Tata Cara Shalat Idul Fitri

Hello Kawan Mastah! Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tata cara shalat idul fitri. Bagi umat muslim, shalat idul fitri merupakan salah satu ibadah yang sangat penting. Shalat ini dilakukan setelah bulan ramadhan berakhir, sebagai wujud syukur atas nikmat ramadhan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Mari kita simak tata cara shalat idul fitri berikut ini dengan seksama.

Persiapan Sebelum Shalat Idul Fitri

Sebelum melaksanakan shalat idul fitri, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan. Berikut adalah tata cara persiapan sebelum shalat idul fitri:

Mandi Wajib (Mandi Besar)

Sebelum melaksanakan shalat idul fitri, umat muslim wajib mandi besar terlebih dahulu. Mandi besar dilakukan untuk membersihkan diri dari segala macam najis, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Adapun tata cara mandi besar adalah:

No
Tata Cara Mandi Besar
1
Niat mandi besar dengan hati dan mengucapkan bismillah.
2
Membasuh seluruh tubuh dengan air yang suci.
3
Membasuh kepala dan rambut secara menyeluruh.
4
Membasuh seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya (jika perlu).
Membilas seluruh tubuh dengan air yang suci hingga bersih dari sabun atau bahan pembersih lainnya.

Setelah mandi besar, umat muslim pun diharapkan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.

Menggunakan Minyak Wangi (Jika Perlu)

Setelah mandi besar dan mengenakan pakaian yang bersih, umat muslim diperbolehkan untuk menggunakan minyak wangi. Namun, penggunaan minyak wangi harus dilakukan secukupnya dan tidak berlebihan.

Menghadap Kiblat

Sebelum melaksanakan shalat idul fitri, umat muslim wajib menghadap kiblat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah dan mengingat Allah SWT.

Bertakbir

Sebelum shalat dimulai, umat muslim akan melakukan takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas sejajar dengan telinga dan mengucapkan kalimat takbir. Setelah itu, umat muslim akan membaca doa iftitah dan shalat idul fitri pun dapat dimulai.

Tata Cara Shalat Idul Fitri

Setelah selesai melakukan persiapan, umat muslim pun dapat melaksanakan shalat idul fitri. Berikut adalah tata cara shalat idul fitri:

Niat Shalat Idul Fitri

Sebelum memulai shalat idul fitri, umat muslim harus berniat terlebih dahulu. Niat shalat idul fitri dilakukan dengan hati dan tidak perlu diucapkan secara verbal.

Membaca Takbir

Setelah niat, umat muslim akan membaca takbiratul ihram sebanyak 4 kali. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas sejajar dengan telinga dan mengucapkan kalimat takbir.

Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbir, umat muslim akan membaca doa iftitah. Doa iftitah merupakan doa pembuka dalam shalat dan harus dibaca sebelum membaca al-fatihah.

Membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Quran

Setelah membaca doa iftitah, umat muslim akan membaca al-fatihah dan surat al-quran. Untuk shalat idul fitri, umat muslim dapat membaca surat Al-A’la atau Al-Ghasyiyah setelah membaca al-fatihah.

Ruku’

Setelah membaca surat al-quran, umat muslim akan melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan menundukkan badan hingga tangan sejajar dengan lutut.

I’tidal

Setelah ruku’, umat muslim akan melakukan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan mengangkat badan dari ruku’ dan berdiri tegak kembali.

Sujud Pertama

Setelah i’tidal, umat muslim akan melakukan sujud pertama. Sujud pertama dilakukan dengan menundukkan kepala hingga dahi menyentuh lantai.

Duduk Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, umat muslim akan duduk di antara dua sujud. Duduk dilakukan dengan posisi bersimpuh dan menyilangkan kaki.

Sujud Kedua

Setelah duduk, umat muslim akan melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan menundukkan kepala hingga dahi menyentuh lantai.

Tahiyat Awal

Setelah sujud kedua, umat muslim akan melakukan tahiyat awal. Tahiyat awal dilakukan dengan duduk di atas tumit kaki kanan dan menyilangkan kaki kiri di bawah paha kanan. Setelah itu, umat muslim membaca doa tahiyat awal.

Tahiyat Akhir

Setelah membaca doa tahiyat awal, umat muslim akan melakukan tahiyat akhir. Tahiyat akhir dilakukan dengan membaca doa tahiyat akhir.

Salawat

Setelah tahiyat akhir, umat muslim akan membaca salawat. Salawat dilakukan dengan membaca shalawat ke atas Nabi Muhammad SAW.

Takbir

Setelah membaca salawat, umat muslim akan membaca takbir sebanyak 3 kali. Takbir dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas sejajar dengan telinga dan mengucapkan kalimat takbir.

Doa Setelah Shalat

Setelah selesai shalat, umat muslim akan membaca doa setelah shalat. Doa setelah shalat dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memohon agar shalat yang telah dilakukan diterima oleh-Nya.

FAQ

Apa itu Shalat Idul Fitri?

Shalat idul fitri merupakan salah satu ibadah shalat yang dilakukan oleh umat muslim pada hari raya idul fitri. Shalat ini dilakukan untuk menyatakan syukur atas nikmat ramadhan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Kapan Waktu Shalat Idul Fitri?

Shalat idul fitri dilakukan setelah terjadinya matahari terbit pada hari raya idul fitri.

Apakah Mandi Besar Wajib Sebelum Shalat Idul Fitri?

Ya, mandi besar (mandi wajib) merupakan persiapan wajib sebelum melaksanakan shalat idul fitri. Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala macam najis, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh.

Apa Saja Persiapan Sebelum Shalat Idul Fitri?

Persiapan sebelum shalat idul fitri antara lain mandi besar, menggunakan minyak wangi (jika perlu), menghadap kiblat, dan bertakbir.

Bagaimana Tata Cara Shalat Idul Fitri?

Tata cara shalat idul fitri antara lain berniat shalat idul fitri, membaca takbir, membaca doa iftitah, membaca al-fatihah dan surat al-quran, ruku’, i’tidal, sujud pertama, duduk antara dua sujud, sujud kedua, tahiyat awal, tahiyat akhir, salawat, takbir, dan doa setelah shalat.

Apakah Umat Muslim Wajib Melaksanakan Shalat Idul Fitri?

Ya, shalat idul fitri wajib dilakukan oleh umat muslim sebagai wujud syukur atas nikmat ramadhan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Tata Cara Shalat Idul Fitri