Cara Agar Laptop Tidak Ngelag

Kawan Mastah, pernah mengalami laptop yang sering ngelag? Pasti sangat menjengkelkan dan mengganggu produktivitas kita ya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara agar laptop tidak ngelag, agar bekerja lebih lancar dan nyaman. Berikut adalah 20 langkah-langkah yang bisa kalian ikuti.

1. Membersihkan File Sampah

Salah satu penyebab laptop ngelag adalah terlalu banyaknya file sampah yang menumpuk. File sampah ini biasanya terbentuk dari akumulasi program yang kita instal selama menggunakan laptop. Oleh karena itu, membersihkan file sampah secara rutin akan sangat membantu agar laptop tidak ngelag.

Ada beberapa cara membersihkan file sampah, yaitu:

1. Menggunakan Aplikasi Pembersih

Ada banyak sekali aplikasi pembersih yang bisa kita gunakan untuk membersihkan file sampah. Beberapa aplikasi yang terkenal seperti CCleaner, Avast Cleanup, atau Advanced SystemCare Free yang bisa kalian unduh secara gratis di internet.

2. Menghapus Program yang Tidak Digunakan

Program yang tidak digunakan juga bisa menjadi penyebab laptop ngelag. Oleh karena itu, menghapus program yang tidak digunakan akan membantu mempercepat kinerja laptop. Caranya, kalian bisa masuk ke Control Panel dan pilih Program, lalu pilih program yang tidak digunakan dan uninstall.

3. Membersihkan Cache

Cache juga bisa menjadi penyebab laptop ngelag. Oleh karena itu, membersihkan cache secara berkala juga akan membantu kinerja laptop. Kalian bisa membersihkan cache melalui browser yang kalian gunakan dengan cara menekan Ctrl + Shift + Del. Kemudian kalian bisa memilih cache dan cookies untuk dihapus.

4. Membersihkan Registry

Registry adalah database yang berisi informasi tentang konfigurasi sistem, program, dan hardware dari laptop. Membersihkan registry akan membantu mempercepat kinerja laptop. Kalian bisa membersihkan registry menggunakan aplikasi CCleaner.

5. Menghapus File yang Tidak Digunakan

Seperti program yang tidak digunakan, file yang tidak digunakan juga bisa menjadi penyebab laptop ngelag. Oleh karena itu, menghapus file yang tidak digunakan akan membantu mempercepat kinerja laptop. Caranya, kalian bisa memilih file tersebut dan tekan tombol delete.

2. Menutup Program yang Tidak Diperlukan

Selain file sampah, program yang berjalan di background juga bisa menjadi penyebab laptop ngelag. Oleh karena itu, menutup program yang tidak diperlukan akan membantu mempercepat kinerja laptop.

Beberapa program yang biasanya berjalan di background adalah antivirus, software update, dan program chat seperti Skype atau WhatsApp. Kalian bisa menutup program tersebut dengan cara klik kanan pada ikon program tersebut dan pilih close atau exit.

3. Menggunakan SSD (Solid State Drive)

SSD atau Solid State Drive adalah jenis hard drive yang lebih cepat dan lebih efisien dari hard drive konvensional. Menggunakan SSD akan membantu mempercepat kinerja laptop, sehingga laptop tidak ngelag.

Namun, SSD biasanya lebih mahal dibanding hard drive konvensional. Jika kalian ingin meng-upgrade laptop dengan SSD, pastikan kalian memilih SSD yang sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi laptop kalian.

4. Menghindari Overclocking

Overclocking adalah melakukan peningkatan performa pada komponen laptop, seperti processor atau GPU, melalui peningkatan kecepatan clock. Namun, overclocking juga bisa membuat laptop menjadi tidak stabil dan ngelag.

Jika kalian ingin meningkatkan performa laptop, kalian bisa upgrade komponen laptop secara legal dan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen. Jangan mencoba overclocking jika kalian tidak tahu caranya.

5. Meningkatkan Kapasitas Memory

Memory atau RAM juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi kinerja laptop. Jika kalian menggunakan aplikasi yang membutuhkan banyak memory, seperti aplikasi design atau game, meningkatkan kapasitas memory akan membantu mempercepat kinerja laptop.

