Cara Bikin Daftar Pustaka

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu sedang menulis skripsi atau tugas kuliah dan bingung bagaimana cara bikin daftar pustaka yang benar? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang cara mencantumkan daftar pustaka pada karya tulis akademikmu.

Apa itu Daftar Pustaka?

Sebelum kita masuk ke cara bikin daftar pustaka, kita harus tahu dulu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian dari karya tulis akademik yang berisi daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka biasanya dibuat di akhir karya tulis dan disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul buku/sumber referensi.

Berapa Jumlah Sumber Referensi yang Perlu di Cantumkan dalam Daftar Pustaka?

Jumlah sumber referensi dalam daftar pustaka tergantung pada jenis karya tulis dan kebijakan dari perguruan tinggi atau dosen yang memberikan tugas tersebut. Sebagai contoh, untuk skripsi biasanya minimal harus mencantumkan 20 sumber referensi, sedangkan untuk tugas akhir kuliah bisa berkisar antara 5-10 sumber referensi. Namun, sebaiknya kamu mencantumkan sumber referensi yang relevan dan berdasarkan standar akademik, bukan hanya sekedar memenuhi jumlah minimum yang ditentukan.

Bagaimana Cara Mengumpulkan Sumber Referensi?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan sumber referensi, di antaranya:

Sumber Referensi
Cara Mendapatkan
Buku
Membeli, meminjam dari perpustakaan atau toko buku, atau mencari di internet
Jurnal
Mengakses melalui database online, meminjam dari perpustakaan kampus, atau membeli
Artikel Online
Mencari melalui mesin pencari seperti Google Scholar atau Pubmed

Cara Bikin Daftar Pustaka

Cara Bikin Daftar Pustaka dengan Menggunakan Program Referencing

Program referencing adalah software yang digunakan untuk mencantumkan sumber referensi dan membuat daftar pustaka secara otomatis. Beberapa contoh program referencing yang umum digunakan adalah Mendeley, EndNote, atau Zotero. Berikut adalah langkah-langkah cara bikin daftar pustaka menggunakan Mendeley:

  1. Unduh dan instal program Mendeley di komputermu
  2. Buka program Mendeley dan tambahkan sumber referensi yang kamu butuhkan dengan memasukkan judul atau nama penulis pada kolom pencarian
  3. Pilih sumber referensi yang relevan dan tambahkan ke dalam koleksimu di Mendeley
  4. Pilih tampilan citation style sesuai dengan standar yang dipakai oleh perguruan tinggimu. Contoh citation style yang umum digunakan adalah Harvard, APA, atau MLA
  5. Ketika kamu menulis karya tulismu, gunakan plugin Mendeley pada program penulisan seperti Microsoft Word untuk mencantumkan sumber referensi yang telah kamu tambahkan pada daftar pustaka secara otomatis
  6. Saat selesai menulis karya tulismu, buatlah daftar pustaka dengan memilih citation style yang sama dengan yang digunakan pada karya tulismu
  7. Daftar pustaka akan dibuat secara otomatis oleh Mendeley berdasarkan sumber referensi yang telah kamu tambahkan pada program

Cara Bikin Daftar Pustaka Tanpa Menggunakan Program Referencing

Jika kamu tidak ingin menggunakan program referencing, kamu masih bisa bikin daftar pustaka secara manual. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Catat semua sumber referensi yang kamu gunakan saat menulis karya tulismu
  2. Susun daftar sumber referensi berdasarkan alfabetis nama penulis atau judul buku/sumber referensi
  3. Cantumkan nama penulis/sumber, judul buku/artikel, nama penerbit dan tahun terbit, halaman (jika artikel), dan sumber publikasi (jurnal, buku, atau artikel online)
  4. Pastikan format penulisan daftar pustaka sesuai dengan standar yang dipakai oleh perguruan tinggimu. Contoh format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan adalah Harvard, APA, atau MLA

FAQ

1. Apa yang harus saya lakukan jika sumber referensi yang saya butuhkan tidak tersedia?

Jika sumber referensi yang kamu butuhkan tidak tersedia di toko buku atau perpustakaan, kamu bisa mencarinya melalui internet atau menghubungi penulis/artikel untuk meminta sumber referensi tersebut. Namun, pastikan bahwa sumber referensi yang kamu gunakan sesuai dengan etika penulisan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak tahu bagaimana cara mengutip sumber secara benar?

Jika kamu tidak tahu bagaimana cara mengutip sumber secara benar, kamu bisa mencari referensi atau panduan dari perguruan tinggimu atau mengikuti kursus/kelas yang menyediakan pelatihan mengenai penulisan karya tulis akademik.

3. Apakah ada kriteria tertentu dalam memilih sumber referensi?

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih sumber referensi, di antaranya relevansi, kebaruan, keakuratan, dan kredibilitas. Pastikan sumber referensi yang kamu gunakan sesuai dengan topik dan tujuan penulisanmu, terbaru atau up to date, akurat, dan berasal dari sumber yang kredibel dan dipercayai.

4. Apakah saya harus mencantumkan semua sumber referensi yang saya baca?

Tidak perlu. Kamu hanya perlu mencantumkan sumber referensi yang relevan dan terkait dengan topik dan tujuan penulisanmu. Namun, pastikan bahwa sumber referensi yang kamu cantumkan cukup mendukung argumen dan pendapat yang kamu sampaikan dalam karya tulismu.

5. Apakah saya perlu menulis daftar pustaka untuk tugas non-akademik?

Tidak perlu. Daftar pustaka biasanya dibuat untuk karya tulis yang bersifat akademik seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Namun, jika kamu ingin mencantumkan sumber referensi dalam tulisanmu yang bersifat non-akademik seperti blog atau artikel, kamu bisa mencantumkannya pada bagian akhir tulisanmu atau menggunakan hyperlink langsung ke sumber referensi tersebut.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai cara bikin daftar pustaka. Saat menulis karya tulis akademik, daftar pustaka menjadi bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik. Dengan cara yang benar, kamu bisa membuat daftar pustaka yang akurat dan sesuai dengan standar akademik yang berlaku. Semoga bermanfaat!

Cara Bikin Daftar Pustaka