Cara Bikin Daftar Isi untuk Artikel Jurnal

Halo kawan Mastah! Setiap kali kita menulis artikel jurnal, itu pasti akan ada daftar isi. Daftar isi merupakan bagian yang sangat penting dalam artikel jurnal karena memberikan informasi tentang apa saja yang akan dibahas. Namun, membuat daftar isi seringkali menjadi masalah bagi penulis artikel jurnal. Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan membahas tentang cara bikin daftar isi yang baik dan benar. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Daftar Isi?

Sebelum masuk ke pembahasan utama, kita harus tahu dulu apa itu daftar isi. Daftar isi atau table of contents (TOC) adalah bagian dari artikel jurnal yang menunjukkan struktur dan urutan isi dari artikel tersebut. Daftar isi biasanya diletakkan di awal artikel jurnal dan berisi daftar judul bab atau sub-bab dalam artikel jurnal.

Daftar isi sangat penting karena dapat membantu pembaca untuk memahami struktur artikel jurnal dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Selain itu, daftar isi juga dapat membuat artikel jurnal terlihat lebih profesional dan terorganisir dengan baik.

5 Langkah Mudah Membuat Daftar Isi

Berikut adalah 5 langkah mudah untuk membuat daftar isi pada artikel jurnal:

Langkah
Deskripsi
1
Tentukan struktur artikel jurnal
2
Nummerasi setiap judul bab atau sub-bab
3
Tambahkan daftar isi
4
Atur kesesuaian antara judul bab atau sub-bab dengan nomor halaman
5
Periksa kembali dan perbaiki daftar isi jika perlu

1. Tentukan Struktur Artikel Jurnal

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan struktur artikel jurnal. Struktur artikel jurnal harus mencakup semua bagian utama, seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Selain itu, kita juga harus menentukan judul setiap bab atau sub-bab dalam artikel jurnal.

Berikut adalah contoh struktur artikel jurnal yang sederhana:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Metode
    1. Metode Penelitian
    2. Populasi dan Sampel
    3. Teknik Analisis Data
  5. Hasil
  6. Pembahasan
  7. Kesimpulan
  8. Daftar Pustaka

2. Nummerasi Setiap Judul Bab atau Sub-Bab

Setelah menentukan struktur artikel jurnal, langkah selanjutnya adalah nummerasi setiap judul bab atau sub-bab. Nummerasi ini akan digunakan sebagai nomor halaman pada daftar isi yang akan dibuat.

Berikut adalah contoh nummerasi yang sederhana:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Metode
    1. 2.1 Metode Penelitian
    2. 2.2 Populasi dan Sampel
    3. 2.3 Teknik Analisis Data
  5. Hasil
  6. Pembahasan
  7. Kesimpulan
  8. Daftar Pustaka

3. Tambahkan Daftar Isi

Setelah nummerasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah menambahkan daftar isi pada artikel jurnal. Daftar isi biasanya diletakkan di awal artikel jurnal, tepat setelah abstrak dan sebelum pendahuluan.

Berikut adalah contoh daftar isi yang sederhana:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Daftar Isi
  4. Pendahuluan
  5. Metode
    1. 2.1 Metode Penelitian
    2. 2.2 Populasi dan Sampel
    3. 2.3 Teknik Analisis Data
  6. Hasil
  7. Pembahasan
  8. Kesimpulan
  9. Daftar Pustaka

4. Atur Kesesuaian Antar Judul Bab atau Sub-Bab dengan Nomor Halaman

Setelah menambahkan daftar isi, langkah selanjutnya adalah mengatur kesesuaian antara judul bab atau sub-bab dengan nomor halaman pada daftar isi. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.

Berikut adalah contoh kesesuaian antara judul bab atau sub-bab dengan nomor halaman:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Daftar Isi
  4. Pendahuluan (halaman 1)
  5. Metode (halaman 2)
    1. 2.1 Metode Penelitian (halaman 2)
    2. 2.2 Populasi dan Sampel (halaman 3)
    3. 2.3 Teknik Analisis Data (halaman 4)
  6. Hasil (halaman 5)
  7. Pembahasan (halaman 6)
  8. Kesimpulan (halaman 7)
  9. Daftar Pustaka (halaman 8)

5. Periksa Kembali dan Perbaiki Daftar Isi Jika Perlu

Setelah mengatur kesesuaian antara judul bab atau sub-bab dengan nomor halaman, langkah terakhir adalah memeriksa kembali dan memperbaiki daftar isi jika perlu. Pastikan daftar isi sudah sesuai dengan struktur artikel jurnal dan nomor halamannya.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang harus dilakukan jika saya merubah struktur artikel jurnal setelah membuat daftar isi?

Jika Anda merubah struktur artikel jurnal setelah membuat daftar isi, maka Anda harus memperbarui daftar isi tersebut. Pastikan nomor halaman dan judul bab atau sub-bab sudah sesuai dengan struktur yang baru.

2. Apakah nomor halaman pada daftar isi harus dimulai dari halaman pertama?

Ya, nomor halaman pada daftar isi harus dimulai dari halaman pertama. Hal ini karena daftar isi merupakan bagian yang penting dalam artikel jurnal dan harus terletak di awal.

3. Apakah setiap sub-bab dalam artikel jurnal harus terdapat di daftar isi?

Ya, setiap sub-bab dalam artikel jurnal harus terdapat di daftar isi. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui struktur artikel jurnal dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah.

4. Apakah daftar isi diperlukan pada artikel jurnal yang pendek atau singkat?

Ya, daftar isi tetap diperlukan pada artikel jurnal yang pendek atau singkat. Meskipun artikel jurnal tersebut singkat, tetapi daftar isi dapat membantu pembaca untuk memahaminya dengan lebih baik.

5. Apakah daftar isi harus menggunakan nomor atau simbol?

Daftar isi dapat menggunakan nomor atau simbol. Namun, pastikan seluruh kombinasi nomor atau simbol sudah sesuai dengan struktur artikel jurnal dan tidak menimbulkan kebingungan pada pembaca.

Sekian artikel tentang cara bikin daftar isi untuk artikel jurnal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, saya yakin daftar isi artikel jurnal yang kamu buat akan terlihat lebih profesional dan terorganisir dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali daftar isi sebelum dipublikasikan. Terima kasih sudah membaca!

Cara Bikin Daftar Isi untuk Artikel Jurnal