Cara Bikin Cireng Renyah: Tips dan Trik dari Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka dengan cireng? Camilan yang satu ini memang sangat populer di Indonesia karena memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Namun, tidak mudah untuk membuat cireng yang benar-benar enak dan tetap renyah ketika digoreng. Nah, dalam artikel ini, Kawan Mastah akan memberikan tips dan trik untuk membuat cireng renyah yang pasti akan membuat lidah Anda bergoyang. Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Pilih Bahan yang Tepat

Untuk membuat cireng yang renyah, tentu saja bahan-bahan yang digunakan haruslah bermutu tinggi. Kawan Mastah bisa menggunakan tepung tapioka atau tepung ketan sebagai bahan dasarnya. Tepung ini memiliki kandungan pati yang lebih tinggi sehingga memberikan tekstur yang renyah ketika digoreng.

Selain itu, Kawan Mastah juga bisa menambahkan bahan lain seperti bawang putih cincang, daun bawang atau daging ayam cincang sehingga cireng akan memiliki rasa yang lebih lezat.

Menggunakan Tepung Ketan vs Tepung Tapioka

Memilih tepung yang tepat adalah kunci untuk membuat cireng renyah dan lezat.

Tepung Ketan
Tepung Tapioka
Teksturnya lebih kenyal
Teksturnya lebih ringan
Memiliki rasa yang lebih manis
Memiliki rasa yang netral
Sangat cocok untuk membuat kue tradisional seperti onde-onde, klepon, dan lain sebagainya
Sangat cocok untuk membuat cemilan seperti cireng, bakwan, dan sejenisnya

2. Perhatikan Perbandingan Bahan

Meskipun menggunakan bahan yang bagus, cireng juga dapat menjadi tidak renyah jika perbandingan bahan yang digunakan tidak tepat. Kawan Mastah harus memperhatikan perbandingan bahan kristal, tepung ketan, air, dan bumbu-bumbu agar cireng yang dihasilkan memiliki tekstur yang renyah dan gurih.

Untuk membuat cireng yang pas, Kawan Mastah dapat menggunakan perbandingan bahan sebagai berikut:

  • 100 gram tepung ketan
  • 100 gram tepung tapioka
  • 100 gram bahan kristal (dihaluskan)
  • 350 ml air
  • 1 sendok makan bawang putih yang dihaluskan
  • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

3. Campurkan Bahan dengan Benar

Langkah selanjutnya adalah mencampurkan bahan dengan benar. Kawan Mastah harus mencampurkan tepung ketan, tepung tapioka, bahan kristal yang sudah dihaluskan, bawang putih, kaldu ayam bubuk, dan garam. Setelah itu, tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis dan bisa diuleni.

Setelah adonan siap, biarkan adonan tersebut selama 30 menit supaya adonan tepung menjadi lebih empuk dan mudah dibentuk.

4. Bentuk Adonan Menjadi Cireng

Setelah adonan siap, Kawan Mastah selanjutnya dapat membentuk adonan menjadi cireng. Caranya cukup mudah, yaitu ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi sebuah bola. Kemudian pipihkan bola tersebut dan bentuk menjadi cincin dengan diameter sekitar 2-3 cm.

5. Goreng Cireng dengan Suhu yang Tepat

Langkah terakhir adalah menggoreng cireng. Kawan Mastah harus memperhatikan suhu minyak ketika menggoreng cireng. Jangan terlalu panas karena akan membuat cireng cepat gosong sebelum matang di bagian dalamnya. Suhu yang ideal untuk menggoreng cireng adalah sekitar 170-180 derajat Celsius. Goreng cireng hingga keemasan dan angkat ketika sudah matang.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pembuatan cireng:

1. Apakah cireng bisa disimpan?

Ya, cireng bisa disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, Kawan Mastah dapat mengolahnya menjadi cireng goreng isi dan menyimpannya dalam freezer. Cireng goreng isi dapat disimpan hingga 1-2 bulan.

2. Apa yang harus dilakukan jika cireng tidak kuning kecoklatan saat digoreng?

Jika cireng tidak kuning kecoklatan saat digoreng, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa minyak tidak cukup panas atau adonan terlalu basah. Kawan Mastah dapat menaikkan suhu minyak atau mengeringkan adonan dengan tepung ketan tambahan sebelum menggoreng cireng.

3. Apa saja bumbu yang bisa ditambahkan ke dalam adonan cireng?

Kawan Mastah bisa menambahkan bumbu-bumbu lain seperti cabai bubuk, garam, atau merica agar cireng lebih terasa nikmat. Selain itu, bahan-bahan seperti keju parut atau ham juga bisa ditambahkan agar cireng lebih lezat.

4. Apakah cireng sama dengan tahu crispy?

Walaupun cireng dan tahu crispy memiliki tekstur yang sama-sama renyah, tapi keduanya tidak sama. Cireng dibuat dari campuran tepung ketan dan tepung tapioka, sementara tahu crispy dibuat dari tahu yang digoreng dengan tepung breadcrumbs. Selain itu, tahu crispy biasanya memiliki isian seperti sayuran atau daging, sementara cireng tidak.

5. Apakah cireng sehat?

Secara umum, cireng tidak dianggap sebagai makanan yang sehat karena mengandung banyak kalori dan garam. Namun, jika dikonsumsi dengan bijak, cireng dapat menjadi camilan yang menyenangkan dan lezat.

Kesimpulan

Nah, itulah tips dan trik dari Kawan Mastah untuk membuat cireng renyah yang pasti akan membuat lidah Anda bergoyang. Untuk membuat cireng yang enak dan renyah, Kawan Mastah harus memperhatikan bahan, perbandingan bahan, cara mencampurkan adonan, cara membentuk adonan, dan cara menggoreng cireng. Jangan lupa untuk menyesuaikan bahan-bahan sesuai dengan selera Kawan Mastah. Selamat mencoba!

Cara Bikin Cireng Renyah: Tips dan Trik dari Kawan Mastah