Mastah,Bjorka Membuat Keributan Beberapa Hari Terakhir-Karakternya sangat misterius namun diyakini berasal dari Indonesia.
Dalam akun Twitter-nya yang sekarang ditangguhkan, Bjorka mengatakan motif di balik serangan itu adalah bentuk protes di era baru. Menurutnya, prosedur tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada sahabat Indonesianya di Warsawa, Polandia.
Bjorka Membuat Keributan Beberapa Hari Terakhir
Data yang disebarkan Bjorka, Erick Thohir: Saya bukan lulusan SMA
Ini adalah hacker berbahaya paling terkenal sepanjang masa
membuka! Begini cara kerja peretas saat membobol data Anda
Willy Aditya, Ketua DPP Nasdem, meyakini Bjorka adalah warga negara Indonesia. Meskipun ia berlindung atas nama temannya dari Warsawa. Menurutnya, hal itu terlihat dari gaya bahasa yang digunakan Bjorka.
“Meskipun sang hacker Bjorka bersembunyi di balik ‘sumbangan untuk temannya di Warsawa’, kami tahu bahwa gaya bahasa pelaku ini adalah bahasa lokal. Dan mudah bagi pihak berwenang untuk menemukan jika dia merasa mengganggu dan dianggap mengganggu,” katanya. mengutip detik.com.
Wylie juga menambahkan bahwa tidak akan sulit bagi penegak hukum untuk menemukan orang di balik Bourka. Dia mengatakan itu semua hanya masalah waktu.
“Saya sangat yakin tidak akan sulit bagi aparat penegak hukum kami untuk mengidentifikasi dan menemukan siapa di balik akun Bjorka yang melanggar undang-undang ITE dengan meretas perangkat atau sistem tempat data pribadi dikumpulkan. Kami hanya harus menunggunya. ,” kata Willy.
Diketahui pula, Bjorka berkeinginan untuk menempatkan lembaga perlindungan data pribadi di tangan perusahaan atau pihak lain di luar badan hukum. Namun menurut Lully, hal tersebut tidak bisa dibenarkan.
Karena menurutnya jika itu terjadi, Indonesia akan kembali ke masa-masa sulit. Saat itu, kehidupan manusia bergantung pada manusia lain, bukan pada hukum.
Willey juga mencatat proses perdebatan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang saat ini sedang dibahas di DPR. Ia mengatakan, pernyataan Bjorka bisa menjadi bahan pertimbangan bagi lembaga yang berwenang.
“RUU PDP yang ada saat ini akan terus dibahas dengan pemerintah dan Republik Demokratik Kongo, dan pernyataan Bjorka dapat menjadi bahan pertimbangan bagi lembaga yang tepat dalam melindungi data pribadi di kemudian hari,” katanya.
Diketahui, Bgorka diduga membobol sejumlah data dari beberapa instansi. Yang terbaru adalah tindakannya untuk mendapatkan akses terhadap dokumen yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Blitt.
Baca Juga : Jelaskan Pembentukan BPUPKI
Hacker Bjorka yang mengerikan di dunia maya akhir pekan lalu. Setelah mengklaim pendaftaran dan data kepemilikan SIM diretas, ia juga mengungkapkan sejumlah data milik pemerintah mulai dari surat kepada presiden Indonesia dan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plait.
Hacking bukanlah hal baru. Cerita tentang kebocoran data dan penjualan sering terdengar, termasuk yang
Berhubungan dengan hacker.