Mastah – Cara Bertamu Menurut Ajaran Agama Islam – Setiap Muslim harus melakukan perbuatan yang menghasilkan perbuatan benar, perbuatan yang dicintai dan diridhai Allah. Sebagai seorang umat muslim, perlu diketahui bahwa akhlak merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam masyarakat, Islam mengajarkan untuk menjaga persahabatan dengan kerabat, terutama umat Islam.
Cara Bertamu Menurut Ajaran Agama Islam,menjaga silaturahim adalah amalan dalam Islam tidak hanya dalam bentuk ibadah. Selain membuat orang lain yang kita kunjungi merasa senang, persahabatan juga memiliki banyak manfaat. Hukum silaturahim dalam Islam adalah wajib karena silaturahim merupakan salah satu cara untuk memperlancar pemeliharaan dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat lainnya.
Baca juga : Manfaat Berkurban Bagi Agama Islam
Untuk menjaga dan mempererat hubungan silaturahim, seorang muslim dapat mengunjungi sanak saudara atau sanak saudara di rumahnya. Kunjungan ke rumah sanak saudara atau sanak saudara biasa disebut dengan kunjungan.
Saat berkunjung, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah menjaga etika sebagai tamu. Di sisi lain, resepsionis juga harus tahu bagaimana cara menghormati tamu yang datang ke rumahnya.
Cara bertamu menurut ajaran agama islam,Nabi mengajarkan umatnya menghormati tamu. Dan seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir meyakini kewajiban memuliakan seorang tamu agar dia mengangkatnya sesuai dengan derajatnya.
Baca juga : Bolehkah Umat Muslim Berpacaran ?
Rasulullah bersabda pada sebuah hadits:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Al-Bukhari).
Karena itu, Nabi mengajarkan beberapa tata krama untuk mengunjungi dan menerima tamu. Hingga seorang muslim masuk ke dalam komunitas orang-orang beriman.
Mengunjungi rumah orang dengan itikad baik
Cara bertamu menurut ajaran agama islam,untuk berkunjung, mohon klarifikasi terlebih dahulu niat Anda. Misalnya berkunjung dengan maksud untuk berkomunikasi, memberi kabar gembira, berkunjung dll semuanya baik-baik saja. Allah SWT berfirman bahwa sebaik-baik tamu adalah yang memberi kabar gembira. Inilah yang disebutkan dalam surat Al-Hijr, ayat 51-54, yang artinya:
Dan dia memberi tahu mereka tentang tamu-tamu Abraham, dan ketika mereka memasuki tempatnya, mereka berkata: Damai. Ibrahim berkata: Sesungguhnya, kami takut padamu. Mereka berkata: Jangan takut, memang, kami sedang berkhotbah. Abraham berkata kepada Anda: Apakah Anda memberi saya kabar baik ketika saya bertambah tua, dengan cara apa (melaksanakan) kabar baik yang Anda beritakan ini? “
Perhatikan Waktu
Cara bertamu menurut ajaran agama Islam,untuk datang ke rumah seseorang harus memperhatikan waktu. Jangan sampai kita datang ke rumah seseorang saat orang tersebut sedang sibuk. Kedatangan kita di waktu yang salah, bisa membuat kesal seseorang yang rumahnya kita datangi. Kunjungan atau kunjungan di waktu senggang tidak mengganggu tuan rumah, seperti pada sore hari, di Maroko, atau saat istirahat.
Mintalah Izin Saat Berkunjung
Sebelum berkunjung harus tahu cara bertamu menurut ajaran agama islam, seseorang dapat meminta izin kepada pemilik rumah. Saat ini, izin dapat diminta dari pemilik rumah melalui ponsel, dan kami dapat menghubungi pemilik rumah terlebih dahulu sebelum berkunjung. Ketika mereka tiba di rumah orang yang dikunjungi, mereka juga harus meminta izin. Jangan memasuki rumah orang lain sebelum mereka mengundang Anda.
Rasulullah bersabda :“Jika seorang pengunjung meminta izin (mengetuk pintu atau mengucapkan salam) tiga kali dan tidak ditemukan (pintu tidak dibuka), biarkan dia pulang.” (HR.Bukhori).
Berpakaian Sopan
Selanjutnya cara bertamu menurut ajaran agama Islam ,seseorang harus menjaga pakaiannya. Tujuan menjaga pakaian adalah untuk menjaga kebersihan dan kesopanan, serta tidak memperlihatkan ketelanjangan yang tidak pantas bagi non-mahram. Pakailah pakaian yang bersih dan rapi saat berkunjung, hal ini menunjukkan rasa hormat kita kepada tuan rumah.
Jabat Tangan
Lalu cara bertamu menurut ajaran agama Islam,saat berkunjung setelah menyapa sebaiknya terus berjabat tangan dengan tuan rumah yang merupakan sesama wanita atau rekan kerja untuk menunjukkan rasa hormat dan mempererat hubungan. Rasulullah :
“Jika saling bertemu maka saling bersalaman dan berjabat tangan, jika berpisah berpisahlah dengan ampunan. (HR At Tahawi).
Menjaga Akhlak Yang Baik.
Tidak hanya menjaga kesopanan dalam berpakaian, kita juga wajib menjaga sopan santun dalam bersikap dan berbicara saat berkunjung. Hal ini penting dilakukan untuk menghormati pemilik rumah.
Perhatikan Batas Waktu Berkunjung
Selain memperhatikan waktu kunjungan, Anda juga harus mempertimbangkan lama kunjungan. Rasulullah :
“Durasi kunjungan adalah tiga hari, setelah itu tamu tidak boleh tinggal lebih lama sampai hati tuan rumah rusak.” (HR Baihaqi).
Etika Menerima Tamu Dalam Islam
Kemudian cara bertamu menurut ajaran agama Islam bersikap sopan dan berpakaian sopan saat menerima tamu dan cara bertamu menurut ajaran agama islam sanagat penting.
Ketika tamu datang, seorang muslim harus menjaga perilaku dan tata cara berpakaiannya agar terlihat sopan. Hal ini dilakukan agar tamu merasa dihormati saat kedatangannya. Selain itu, sambutlah tamu dengan penuh kehangatan dan keramahan agar silaturahmi semakin erat.
Sajikan Makanan
Selain sambutan yang ramah, penting juga untuk memberikan hiburan bagi pengunjung seperti minuman dan makanan. Jangan sampai tamu yang berkunjung merasa haus atau lapar.
Hormati Tamu Yang Menginap
Jika ada tamu yang menginap, maka sebagai tuan rumah kita harus melayaninya dengan baik. Seperti menyiapkan tempat tidur untuk tamu dan jamuan untuk tamu.
Rasulullah :
“Hormatilah tamu selama tiga hari, dan selebihnya adalah sedekah darinya.” (HR.Muttafaqun’alayhi)
Antarkan Tamu Ke halaman Saat Mereka Pulang
Yang terkahir selanjutnya cara bertamu menurut ajaran agama islam ketika tamu ingin pulang, kita sebagai tuan rumah harus mengantarkannya ke depan pintu rumah atau halaman.“Adalah Sunnah bagi seseorang (tuan rumah) untuk keluar bersama tamunya ke pintu halaman.” (HR.Ibnu Majah)
Demikian penjelasan bagaimana cara bertamu menurut ajaran agama islam,semoga bermanfaat bagi para kalian ya.
Sumber : sripoku