Halo kawan mastah! Bagi kalian yang sudah mempelajari tajwid, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah mad wajib muttasil. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara membaca mad wajib muttasil dengan mudah dan benar.
Pengertian Mad Wajib Muttasil
Sebelum masuk ke pembahasan cara membaca mad wajib muttasil, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari mad wajib muttasil. Mad wajib muttasil adalah salah satu hukum tajwid yang terjadi pada huruf-huruf yang bertemu dengan alif atau wau.
Mad wajib muttasil terjadi apabila huruf-huruf tersebut bertemu langsung dengan alif atau wau, tanpa adanya huruf penyambung seperti hamzah atau ya. Contohnya adalah pada kata “ana” dan “bawa”. Huruf nun pada kata “ana” dan huruf ba pada kata “bawa” akan membentuk mad wajib muttasil karena bertemu langsung dengan alif.
Contoh Mad Wajib Muttasil pada Al-Quran
Ayah |
Kata |
Mad Wajib Muttasil |
---|---|---|
Surat Al-Fatihah: Ayat 1 |
الْحَمْدُ |
Mad Wajib Muttasil Hijaiyah |
Surat Al-Mulk: Ayat 9 |
فَلَنْ يَسْتَطِيعُوا |
Mad Wajib Muttasil Wau |
Cara Membaca Mad Wajib Muttasil
Untuk membaca mad wajib muttasil, umumnya terdapat 2 cara yang bisa dilakukan. Berikut penjelasannya.
1. Mad Wajib Muttasil Hijaiyah
Mad wajib muttasil hijaiyah terjadi apabila huruf-huruf yang bertemu dengan alif atau wau memiliki harakat panjang. Dalam pembacaannya, mad wajib muttasil hijaiyah dibaca sebanyak 2 harakat panjang atau 4 waktu sukun. Contohnya adalah pada kata “الْحَمْدُ”. Huruf mim pada kata tersebut akan dibaca 4 waktu sukun kemudian diikuti dengan 2 harakat panjang pada huruf alif.
2. Mad Wajib Muttasil Wau
Mad wajib muttasil wau terjadi apabila huruf-huruf yang bertemu dengan wau memiliki harakat pendek. Dalam pembacaannya, mad wajib muttasil wau dibaca sebanyak 2 harakat pendek atau 2 waktu sukun. Contohnya adalah pada kata “فَلَنْ يَسْتَطِيعُوا”. Huruf kaf pada kata tersebut akan dibaca 2 waktu sukun kemudian diikuti dengan 2 harakat pendek pada huruf wau.
FAQ
1. Apakah mad wajib muttasil selalu terjadi pada huruf yang bertemu dengan alif atau wau?
Ya, mad wajib muttasil hanya terjadi pada huruf-huruf yang bertemu langsung dengan alif atau wau, tanpa adanya huruf penyambung seperti hamzah atau ya.
2. Apakah mad wajib muttasil selalu dibaca dengan cara yang sama?
Tidak, ada 2 cara membaca mad wajib muttasil yaitu mad wajib muttasil hijaiyah dan mad wajib muttasil wau, tergantung dari huruf yang bertemu dengan alif atau wau.
3. Bagaimana cara melatih membaca mad wajib muttasil dengan benar?
Untuk melatih membaca mad wajib muttasil, bisa dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Quran yang mengandung mad wajib muttasil secara berulang-ulang. Selain itu, juga dapat meminta bimbingan dari guru tajwid atau pembimbing Al-Quran yang memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang tajwid.
Demikian informasi mengenai cara membaca mad wajib muttasil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan mastah dalam mempelajari tajwid lebih mendalam. Jangan lupa untuk terus berlatih dan memperbanyak membaca Al-Quran agar semakin mahir dalam mengamalkan ilmu tajwid. Terima kasih!