Jangan lupa untuk memilih memory yang sesuai dengan spesifikasi laptop kalian. Biasanya, laptop memiliki slot memory yang bisa diupgrade dengan mudah.

6. Membersihkan Kipas dan Pendingin Laptop

Kipas dan pendingin laptop adalah komponen yang sangat penting untuk menjaga suhu laptop. Jika kipas atau pendingin laptop kotor, kinerja laptop bisa menjadi lebih lambat dan bahkan bisa merusak komponen laptop.

Untuk membersihkan kipas dan pendingin laptop, kalian bisa membuka casing laptop dan membersihkannya dengan menggunakan kuas atau blower. Pastikan laptop sudah dimatikan dan baterai sudah diangkat sebelum membersihkan kipas dan pendingin laptop.

7. Menjaga Suhu Laptop

Jangan biarkan laptop terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja laptop. Jangan letakkan laptop di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Pastikan ventilasi laptop tidak tertutup dan biarkan udara masuk dan keluar dengan baik. Jangan menggunakan laptop pada permukaan yang empuk atau tidak rata, karena hal ini bisa menghalangi ventilasi.

8. Menggunakan Charger Yang Sesuai

Charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop bisa mempengaruhi performa laptop. Jangan menggunakan charger yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk laptop kalian.

Pastikan kabel charger dalam kondisi baik dan tidak rusak. Hindari menggunakan laptop saat sedang di-charge, karena hal ini bisa membuat suhu laptop menjadi lebih tinggi dan mempengaruhi kinerja laptop.

9. Membatasi Akses Internet

Jika kalian sering menggunakan internet, cobalah untuk membatasi akses internet dari program yang tidak diperlukan. Program yang terus melakukan update atau streaming video bisa mempengaruhi kinerja laptop.

Gunakan program download manager jika kalian sering mendownload file, karena program ini bisa membatasi kecepatan download dan mengurangi beban pada laptop.

10. Menonaktifkan Animasi dan Efek Visual

Animasi dan efek visual pada Windows bisa membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Jangan terlalu banyak menggunakan tema atau wallpaper yang bergerak, karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja laptop.

Kalian bisa menonaktifkan animasi dan efek visual di Control Panel. Pilih System > Advanced System Settings > Performance Settings > Adjust for Best Performance.

11. Menggunakan Anti-Virus yang Tepat

Anti-virus yang tidak tepat bisa mempengaruhi kinerja laptop. Jangan menggunakan anti-virus yang terlalu berat atau tidak kompatibel dengan sistem operasi kalian.

Beberapa anti-virus yang terkenal dan ringan adalah Avast, AVG, atau Avira. Pastikan kalian melakukan update secara rutin dan scanning untuk menghindari virus atau malware.

12. Menjadwalkan Update dan Scanning Anti-Virus

Update dan scanning anti-virus yang tidak teratur bisa mempengaruhi kinerja laptop. Jadwalkan update dan scanning secara rutin, agar kinerja laptop tetap optimal.

Kalian bisa mengatur jadwal update dan scanning di pengaturan anti-virus yang kalian gunakan.

13. Menggunakan Power Plan yang Tepat

Power plan adalah pengaturan yang mengatur penggunaan energi pada laptop. Menggunakan power plan yang tepat akan membantu mempercepat kinerja laptop dan menghemat baterai.

Kalian bisa memilih power plan yang sesuai dengan kebutuhan kalian di Control Panel > Power Options. Beberapa power plan yang tersedia adalah balanced, power saver, atau high performance.

14. Update Driver Secara Rutin

Driver adalah program yang menghubungkan hardware dengan sistem operasi. Driver yang sudah usang atau rusak bisa mempengaruhi kinerja laptop.

Update driver secara rutin akan membantu mempercepat kinerja laptop dan menghindari error atau crash. Kalian bisa update driver di Device Manager, atau menggunakan software driver updater seperti Driver Booster.

15. Menggunakan Aplikasi yang Lebih Ringan

Jika kalian sering menggunakan aplikasi yang berat, cobalah untuk mencari alternatif aplikasi yang lebih ringan. Aplikasi yang terlalu berat bisa mempengaruhi kinerja laptop.

