Cara Bikin Riwayat Hidup

Selamat datang Kawan Mastah! Apa kabar? Bagaimana pekerjaanmu saat ini? Sudah puas dengan pekerjaanmu atau masih mencari pekerjaan yang lebih baik? Jika kamu mencari pekerjaan, maka kamu pasti memerlukan sebuah resume yang baik atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai riwayat hidup.

Apa Itu Riwayat Hidup?

Riwayat hidup atau resume adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang diri sendiri seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan lain sebagainya. Riwayat hidup biasanya diberikan oleh seseorang ketika sedang melamar pekerjaan. Dengan riwayat hidup yang baik, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Apa Saja Komponen-komponen Dalam Riwayat Hidup?

Untuk membuat riwayat hidup yang baik, kamu perlu memasukkan beberapa komponen penting seperti:

Komponen
Keterangan
Informasi mengenai pendidikan yang sudah kamu tempuh
Pengalaman Kerja
Informasi mengenai pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan
Keterampilan
Informasi mengenai keterampilan yang kamu miliki seperti bahasa asing, keterampilan komputer, dan lain sebagainya
Penghargaan
Informasi mengenai penghargaan atau prestasi akademis atau pekerjaan yang pernah kamu peroleh

Cara Bikin Riwayat Hidup Yang Baik

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat riwayat hidup yang baik:

1. Buat Riwayat Hidup yang Sesuai dengan Posisi yang Dilamar

Kamu harus membuat riwayat hidup yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai akuntan, kamu harus menonjolkan pengalaman kerja atau pendidikan yang berkaitan dengan akuntansi. Jangan membuat riwayat hidup yang terlalu umum dan tidak spesifik.

2. Sederhanakan Bahasa dan Layout

Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis. Selain itu, sederhanakan juga layout atau tata letak dari riwayat hidup. Gunakan font yang mudah dibaca dan hindari menggunakan terlalu banyak warna atau gambar yang mengganggu.

3. Jangan Tambahkan Informasi yang Tidak Penting

Jangan menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak penting seperti hobi atau minat yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Fokuskan hanya pada informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

4. Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Pastikan bahwa bahasa Indonesia yang kamu gunakan dalam riwayat hidupmu baik dan benar. Hindari kesalahan ejaan, tata bahasa yang salah, atau kalimat yang tidak lengkap.

5. Gunakan Kata-kata Kunci yang Relevan

Pastikan bahwa kamu menggunakan kata-kata kunci yang relevan untuk posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai marketing, gunakan kata-kata kunci seperti sales, promosi, dan lain sebagainya.

Cara Bikin Riwayat Hidup yang Menonjol

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat riwayat hidup yang menonjol:

1. Gunakan Kalimat yang Kuat dan Efektif

Gunakan kalimat yang kuat dan efektif untuk menonjolkan pengalaman kerjamu atau keterampilan yang kamu miliki. Hindari kalimat yang terlalu umum dan tidak memiliki pengaruh.

2. Tampilkan Prestasi yang Telah Kamu Capai

Tampilkan prestasi atau penghargaan yang pernah kamu peroleh selama bekerja atau berkuliah. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang berprestasi dan memiliki kemampuan yang baik.

3. Jangan Takut Menampilkan Jumlah Uang yang Kamu Hasilkan

Jangan takut menampilkan jumlah uang yang kamu hasilkan atau proyek yang kamu kerjakan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang terampil dan bisa menghasilkan uang untuk perusahaan yang kamu lamar.

4. Gunakan Format yang Menonjolkan Kemampuanmu

Gunakan format atau tata letak yang menonjolkan kemampuanmu. Jangan terlalu kaku atau terlalu formal dalam membuat riwayat hidup. Gunakan format yang menarik dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

5. Tambahkan Referensi atau Testimoni

Jika kamu memiliki referensi atau testimoni dari atasan atau kolega tentang kemampuanmu, maka tambahkan ke dalam riwayat hidupmu. Hal ini dapat meningkatkan nilai riwayat hidupmu di mata perusahaan yang kamu lamar.

