Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas mengenai cara bertawasul untuk hajat. Sebelum kita mulai, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu tawasul dan hajat. Tawasul adalah cara untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dengan memohon bantuan atau pertolongan kepada para wali atau orang suci. Hajat sendiri memiliki arti kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, bagaimana cara bertawasul untuk hajat? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1. Membaca Doa Tawasul
Salah satu cara bertawasul untuk hajat adalah dengan membaca doa tawasul. Doa ini biasanya dibaca pada malam Jumat atau malam lain yang dianggap istimewa. Dengan membaca doa ini, kita memohon pertolongan dan bantuan kepada Allah SWT melalui keutamaan dan perantara para wali atau orang suci.
Berikut adalah teks doa tawasul:
Arab |
Latin |
Terjemahan |
---|---|---|
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ |
Bismillahirrahmanirrahim |
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. |
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ |
Allahumma shalli ala Muhammadin wa ali Muhammad |
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. |
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ |
Bismillahirrahmanirrahim |
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. |
يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ وَالْأَبْصَارِ |
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Muqallibal Qulub wal Absar |
Ya Allah, Ya Maha Pengasih, Ya Maha Penyayang, Ya Pemutar Hati dan Mata. |
يَا مُدَبِّرَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ يَا مُحَوِّلَ الْحَوْلِ وَالْأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِنَا إِلَى أَحْسَنِ الْحَالِ |
Ya Mudabbiral Layli wan Nahari, Ya Muwahhilal Hauli wal Ahwal, Hawwil Halana ila Ahsanil Hal |
Ya Pemegang Kendali Siang dan Malam, Ya Pengubah Kondisi dan Keadaan, Ubahlah keadaan kami menjadi yang terbaik. |
يَا مُجِيبَ الدَّاعِينَ يَا عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِي مَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ |
Ya Mujibal Da’ain, Ya Aalimal Ghaibi wasy Syahadati, Anta Tahkumu baina Ibadiqa fi ma Kano fihi Yakhtalifun |
Ya Yang Mengabulkan Doa, Ya Yang Maha Mengetahui yang Ghaib dan Yang Nyata, Engkau yang memutuskan di antara hamba-hamba-Mu yang berselisih pendapat. |
يَا مُحْضِرَ يَوْمِ الدِّينِ يَا رَافِعَ الدَّرَجَاتِ ارْفَعْ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ مَقَامَنَا هَذَا إِلَى مَقَامٍ مَحْمُودٍ الَّذِي وَعَدْتَهُ |
Ya Muhdhiral Yaumid Din, Ya Rafi’ad Darajati, Arfa’ bi Haqqi Muhammadin wa Ali Muhammad maqamana hadza ila Maqamin Mahmudil Ladzi wa’adtahu |
Ya Yang Menghadirkan di Hari Pengadilan, Ya Yang Menaikkan Derajat, Tinggikanlah kedudukan kami melalui keutamaan Muhammad dan keluarganya kepada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan. |
يَا رَبَّ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَارْحَمْنِي وَاجْعَلْنِي مِمَّنْ يُدْخَلُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ |
Ya Robbi bi Haqqi Muhammadin wa Ali Muhammad, Ighfirli Dzunubi wa Arhamni, waj’alni mimman yudkhilal Jannata bi Rahmatika Ya Arhamar Rahimin |
Ya Allah, dengan keutamaan Muhammad dan keluarganya, ampunilah dosa-dosaku, kasihanilah aku, dan jadikan aku di antara orang-orang yang dimasukkan ke dalam surga karena rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang. |
2. Berdoa dengan Niat yang Tulus
Salah satu kunci keberhasilan tawasul adalah niat yang tulus. Ketika kita memohon bantuan atau pertolongan kepada Allah SWT melalui para wali atau orang suci, kita harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas. Niat yang tulus akan membuat doa kita lebih mudah didengar oleh Allah SWT.
FAQ
1. Apa itu tawasul?
Tawasul adalah cara untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dengan memohon bantuan atau pertolongan kepada para wali atau orang suci.
2. Apa itu hajat?
Hajat memiliki arti kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa tawasul?
Doa tawasul biasanya dibaca pada malam Jumat atau malam lain yang dianggap istimewa.
