengan CVmu, beri jeda waktu beberapa jam atau beberapa hari sebelum mengirimkannya. Ini akan memberikan kamu kesempatan untuk kembali memeriksa dan memastikan bahwa CVmu bebas dari kesalahan.

10.2 Mintalah Bantuan dari Orang Lain

Minta bantuan dari teman atau keluargamu untuk memeriksa CV. Mereka dapat memberikan masukan yang berharga dan membantu kamu memperbaiki CVmu.

Frequently Asked Questions

No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah saya harus membuat CV baru setiap kali melamar pekerjaan?
Disarankan untuk membuat CV baru yang disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Namun, kamu dapat menggunakan CV yang sama dengan melakukan sedikit penyesuaian.
2
Apakah saya harus mencantumkan semua pengalaman kerja saya?
Tidak perlu. Cantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan hindari pengalaman kerja yang tidak relevan.
3
Bagaimana jika saya tidak memiliki pengalaman kerja?
Tampilkan keahlianmu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan sebutkan pengalaman yang pernah kamu dapatkan selama belajar atau magang.
4
Apakah saya harus mencantumkan semua keahlian yang saya miliki?
Tidak perlu. Cantumkan keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar dan hindari keahlian yang tidak relevan.
5
Apakah saya harus mencantumkan foto pada CV?
Tergantung pada kebijakan perusahaan yang kamu lamar. Beberapa perusahaan meminta foto, sedangkan yang lain tidak.

Sekarang kamu sudah paham cara membuat CV yang menarik dan profesional. Mulailah membuat CVmu sekarang dan dapatkan pekerjaan impianmu! Semoga berhasil, Kawan Mastah!

Cara Buat CV yang Menarik untuk Kawan Mastah