Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Hello Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung selamatan orang meninggal. Selamatan merupakan ritual yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika ada seseorang yang meninggal dunia. Selamatan digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum dan juga sebagai bentuk penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Berikut ini adalah cara menghitung selamatan orang meninggal.

Pengenalan

Selamatan merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam upacara kematian. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada almarhum dan juga sebagai bentuk penghiburan dan doa untuk keluarga. Selamatan bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada adat dan kepercayaan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung selamatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Apa itu Selamatan?

Selamatan merupakan sebuah upacara atau ritual yang bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal dunia. Selamatan biasanya dilakukan oleh keluarga dan kerabat dekat almarhum. Selamatan juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk membatalkan atau menghilangkan energi negatif yang ada pada keluarga atau tempat tinggal almarhum.

Kapan Selamatan Dilakukan?

Selamatan dilakukan setelah jenazah dimakamkan. Waktu yang tepat untuk melakukan selamatan adalah pada hari ketujuh setelah jenazah dimakamkan. Namun, ada juga yang melakukan selamatan pada hari keempat atau hari keempat puluh. Tergantung pada adat dan kepercayaan masing-masing.

Siapa yang Mengadakan Selamatan?

Selamatan biasanya diadakan oleh keluarga dan kerabat dekat almarhum. Namun, ada juga yang mengadakan selamatan secara bersama-sama dengan tetangga atau komunitas sekitar.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Selamatan?

Untuk melakukan selamatan, biasanya dibutuhkan beberapa persiapan. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya dibutuhkan untuk selamatan:

1.
Bakul untuk nasi tumpeng
2.
Nasi tumpeng
3.
Tumpeng pengantin (sebanyak 2)
4.
Gunungan
5.
Perlengkapan sesajen (dupa, kemenyan, bunga, kembang)
6.
Makanan dan minuman (tergantung pada adat dan kepercayaan masing-masing)

Langkah-Langkah Menghitung Selamatan

Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung selamatan orang meninggal:

FAQ

Apa itu Selamatan?

Selamatan merupakan sebuah upacara atau ritual yang bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal dunia.

Kapan Selamatan Dilakukan?

Selamatan dilakukan setelah jenazah dimakamkan. Waktu yang tepat untuk melakukan selamatan adalah pada hari ketujuh setelah jenazah dimakamkan. Namun, ada juga yang melakukan selamatan pada hari keempat atau hari keempat puluh. Tergantung pada adat dan kepercayaan masing-masing.

Siapa yang Mengadakan Selamatan?

Selamatan biasanya diadakan oleh keluarga dan kerabat dekat almarhum. Namun, ada juga yang mengadakan selamatan secara bersama-sama dengan tetangga atau komunitas sekitar.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Selamatan?

Untuk melakukan selamatan, biasanya dibutuhkan beberapa persiapan. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya dibutuhkan untuk selamatan:

1.
Bakul untuk nasi tumpeng
2.
Nasi tumpeng
3.
Tumpeng pengantin (sebanyak 2)
4.
Gunungan
5.
Perlengkapan sesajen (dupa, kemenyan, bunga, kembang)
6.
Makanan dan minuman (tergantung pada adat dan kepercayaan masing-masing)

Apakah Selamatan Harus Menggunakan Nasi Tumpeng?

Tidak semua selamatan harus menggunakan nasi tumpeng. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menggunakan makanan atau hidangan lain sebagai pengganti nasi tumpeng. Namun, nasi tumpeng menjadi salah satu simbol dalam selamatan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

Apakah Selamatan Hanya Dilakukan pada Waktu Tertentu?

Tidak. Selamatan bisa dilakukan kapan saja setelah jenazah dimakamkan. Namun, waktu yang paling umum untuk melakukan selamatan adalah pada hari ketujuh setelah jenazah dimakamkan.

Apa Saja Tujuan dari Selamatan?

Tujuan dari selamatan antara lain adalah:

  • Memberikan penghormatan kepada almarhum
  • Memberikan penghiburan dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan
  • Membersihkan energi negatif pada keluarga atau tempat tinggal almarhum

Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal