Cara Agar Kontraksi Palsu Menjadi Kontraksi Asli

Hello Kawan Mastah! Persiapan menyambut kelahiran bayi dapat menjadi momen yang menyenangkan, namun seringkali berjalan dengan beberapa tantangan seperti kontraksi palsu. Kontraksi palsu adalah ketika rahim Anda berkontraksi tetapi tidak menghasilkan pemindahan sel darah ke serviks. Kontraksi asli, di sisi lain, akan membantu membuka dan melunakkan serviks untuk memudahkan bayi keluar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana cara agar kontraksi palsu menjadi kontraksi asli.

Apa Itu Kontraksi Palsu?

Kontraksi palsu adalah ketika rahim Anda berkontraksi tanpa membuka serviks. Kontraksi palsu juga dikenal sebagai Braxton Hicks, sering terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Kontraksi ini biasanya terjadi secara sembarang dan tidak teratur, sehingga tidak disebut sebagai kontraksi yang sebenarnya. Kontraksi ini juga tidak menyebabkan rasa sakit yang tajam dan tidak disertai dengan rasa sakit di bagian bawah perut. Namun, tetap perlu diingat bahwa setiap orang mungkin mengalami kontraksi palsu yang berbeda-beda.

Bagaimana Kontraksi Palsu Berbeda Dengan Kontraksi Asli?

Kontraksi palsu dan kontraksi asli memiliki perbedaan yang signifikan. Kontraksi palsu biasanya terjadi secara tidak teratur, tidak disertai dengan rasa sakit dan hanya berlangsung selama beberapa saat saja. Sementara itu, kontraksi asli memiliki pola kejadian yang teratur, disertai dengan rasa sakit yang memuncak di bagian bawah perut dan punggung, serta berlangsung selama 60 hingga 90 detik. Selain itu, kontraksi asli biasanya semakin kuat dan sering terjadi seiring dengan waktu.

Apa yang Menyebabkan Kontraksi Palsu?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kontraksi palsu pada kehamilan trimester ketiga, seperti:

Faktor
Keterangan
Kegiatan fisik yang berlebihan
Terlalu banyak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan kontraksi palsu pada ibu hamil. Sebaiknya hindari melakukan aktivitas fisik yang berat atau berlebihan.
Kehamilan ganda
Bayi kembar dapat menyebabkan kontraksi palsu pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan ukuran rahim yang lebih besar dan lebih banyak hormon yang beredar dalam tubuh.
Kekurangan cairan tubuh
Minum air putih yang cukup sangatlah penting selama kehamilan. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan kontraksi palsu pada ibu hamil.

Apakah Kontraksi Palsu Berbahaya?

Kontraksi palsu pada umumnya tidak membahayakan kehamilan, namun masih perlu diwaspadai. Jika kontraksi palsu terjadi terlalu sering atau terlalu kuat, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan pada ibu hamil.

Bagaimana Cara Agar Kontraksi Palsu Menjadi Kontraksi Asli?

Memiliki kontraksi palsu secara teratur dapat membantu rahim Anda untuk mempersiapkan diri menuju kelahiran bayi. Namun, ketika kontraksi palsu menjadi terlalu sering dan terlalu kuat, maka Anda perlu melakukan tindakan agar kontraksi palsu menjadi kontraksi asli. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Lakukan Peregangan

Lakukan peregangan secara rutin, terutama pada bagian panggul. Hal ini dapat membantu melancarkan aliran darah ke rahim dan memfasilitasi kontraksi asli.

2. Berjalan Kaki

Berjalan kaki selama beberapa menit dapat membantu menurunkan tekanan pada rahim dan memulai kontraksi asli.

3. Gunakan Bola Karet atau Kursi Melengkung

Gunakan bola karet atau kursi yang melengkung untuk memperkuat otot perut dan membantu memicu kontraksi asli.

4. Bernapas dalam

Bernapas dalam dan dalam-dalam dapat membantu merelaksasi tubuh dan memulai kontraksi asli. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit selama proses kontraksi.

5. Kurangi Stress

Stress dapat mempengaruhi kontraksi dan membuatnya menjadi palsu. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika kontraksi berlangsung lebih lama dari 60 detik, terjadi setiap 5 menit sekali atau lebih sering, dan diikuti dengan rasa sakit yang tajam, maka sebaiknya segera hubungi dokter atau datang ke rumah sakit. Selain itu, jika Anda mengalami pendarahan atau keluar lendir kecokelatan, maka segera hubungi dokter.

Kesimpulan

Kontraksi palsu adalah wajar dan dapat terjadi selama kehamilan, namun jika terjadi terlalu sering atau terlalu kuat, sebaiknya Anda melakukan tindakan agar kontraksi palsu dapat menjadi kontraksi asli. Melakukan peregangan, berjalan kaki, menggunakan bola karet atau kursi melengkung, bernapas dalam, dan mengurangi stress adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Jika kontraksi terus berlangsung dengan rasa sakit yang tajam, sebaiknya segera hubungi dokter atau datang ke rumah sakit.

FAQ

1. Apakah kontraksi palsu berbahaya?

Kontraksi palsu pada umumnya tidak membahayakan kehamilan, namun masih perlu diwaspadai. Jika kontraksi palsu terjadi terlalu sering atau terlalu kuat, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan pada ibu hamil.

2. Apa yang menjadi penyebab kontraksi palsu?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kontraksi palsu pada kehamilan trimester ketiga, seperti kegiatan fisik yang berlebihan, kehamilan ganda, dan kekurangan cairan tubuh.

3. Bagaimana cara agar kontraksi palsu menjadi kontraksi asli?

Lakukan peregangan, berjalan kaki, menggunakan bola karet atau kursi melengkung, bernapas dalam, dan mengurangi stress adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Namun, jika kontraksi terus berlangsung dengan rasa sakit yang tajam, sebaiknya segera hubungi dokter atau datang ke rumah sakit.

Cara Agar Kontraksi Palsu Menjadi Kontraksi Asli