Paradoks adalah sebuah situasi yang timbul dari sejumlah landasan, pemikiran, asumsi atau logika yang dianggap benar dan bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada sebuah pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau berlawanan dengan intuisi.
Pada biasanya, penyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kedalam kontradiksi serta hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi atau premis (landasan yang dianggap benar) tidak sepenuhnya betul. Dapat disimpulkan bahwa tidak dapat semuanya dianggap betul.
Penjelasan apa itu paradoks
Kata paradoks sering digunakan dengan kontradiksi, namun sebuah kontradiksi oleh definisi tidak dapat dibenarkan. Banyak paradoks yang memiliki sebuah jawaban tetapi tetap tidak terpecahkan. Seringkali paradoks hanya terpecahkan melalui perdebatan seperti paradoks curry.
Bentuk awal dari kata paradoks adalah berasal dari bahasa latin paradoxum dan berhubungan dengan bahasa Yunani paradoxon. Kata ini terdiri dari preposisi para yang berarti “dengan cara” atau “menurut” digabungkan dengan nama benda doxa yang bermakna “apa yang diterima”.
Contoh pertanyaan paradoks
Berikut adalah pernyataan paradoks beserta dengan rangkaian premis yang mungkin saja jawaban atas paradoks ini.
1. Paradoks kebohongan dan asal
“Nooriyatin yang berasal dari suku AZ mengatakan bahwa semua orang AZ adalah pendusta”
Melalui paradoks tersebut, dapat dirangkai premis yang akan tiba pada dua konklusi yang bertentangan satu sama lain.
- Jika apa yang dikatakan Nooriyatin benar, ia bukanlah pembohong
- Jika apa yang dikatakan Nooriyatin tidak benar, ia adalah pembohong
- Jika Nooriyatin bukanlah pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar karena dia adalah orang AZ.
Konklusi pertama :
- Jadi, Nooriyatin adalah pembohong dan bukan orang yang jujur
- Jika yang dikatakan Nooriyatin tidak benar, ia adalah pembohong
- Jika Dia pembohong, apa yang dikatakan tidak benar
- Jika apa yang dikatakannya tidak benar, itu berarti dia adalah orang yang jujur karena ia termasuk orang AZ
Konklusi kedua :
- Jadi, ia adalah orang jujur dan bukan pembohong
Apa yang dikatakan Nooriyatin sebenarnya mengandung kebohongan dan kebenaran. Jika sebuah kebohongan berarti dia benar-benar pembohong atas ucapannya. Dan dia adalah orang yang jujur apabila ucapannya benar. Namun, jika benar dia bisa saja seorang pendusta karena termasuk orang AZ.
2. Grandfather Paradoks
Salah satu paradoks terkenal adalah mengenai paradoks waktu yang menyangkut dengan kakek Anda.
“Jika kamu bisa kembali ke masa lalu dan membunuh kakekmu, apa yang akan terjadi?”
Jawabannya paling sederhana adalah kakek Anda mati. Namun bukan hanya hal itu yang akan terjadi, berikut adalah beberapa konklusi yang mungkin terjadi.
- Jika hal itu terjadi, kakek Anda akan mati
- Jika kakek Anda mati, maka orang tua Anda tidak pernah dilahirkan
- Jika orang tuamu tidak dilahirkan berarti Anda tidak dilahirkan
- Jika kamu tidak dilahirkan, maka tidak akan terjadi kondisi dimana kamu kembali ke masa lalu membunuh kakek.
Sulit untuk dicari jawabannya karena memang paradoks sangat rumit. Terkadang semua jawaban atas paradoks tersebut saling berhubungan sebab akibat. Pada akhirnya penyataan terakhir mematahkan argumen atau pernyataan pada awal mula.
Bahaya terjebak dalam paradoks
Ada banyak paradoks yang bahkan berhasil membuat orang-orang bingung dan kehilangan keimanan mereka. Salah satu paradoks paling terkenal adalah mampukah Tuhan yang mahakuasa menciptakan batu yang bahkan Tuhan sendiri tidak mampu mengangkatnya. Mungkin sudah banyak yang tahu.
Jawabannya adalah tidak tahu, karena inilah kejujuran. Jawaban atas paradoks terkenal itu tidak bisa ditemukan dalam logika manusia biasa karena konsep ketuhanan itu sendiri jauh diatas jangkauan logika manusia.
Sama halnya ketika dilema, paradoks biasanya digunakan untuk mematahkan argumentasi lawan bicara dengan menempatkannya pada situasi yang sulit dan serba salah. Untuk keluar dari paradoks memang sulit untuk dilakukan.