Berapa Lama Riwayat Hidup Sebaiknya?

Riwayat hidup sebaiknya tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Idealnya, riwayat hidupmu seharusnya hanya 1-2 halaman saja. Hindari membuat riwayat hidup yang terlalu panjang atau detail, karena hal tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan minat pada dirimu. Namun, pastikan bahwa kamu mencantumkan semua informasi yang relevan dan penting.

Berapa Jumlah Halaman CV yang Baik?

Jumlah halaman CV atau riwayat hidup yang baik seharusnya hanya 1-2 halaman saja. Hindari membuat CV yang terlalu panjang atau detail, karena hal tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan minat pada dirimu. Namun, pastikan bahwa kamu mencantumkan semua informasi yang relevan dan penting.

Kesalahan Umum Dalam Membuat Riwayat Hidup

Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam membuat riwayat hidup:

1. Terlalu Banyak Informasi yang Tidak Penting

Banyak orang yang terlalu banyak menambahkan informasi yang tidak penting dalam riwayat hidupnya seperti hobi atau minat yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini bisa mengganggu fokus perusahaan terhadap pengalaman kerjamu atau keterampilanmu yang relevan.

2. Tidak Menonjolkan Prestasi atau Penghargaan yang Telah Dicapai

Banyak orang yang tidak menonjolkan prestasi atau penghargaan yang telah dicapainya selama bekerja atau berkuliah. Hal ini bisa mengurangi nilai riwayat hidupmu di mata perusahaan yang kamu lamar.

3. Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Banyak orang yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam riwayat hidupnya. Hal ini bisa mengurangi kesan profesional yang kamu ingin tampilkan di mata perusahaan yang kamu lamar.

4. Tidak Menyesuaikan Riwayat Hidup dengan Posisi yang Dilamar

Banyak orang yang tidak menyesuaikan riwayat hidupnya dengan posisi yang dilamar. Hal ini bisa membuat perusahaan kehilangan minat pada dirimu karena tidak menunjukkan kecocokan antara riwayat hidupmu dan posisi yang kamu lamar.

5. Terlalu Formal atau Terlalu Teknis

Banyak orang yang membuat riwayat hidup yang terlalu formal atau terlalu teknis. Hal ini bisa membuat perusahaan merasa jenuh dan tidak tertarik untuk melanjutkan membaca riwayat hidupmu. Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami dan sederhana.

FAQ

Apa Itu Riwayat Hidup?

Riwayat hidup atau resume adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang diri sendiri seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan lain sebagainya. Riwayat hidup biasanya diberikan oleh seseorang ketika sedang melamar pekerjaan.

Bagaimana Cara Bikin Riwayat Hidup yang Baik?

Beberapa tips untuk membuat riwayat hidup yang baik adalah membuat riwayat hidup yang sesuai dengan posisi yang dilamar, sederhanakan bahasa dan layout, jangan tambahkan informasi yang tidak penting, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan gunakan kata-kata kunci yang relevan.

Berapa Jumlah Halaman CV yang Baik?

Jumlah halaman CV atau riwayat hidup yang baik seharusnya hanya 1-2 halaman saja. Hindari membuat CV yang terlalu panjang atau detail, karena hal tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan minat pada dirimu. Namun, pastikan bahwa kamu mencantumkan semua informasi yang relevan dan penting.

Apa Kesalahan Umum Dalam Membuat Riwayat Hidup?

Banyak orang yang melakukan kesalahan umum dalam membuat riwayat hidup seperti terlalu banyak informasi yang tidak penting, tidak menonjolkan prestasi atau penghargaan yang telah dicapai, tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak menyesuaikan riwayat hidup dengan posisi yang dilamar, dan membuat riwayat hidup yang terlalu formal atau terlalu teknis.

Sekian pembahasan mengenai cara bikin riwayat hidup yang baik dan menarik. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan. Good luck Kawan Mastah!

Cara Bikin Riwayat Hidup