4. Apa yang harus dilakukan selain membaca doa tawasul?
Selain membaca doa tawasul, kita juga harus berdoa dengan niat yang tulus dan ikhlas.
5. Apa yang harus dilakukan jika hajat belum terpenuhi?
Jika hajat belum terpenuhi, kita harus tetap bersabar dan terus berdoa dengan niat yang tulus serta berusaha untuk mengamalkan ajaran agama.
3. Mengamalkan Surah Yasin
Surah Yasin adalah salah satu surah yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai kesempatan. Selain membaca doa tawasul, kita juga dapat mengamalkan surah Yasin sebagai cara bertawasul untuk hajat. Surah ini memiliki banyak keutamaan, seperti dapat membantu memperlancar rezeki, kesehatan, perlindungan, dan lain sebagainya.
4. Membaca Salawat Nabi
Salawat Nabi adalah doa yang dibaca untuk memohon shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca salawat Nabi, kita juga dapat bertawasul untuk hajat. Salawat Nabi tidak hanya bisa dibaca pada malam Jumat atau hari-hari lain yang dianggap istimewa, namun bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.
5. Berdoa di Makam Para Wali atau Orang Suci
Berdoa di makam para wali atau orang suci juga bisa menjadi cara bertawasul untuk hajat. Ketika kita berdoa di makam para wali atau orang suci, kita berharap agar Allah SWT mengabulkan doa kita melalui perantara mereka.
FAQ
1. Apa keutamaan surah Yasin?
Surah Yasin memiliki banyak keutamaan, seperti dapat membantu memperlancar rezeki, kesehatan, perlindungan, dan lain sebagainya.
2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca salawat Nabi?
Salawat Nabi tidak hanya bisa dibaca pada malam Jumat atau hari-hari lain yang dianggap istimewa, namun bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.
3. Apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki waktu untuk pergi ke makam para wali atau orang suci?
Jika tidak memiliki waktu untuk pergi ke makam para wali atau orang suci, kita masih bisa bertawasul melalui doa tawasul dan berdoa dengan niat yang tulus serta ikhlas.
4. Apa yang harus dilakukan setelah berdoa di makam para wali atau orang suci?
Setelah berdoa di makam para wali atau orang suci, kita disarankan untuk mengamalkan ajaran agama secara konsisten dan terus menerus agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
5. Apa yang harus dilakukan jika hajat belum terpenuhi setelah melakukan cara-cara bertawasul tersebut?
Jika hajat belum terpenuhi setelah melakukan cara-cara bertawasul tersebut, kita harus tetap bersabar dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita.
6. Berinfak untuk Kebaikan
Berinfak atau bersedekah juga bisa menjadi cara bertawasul untuk hajat. Dengan berinfak, kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan serta membantu orang lain yang membutuhkan. Selain itu, berinfak juga membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT dan memohon bantuan-Nya dalam memenuhi hajat kita.
7. Membaca Ayat Kursi
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Ayat ini mengandung banyak keutamaan, seperti dapat memberikan perlindungan dari segala jenis bahaya, dapat mempermudah urusan, dan lain sebagainya. Membaca Ayat Kursi juga bisa menjadi cara bertawasul untuk hajat yang ampuh.
FAQ
1. Apa keutamaan berinfak?
Berinfak atau bersedekah bisa membantu kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan serta membantu orang lain yang membutuhkan.
2. Apa yang harus dilakukan setelah berinfak?
Setelah berinfak, kita harus terus berdoa dan mengamalkan ajaran agama secara konsisten.
3. Apa keutamaan Ayat Kursi?
Ayat Kursi memiliki banyak keutamaan, seperti dapat memberikan perlindungan dari segala jenis bahaya, dapat mempermudah urusan, dan lain sebagainya.
4. Kapan waktu yang tepat untuk membaca Ayat Kursi?
Ayat Kursi bisa dibaca kapan saja dan di mana saja, namun sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari.
5. Bagaimana cara membaca Ayat Kursi?
Cara membaca Ayat Kursi adalah sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاو ;َاتِ وَالأَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Hidup Kekal Lagi Terus Menerus Mengurus Makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin