Maksud dari teks eksposisi adalah salah satu jenis teks yang berfungsi untuk menyampaikan gagasan-gagasan berupa pemikiran mengenai suatu topik. Setiap paragraf dalam teks eksposisi ini bersifat ilmiah atau bisa juga dikatakan sebagai non fiksi. Pengertian lain mengenai teks eksposisi adalah karangan yang mengandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan tepat.
Teks eksposisi sebenarnya setiap hari digunakan dalam komunikasi baik secara lisan atau tulisan. Contoh kegiatan menggunakan teks eksposisi adalah ketika berdiskusi dalam sebuah forum dimana seseorang yang menyampaikan argumen akan bertumpu pada fakta dan data. Tidak menggunakan kalimat opini yang hanya berdasarkan prasangka.
Dalam menjelaskan sebuah uraian teks eksposisi dapat dilengkapi dengan grafik atau gambar statistik. Tak jarang teks eksposisi yang ditemukan hanya berupa uraian mengenai langkah atau cara dalam suatu proses kerja. Jenis eksposisi ini biasanya disebut dengan paparan proses. Teks eksposisi sama saja seperti teks lain yakni memiliki struktur yang runtut, sehingga memudahkan pembaca atau pendegar menangkap isi dari teks tersebut.
Pembahasan teks eksposisi
Sama seperti penjelasan di atas, tujuan dari teks eksposisi adalah untuk menjelaskan informasi tertentu supaya bisa menambah ilmu pengetahuan atau wawasan dari para pembaca. Sehingga dengan membaca teks eksposisi pembaca akan mendapat pengetahuan secara rinci tanpa harus membaca teks panjang seperti jurnal dan lainnya.
Ciri-ciri teks eksposisi
Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks eksposisi.
1. Ditulis dengan singkat dan padat, sehingga informasi yang disampaikan hanya inti pentingnya saja.
2. Gaya informasi yang disajikan bersifat mengajak para pembaca.
3. Penyampaian teks disampaikan dengan lugas dan menggunakan bahasa baku. Namun, dalam diskusi biasanya teks eksposisi disampaikan dengan selipan bahasa non-formal.
4. Menjelaskan mengenai informasi-informasi pengetahuan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Tidak memihak salah satu pihak atau memaksakan kemauan penulis kepada pembaca untuk menyetujui atau tidak. Tapi, umumnya eksposisi diramu sedemikian rupa agar menggiring opini pembaca menyetujui apa yang diinginkan penulis.
6. Teks eksposisi bersifat objektif dan netral apabila membahas suatu isu yang berkaitan dengan pro kontra, misalnya pemerintah dan pendemo.
7. Penjelasan singkat teks eksposisi menggunakan data yang kredibel dan akurat. Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data.
8. Fakta yang digunakan menjadi alat konkritasi dan kontribusi.
9. Pada umumnya teks eksposisi menjawab mengenai pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Struktur teks eksposisi
Setelah mengetahui ciri-ciri teks eksposisi, berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam teks eksposisi.
1. Judul
Judul yang baik hendaknya menggambarkan secara keseluruhan akan sesuatu yang dibahas dalam teks eksposisi. Lebih baik judul ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, menarik dan mewakili makna tulisan secara keseluruhan.
2. Pernyataan umum atau tesis
Pada bagian ini memiliki fungsi untuk memperkenalkan topik sekalgus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Dengan teks ini, penulis yang akan mengemukakan pendapat, maka bisa saja menempatkan pembaca pada posisi yang sependapat atau pada posisi yang berseberangan.
3. Argumentasi
Argumen merupakan alasan yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum. Panjang atau pendeknya argumen ini tergantung dari seberapa detail penjelasan dalam pernyataan umum atau tesis. Pengembangan argumen dapat disajikan contoh dan alasan.
4. Penegasan ulang
Penegasan ulang atau bisa disebut simpulan merupakan penguatan opini atau argumen yang telah disampaikan sebelumnya. Simpulan ini bersifat opsional, sehingga tidak semua teks eksposisi memiliki simpulan.