Hello Kawan Mastah, apakah kamu sering merasa risih saat berbicara dengan orang lain karena bau mulut yang tidak sedap? Jangan khawatir, pada artikel kali ini kami akan membahas 20 cara agar tidak bau mulut yang bisa kamu coba. Yuk simak!
1. Rajin Sikat Gigi
Sikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari, pagi dan malam hari, untuk menjaga kebersihan gigi dan menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel. Pastikan juga untuk mengganti sikat gigi secara teratur setiap tiga bulan sekali atau ketika bulu sikat mulai terlihat rusak.
Jangan lupa untuk membersihkan lidah juga, karena lidah dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Kamu dapat menggunakan sikat gigi atau tongue cleaner khusus untuk membersihkan lidah.
Selain sikat gigi, kamu juga dapat menggunakan obat kumur atau mouthwash setelah menyikat gigi untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
2. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Berbau Kuat
Makanan dan minuman seperti bawang putih, bawang merah, kopi, teh, dan alkohol dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut atau konsumsi dengan porsi yang lebih sedikit.
Kamu juga dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan air putih untuk menjaga kesehatan gigi dan menghindari bau mulut.
3. Perbanyak Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya radang gusi dan infeksi bakteri penyebab bau mulut. Konsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
4. Jangan Merokok atau Mengonsumsi Produk Tembakau
Rokok dan produk tembakau dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan juga meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut, radang gusi, dan kerusakan gigi. Hindari merokok atau mengonsumsi produk tembakau untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
5. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup setiap hari dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel pada gigi dan lidah. Selain itu, air putih juga dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi risiko terjadinya bau mulut.
6. Konsultasikan dengan Dokter Gigi secara Rutin
Konsultasikan dengan dokter gigi secara rutin setiap enam bulan sekali atau sesuai rekomendasi dokter, untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk menghindari bau mulut.
7. Gunakan Produk Perawatan Gigi yang Tepat
Pilih produk perawatan gigi yang tepat, seperti pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah karies dan membantu memperkuat gigi serta obat kumur atau mouthwash yang mengandung antiseptik untuk membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan produk perawatan gigi tersebut secara teratur sesuai petunjuk pada kemasan.
8. Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan gigi serta memperburuk kondisi gigi sensitif. Sebaiknya konsumsi makanan dan minuman pada suhu yang sedang atau dingin namun tidak terlalu dingin.
9. Hindari Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Makanan dan minuman manis berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri penyebab bau mulut. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan atau konsumsi dengan porsi yang lebih sedikit.
10. Ganti Popok Bayi secara Rutin
Jika kamu memiliki bayi, pastikan untuk mengganti popok secara rutin karena popok yang basah atau kotor dapat menyebabkan bau mulut pada bayi. Selain itu, bersihkan juga area mulut bayi secara rutin dengan kain yang lembab atau lap yang bersih.
11. Bersihkan Gigi Palsu dengan Produk yang Tepat
Jika kamu menggunakan gigi palsu, pastikan untuk membersihkan gigi palsu secara rutin dengan produk pembersih gigi palsu yang tepat. Jangan menggunakan sikat gigi biasa atau pasta gigi karena dapat merusak gigi palsu.
12. Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Berwarna Terlalu Sering
Makanan dan minuman berwarna seperti minuman soda, sirup, dan permen dapat menyebabkan warna pada gigi dan membuat gigi terlihat kusam. Hindari konsumsi makanan dan minuman berwarna terlalu sering atau konsumsi dengan porsi yang lebih sedikit.
13. Gunakan Mulut Tiruan yang Tepat
Jika kamu menggunakan mulut tiruan, pastikan untuk menggunakan mulut tiruan yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menghindari bau mulut. Bersihkan mulut tiruan secara rutin dengan produk pembersih mulut tiruan yang tepat sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
14. Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Terlalu Pedas
Makanan dan minuman yang terlalu pedas dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan gigi serta memperburuk kondisi gigi sensitif. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu pedas atau konsumsi dengan porsi yang lebih sedikit.
15. Mengunyah Permen Karet yang Mengandung Xylitol
Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dapat membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut pada mulut. Namun, jangan mengunyah permen karet terlalu sering atau dalam waktu yang lama karena dapat menyebabkan kerusakan gigi.
16. Gunakan Listerine untuk Memberikan Sensasi Segar pada Mulut
Listerine merupakan obat kumur yang mengandung antiseptik dan mentol yang dapat memberikan sensasi segar pada mulut dan membantu menghilangkan bau mulut. Gunakan Listerine sesuai petunjuk pada kemasan dan jangan gunakan terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak.
17. Konsultasikan dengan Dokter Gigi Jika Mengalami Masalah Gigi atau Mulut
Jika kamu mengalami masalah gigi atau mulut seperti gigi berlubang, radang gusi, atau bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah melakukan cara-cara di atas, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan dan mencegah masalah yang lebih parah.
18. Gunakan Sisir Lidah Untuk Membersihkan Lidah dengan Lebih Efektif
Sisir lidah merupakan alat khusus yang dapat digunakan untuk membersihkan lidah dengan lebih efektif dan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan sisir lidah secara rutin setelah menyikat gigi atau jika kamu merasa lidahmu kotor.
19. Hindari Mengonsumsi Kopi atau Teh Terlalu Sering
Minuman seperti kopi dan teh dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hindari mengonsumsi kopi atau teh terlalu sering atau konsumsi dengan porsi yang lebih sedikit. Kamu juga dapat mencoba minuman yang lebih sehat seperti jus buah atau teh herbal untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
20. Bersihkan Gigi dengan Flossing
Flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi dan mencegah terjadinya radang gusi. Gunakan benang gigi atau dental floss secara rutin setiap hari setelah menyikat gigi.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Pertanyaan |
Jawaban |
1. Berapa kali saya harus menyikat gigi dalam sehari? |
Kamu sebaiknya menyikat gigi minimal dua kali sehari, pagi dan malam hari, untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. |
2. Apakah mengonsumsi makanan dan minuman dingin dapat menyebabkan bau mulut? |
Tidak, mengonsumsi makanan dan minuman dingin tidak dapat menyebabkan bau mulut. Namun, makanan dan minuman yang terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi pada gigi dan mulut. |
3. Apakah permen karet dapat menyebabkan kerusakan gigi? |
Permen karet dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dikunyah terlalu sering atau dalam waktu yang lama. Namun, jika dikunyah dengan bijak, permen karet dapat membantu mengurangi bau mulut. |
4. Apakah Listerine aman digunakan setiap hari? |
Listerine aman digunakan setiap hari dengan dosis yang tepat sesuai petunjuk pada kemasan. Namun, jangan gunakan terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak karena dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan gigi. |
5. Apakah gigi palsu dapat menyebabkan bau mulut? |
Ya, gigi palsu dapat menyebabkan bau mulut jika tidak dibersihkan secara rutin atau jika terjadi infeksi pada mulut. Pastikan untuk membersihkan gigi palsu secara rutin dengan produk pembersih yang tepat dan konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami masalah pada gigi palsu atau mulut. |