Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai terjadinya perubahan emosi yang drastis, seperti dari sangat senang menjadi sangat sedih. Seseorang yang menderita penyakit bipolar dapat mengalami gejala sangat senang dan sangat terpuruk atau depresif.
Gangguan umum yang terjadi pada penderita bipolar umumnya ditandai dengan perubahan emosi yang sangat drastis dan berlangsung begitu cepat. Misalnya, dari sangat bahagia menjadi sangat sedih, dari sangat percaya diri menjadi orang yang pesimis atau dari bersemangat menjadi sangat malas beraktivitas.
Setiap perubahan emosi tersebut berlangsung lebih cepat dari orang normal pada umumnya. Namun ketika mengalami satu fase dapat terjadi dalam hitungan minggu atau bulan. Bipolar kerap dikaitkan dengan masalah hidup, namun tidak hanya orang dewasa, gangguan mental ini dapat terjadi pada anak.
Penyebab Gangguan Bipolar
Penyebab terjadi gangguan bipolar belum dapat dipastikan. Tetapi, untuk saat ini ganggung bipolar merupakan dampak dari adanya gangguan pada senyawa alami yang berguna untuk menjaga fungsi otak. Senyawa ini disebut sebagai neurotransmitter.
Gangguan pada senyawa alami ini diprediksi karena beberapa faktor, seperti faktor genetik, faktor sosial, faktor lingkungan dan faktor fisik. Keempat faktor inilah yang diprediksi sebagai penyebab ketidakseimbangan neurotransmitter yang akhirnya menyebabkan gangguan bipolar.
Gangguan bipolar dapat terpicu apabila seorang penderita mengalami peristiwa yang membuat trauma. Seperti mendapati anggota keluarga yang meninggal, putus cinta dengan kekasih yang sangat disayangi serta mengalami kekerasan emosi dan fisik.
Tidak hanya peristiwa traumatis, ada faktor yang sepertinya biasa saja bagi orang normal tetapi memicu terjadinya bipolar pada penderita. Misalnya gangguan tidur, masalah kehidupan dengan keluarga, keuangan, dan masalah keseharian lainnya, selain itu dapat terjadi juga akibat kecanduan alkohol dan narkotika.
Gejala terjadinya Bipolar
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa penderita bipolar dapat membuat penderitanya mengalami perubahan emosi yang sangat drastis. Tetapi, sebelum terjadi perubahan tersebut, penderita akan melewati fase emosi normal. Tetapi ada juga kasus dimana pasien tidak mengalami fase normal.
Setiap emosi, baik dari senang menjadi sedih atau sebaliknya dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Sedangkan perubahannya terjadi sangat cepat. Gejala-gejala bipolar dapat muncul seperti berikut.
- Merasa sangat bahagia atau senang tanpa alasan yang logis
- Berbicara sangat cepat, sulit dimengerti dan tidak seperti keadaan normal
- Merasa sangat bersemangat dan aktif
- Rasa percaya diri yang sangat tinggi
- Nafsu makan hilang
- Mudah terganggu ketika diajak berkomunikasi
- Merasa sangat sedih dan putus asa
- Lemas dan terlihat sangat lesu
- Sulit berkonsentrasi
- Merasa bersalah
- Gangguan dalam tidur dan bangun terlalu dini
- Muncul keinginan untuk bunuh diri
Beberapa kasus bipolar merasa sangat senang hingga akhirnya menimbulkan pikiran negatif dan keputusan yang buruk. Maksudnya, penderita bipolar bisa saja secara tiba-tiba melakukan hubungan seks bebas, menggunakan narkoba dan melakukan hal lain yang merugikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Penderita bipolar dapat mengalami dua fase bersamaan, misalnya merasa sangat senang dan sangat sedih pada waktu yang sama. Gejala ini disebut sebagai mixed state. Penderita dapat diketahui mengalami gejala campuran dengan melihat raut wajah yang sekilas senang dan sekilas sangat sedih.
Pengobatan Penderita Bipolar
Pengobatan ini memiliki tujuan untuk meredakan setiap gejala yang muncul serta penanganannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Agar berhasil, dibutuhkan kepatuhan dari pasien karena metodenya hampir sama ketika menyembuhkan gangguan mental seperti hilang akal.
- Pemberian obat sesuai dengan saran dokter
- Psikoterapi
- Perubahan gaya hidup yang lebih baik dan sehat