Cara Bikin Surat Resign

Halo Kawan Mastah! Apakah kalian sedang dalam keadaan bimbang dan bingung tentang cara membuat surat resign yang benar? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara bikin surat resign yang baik dan benar. Simak baik-baik ya, Kawan Mastah!

1. Apa itu Surat Resign?

Sebelum membahas tentang cara bikin surat resign, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu surat resign. Surat resign adalah surat yang berisi pemberitahuan dari seorang karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja bahwa ia akan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Surat resign biasanya dibuat karena beberapa alasan, seperti ingin pindah ke perusahaan lain, ingin fokus pada bisnis sendiri, ingin melanjutkan studi, atau alasan lainnya. Meskipun begitu, seorang karyawan harus membuat surat resign dengan sopan dan profesional, agar hubungan baik antara karyawan dan perusahaan tetap terjaga.

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Membuat Surat Resign?

Sebelum membuat surat resign, pastikan bahwa karyawan sudah mempertimbangkan segala hal dengan matang dan sudah yakin untuk mengambil keputusan tersebut. Jangan membuat surat resign secara tergesa-gesa atau emosional, karena hal tersebut dapat berdampak buruk pada reputasi karyawan di masa depan.

Ada beberapa waktu yang tepat untuk membuat surat resign, seperti:

Waktu yang Tepat
Penjelasan
Setelah Menemukan Pekerjaan Baru
Sebaiknya membuat surat resign setelah menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.
Setelah Mendapat Kesepakatan dengan Atasan
Sebaiknya membuat surat resign setelah mendapat kesepakatan dengan atasan mengenai keputusan untuk mengundurkan diri.
Minimal 1 Bulan Sebelum Mengundurkan Diri
Sebaiknya membuat surat resign minimal 1 bulan sebelum tanggal yang dijadwalkan untuk mengundurkan diri, agar perusahaan dapat mencari pengganti dengan cukup waktu.

3. Bagaimana Cara Bikin Surat Resign yang Baik dan Benar?

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk membuat surat resign, berikut ini adalah cara bikin surat resign yang baik dan benar:

A. Format Surat Resign

Format surat resign sebaiknya mengikuti standar yang berlaku, seperti:

  1. Header: terdapat tanggal, nama perusahaan, dan alamat perusahaan
  2. Bagian pembuka: sebutkan nama atasan dan departemen yang bertanggung jawab
  3. Isi surat: jelaskan alasan mengundurkan diri dan berikan ucapan terima kasih kepada perusahaan
  4. Bagian penutup: berikan tanda tangan dan nama karyawan

B. Bahasa dalam Surat Resign

Bahasa dalam surat resign sebaiknya jelas, sopan, dan profesional. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu emosional atau menyalahkan pihak lain. Berikut ini adalah contoh bahasa yang dapat digunakan:

“Saya ingin mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebagai [jabatan] di [nama perusahaan]. Saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan untuk bekerja di sini selama [periode bekerja]. Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf jika dalam bekerja saya melakukan kesalahan. Terima kasih atas semua pelajaran yang saya dapatkan selama bekerja di perusahaan ini.”

C. Surat Resign dengan Alasan Positif

Alasan yang dijelaskan dalam surat resign sebaiknya positif dan sopan. Misalnya, ingin fokus pada bisnis sendiri, ingin mengejar impian lain, atau ingin melanjutkan studi. Sebaiknya hindari alasan yang menjelek-jelekkan perusahaan atau atasan, karena hal tersebut dapat merusak reputasi karyawan di masa depan.

D. Berikan Waktu yang Cukup untuk Perusahaan

Sebaiknya memberikan waktu yang cukup untuk perusahaan untuk mencari pengganti, minimal 1 bulan sebelum tanggal yang dijadwalkan untuk mengundurkan diri. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mempersiapkan diri dan mencari pengganti dengan cukup waktu.

E. Berikan Ucapan Terima Kasih

Berikan ucapan terima kasih pada perusahaan dan atasan atas kesempatan yang diberikan selama bekerja di perusahaan. Hal ini akan memperlihatkan sikap yang profesional dan sopan dari karyawan yang mengundurkan diri.

4. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Membuat Surat Resign?

Setelah membuat surat resign, karyawan harus memastikan hal-hal berikut:

A. Memberikan Surat Resign ke Atasan

Surat resign harus diberikan secara langsung ke atasan atau pimpinan departemen. Karyawan juga dapat menyerahkan surat resign ke HRD atau bagian yang bertanggung jawab atas pengelolaan karyawan di perusahaan.

B. Berikan Penjelasan yang Jelas pada Atasan

Karyawan sebaiknya memberikan penjelasan yang jelas pada atasan mengenai alasan mengundurkan diri. Hal ini akan memperlihatkan sikap yang profesional dan sopan dari karyawan yang mengundurkan diri.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah Surat Resign Harus Ditulis Tangan?

Tidak. Saat ini, surat resign dapat ditulis dengan tangan atau menggunakan komputer. Namun, pastikan bahwa surat resign yang dibuat rapi dan mudah dibaca oleh pihak yang membaca.

2. Apakah Harus Memberikan Alasan dalam Surat Resign?

Tidak wajib. Namun, memberikan alasan yang jelas dapat membantu perusahaan untuk memahami situasi karyawan dan mencari solusi yang terbaik.

3. Apakah Bisa Membatalkan Surat Resign Setelah Dikirimkan?

Bisa. Namun, karyawan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan atasan atau HRD mengenai keputusan tersebut dan mencari solusi terbaik. Jangan membuat surat resign dan membatalkannya secara terus-menerus, karena hal tersebut dapat merusak reputasi karyawan di masa depan.

4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Atasan Menolak Surat Resign?

Karyawan sebaiknya membicarakan secara baik-baik dengan atasan mengenai situasi yang terjadi dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Jangan membuat situasi menjadi buruk dan merusak reputasi karyawan di masa depan.

5. Apakah Harus Memberikan Waktu yang Cukup Sebelum Mengundurkan Diri?

Iya. Memberikan waktu yang cukup sebelum mengundurkan diri dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki situasi dan mencari pengganti yang sesuai dengan posisi yang ditinggalkan. Minimal memberikan waktu 1 bulan sebelum tanggal uang dijadwalkan untuk mengundurkan diri.

Demikianlah panduan lengkap tentang cara bikin surat resign yang baik dan benar. Semoga bermanfaat bagi Kawan Mastah yang sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Jangan lupa untuk membuat surat resign dengan sopan dan profesional, agar hubungan baik antara karyawan dan perusahaan tetap terjaga.

Cara Bikin Surat Resign