Halo Kawan Mastah! Di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia, menjaga kebersihan sangatlah penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membunuh kuman dan virus adalah dengan menggunakan disinfektan. Namun, tidak semua orang dapat membeli disinfektan di pasaran. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas cara bikin disinfektan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Simak ya Kawan Mastah!
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membuat disinfektan, pastikan Kawan Mastah menyiapkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Alkohol 70% |
300 ml |
Lidah Buaya |
1 batang |
Air Matang |
100 ml |
Essential Oil |
Beberapa tetes |
Bahan-bahan di atas mudah didapatkan dan terjangkau, jadi tidak perlu khawatir tentang biaya yang dikeluarkan.
Langkah-langkah Pembuatan Disinfektan
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat disinfektan:
- Siapkan semua bahan yang dibutuhkan.
- Potong lidah buaya dan ambil gelnya. Jangan gunakan kulit lidah buaya karena dapat mengiritasi kulit.
- Campurkan alkohol dan lidah buaya yang sudah dipotong ke dalam mangkuk.
- Tambahkan air dan essential oil ke dalam mangkuk. Essential oil bisa diganti dengan lemon atau jeruk nipis, tergantung selera.
- Aduk bahan-bahan tersebut hingga tercampur merata.
- Isi disinfektan ke dalam botol semprot yang bersih dan kering.
Disinfektan yang sudah jadi dapat digunakan untuk membersihkan barang-barang di sekitar rumah atau tempat kerja. Pastikan juga untuk menyimpan disinfektan di tempat yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah disinfektan yang dibuat sendiri aman digunakan?
Disinfektan yang dibuat sendiri dapat digunakan dengan aman selama bahan-bahannya sudah terjamin kebersihannya dan diikuti langkah-langkah yang tepat dalam pembuatannya. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan disinfektan pada permukaan yang sensitif seperti kulit dan makanan.
2. Berapa lama disinfektan yang dibuat sendiri dapat bertahan?
Disinfektan yang dibuat sendiri umumnya memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan disinfektan yang dijual di pasaran. Disinfektan yang dibuat sendiri dapat bertahan hingga 1-2 minggu jika disimpan di tempat yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Apa yang harus dilakukan jika terkena disinfektan pada kulit?
Jika terkena disinfektan pada kulit, segera bilas dengan air dan sabun. Jangan menggosok atau menggaruk area yang terkena disinfektan karena dapat memperparah iritasi. Jika iritasi masih terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Bagaimana cara menghindari iritasi pada kulit saat menggunakan disinfektan?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari iritasi pada kulit saat menggunakan disinfektan antara lain:
- Gunakan sarung tangan saat menyemprotkan disinfektan atau membersihkan barang-barang.
- Hindari penggunaan disinfektan pada kulit yang sensitif atau terluka.
- Bilas tangan dengan air dan sabun setelah menggunakan disinfektan.
- Gunakan krim pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
Dengan mengikuti tips di atas, Kawan Mastah dapat menggunakan disinfektan dengan aman dan efektif untuk menjaga kebersihan di sekitar rumah atau tempat kerja.
Selamat mencoba membuat disinfektan sendiri, Kawan Mastah! Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta keluarga di tengah pandemi ini. Terima kasih telah membaca artikel ini.