Beberapa aplikasi alternatif yang lebih ringan adalah Sumatra PDF untuk membaca dokumen PDF, Notepad++ untuk mengedit kode, atau GIMP untuk editing foto.

16. Menggunakan Hard Drive yang Lebih Cepat

Selain menggunakan SSD, kalian juga bisa menggunakan hard drive yang lebih cepat untuk mempercepat kinerja laptop. Hard drive dengan RPM yang tinggi akan membantu transfer data lebih cepat.

Jangan gunakan hard drive yang sudah usang atau rusak, karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja laptop. Pilih hard drive yang sesuai dengan spesifikasi laptop kalian.

17. Mematikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan

Beberapa fitur pada laptop seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau webcam bisa mempengaruhi kinerja laptop. Jangan biarkan fitur-fitur tersebut aktif jika tidak kalian gunakan.

Kalian bisa mematikan fitur-fitur tersebut di Control Panel atau menggunakan software seperti Autoruns untuk mematikan program yang berjalan di background.

18. Membersihkan Keyboard dan Mouse

Keyboard dan mouse yang kotor bisa membuat kinerja laptop menjadi lambat. Oleh karena itu, membersihkan keyboard dan mouse secara rutin akan membantu menjaga kinerja laptop.

Kalian bisa membersihkan keyboard dan mouse menggunakan kain bersih atau lap basah dengan sedikit sabun. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam laptop.

19. Mengatur Pengaturan yang Tepat pada BIOS

BIOS adalah program yang mengatur pengaturan hardware pada laptop. Mengatur pengaturan yang tepat pada BIOS akan membantu mempercepat kinerja laptop.

Jangan ubah pengaturan BIOS jika kalian tidak tahu caranya atau tidak yakin dengan pengaturan yang akan diubah. Pengaturan yang salah bisa merusak laptop.

20. Membersihkan Permukaan Laptop

Terakhir, membersihkan permukaan laptop secara rutin juga akan membantu menjaga kinerja laptop. Kotoran dan debu yang menempel pada permukaan laptop bisa membuat suhu laptop menjadi lebih tinggi dan mempengaruhi kinerja laptop.

Kalian bisa membersihkan permukaan laptop menggunakan kain bersih atau lap basah dengan sedikit sabun. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam laptop.

No
Cara
Deskripsi
1
Membersihkan File Sampah
Membersihkan file sampah secara rutin akan sangat membantu agar laptop tidak ngelag.
2
Menutup Program yang Tidak Diperlukan
Menutup program yang tidak diperlukan akan membantu mempercepat kinerja laptop.
3
Menggunakan SSD (Solid State Drive)
Menggunakan SSD akan membantu mempercepat kinerja laptop, sehingga laptop tidak ngelag.
4
Menghindari Overclocking
Menghindari overclocking bisa membuat laptop menjadi tidak stabil dan ngelag.
5
Meningkatkan Kapasitas Memory
Meningkatkan kapasitas memory akan membantu mempercepat kinerja laptop.

FAQQ: Apakah membersihkan file sampah bisa mempercepat kinerja laptop?
A: Ya, membersihkan file sampah secara rutin akan sangat membantu agar laptop tidak ngelag.Q: Apakah menutup program yang tidak diperlukan bisa mempercepat kinerja laptop?
A: Ya, menutup program yang tidak diperlukan akan membantu mempercepat kinerja laptop.Q: Apakah menggunakan SSD (Solid State Drive) bisa mempercepat kinerja laptop?
A: Ya, menggunakan SSD akan membantu mempercepat kinerja laptop, sehingga laptop tidak ngelag.Q: Apakah overclocking bisa membuat laptop ngelag?
A: Ya, overclocking bisa membuat laptop menjadi tidak stabil dan ngelag.Q: Apakah meningkatkan kapasitas memory bisa mempercepat kinerja laptop?
A: Ya, meningkatkan kapasitas memory akan membantu mempercepat kinerja laptop.Kawan Mastah, itulah 20 cara agar laptop tidak ngelag yang bisa kalian ikuti. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk kalian ya!

Cara Agar Laptop Tidak Ngelag