Kawan Mastah, Bagaimana Cara Membuat Brosur yang Baik?

Saat ini, brosur masih menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat brosur yang baik dan efektif dalam menarik perhatian pelanggan. Simak artikel ini sampai habis, ya!

1. Tentukan Tujuan Brosur

Sebelum membuat brosur, kita harus menentukan tujuan dari brosur tersebut. Apakah untuk mempromosikan produk atau jasa baru? Atau untuk meningkatkan penjualan produk tertentu? Ketika kita sudah mengetahui tujuannya, maka kita bisa menentukan fokus dan pesan yang ingin disampaikan ke dalam brosur.

Selain itu, kita juga harus memikirkan target audiens dari brosur tersebut. Siapa yang akan menjadi pembacanya? Bagaimana cara menyampaikan pesan yang efektif ke target audiens tersebut? Pertimbangkan hal-hal ini saat menentukan tujuan brosur.

2. Pilih Desain yang Menarik

Desain brosur merupakan hal yang penting karena desain yang menarik akan membuat brosur terlihat lebih profesional dan membuat pembaca ingin membaca lebih banyak tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Pilihlah warna dan jenis font yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Selain itu, pastikan desain terlihat rapi dan mudah dibaca. Jangan terlalu banyak menggunakan teks dan pastikan gambar yang digunakan terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Contoh Desain yang Menarik

Contoh
Penjelasan
Brosur Dengan Desain Minimalis
Brosur Dengan Desain Minimalis Source Bing.com
Brosur dengan desain minimalis yang memperlihatkan fokus pada produk yang ditawarkan.
Brosur Dengan Desain Kontras Warna
Brosur Dengan Desain Kontras Warna Source Bing.com
Brosur dengan desain kontras warna yang membuat pesan terlihat menonjol.

3. Tulis Pesan yang Jelas dan Singkat

Isi pesan pada brosur haruslah jelas dan singkat. Gunakan abjad yang mudah dimengerti oleh target audiens. Pastikan pesan yang disampaikan mudah diingat oleh pembaca.

Sertakan juga informasi yang penting seperti harga dan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan. Tapi, jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata yang membingungkan atau tidak familiar dengan target audiens. Kita ingin pesan terlihat jelas dan mudah dipahami.

4. Gunakan Gambar yang Menarik

Gambar dapat menarik perhatian pembaca dan membuat brosur terlihat lebih menarik. Gunakan gambar yang berkualitas dan terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Gunakan sedikit gambar dan pastikan gambar yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Jangan sampai gambar terlalu banyak sehingga menghilangkan fokus dari pesan yang ingin disampaikan.

5. Gunakan Call-to-Action

Pastikan brosur memiliki call-to-action yang jelas seperti mengunjungi website atau menghubungi nomor telepon yang tertera. CTA yang jelas dan mudah diikuti bisa meningkatkan peluang pembaca untuk berinteraksi dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh call-to-action yang dapat digunakan:

  • Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut
  • Hubungi nomor telepon kami untuk memesan produk
  • Daftar sekarang untuk mendapatkan diskon khusus

FAQ

1. Apa yang harus dipertimbangkan saat membuat brosur?

Kita harus mempertimbangkan tujuan brosur, target audiens, desain, pesan, gambar, dan call-to-action saat membuat brosur.

2. Apa fungsi dari call-to-action dalam brosur?

Call-to-action bertujuan untuk mengarahkan pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan brosur.

3. Apakah brosur masih efektif dalam pemasaran?

Ya, brosur masih efektif dalam pemasaran karena bisa menjangkau target audiens secara lokal dan mudah disebarluaskan.

4. Apakah harus menggunakan brosur secara fisik atau bisa juga secara digital?

Bisa menggunakan brosur secara fisik atau digital tergantung pada target audiens dan cara penyebarannya.

5. Apa yang harus diperhatikan dalam desain brosur?

Desain brosur harus menarik, rapi, mudah dibaca, dan terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Kawan Mastah, Bagaimana Cara Membuat Brosur yang Baik?