Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka bertualang? Namun, tidak semua orang tahan terhadap mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa terjadi ketika kita berada di kendaraan seperti mobil, bus, kapal, pesawat, atau kereta api. Saat mabuk perjalanan terjadi, gejala-gejalanya bisa sangat tidak nyaman. Mulai dari mual, pusing, muntah, dan bahkan bisa menyebabkan kelelahan dan kecemasan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan membahas cara mengatasi mabuk perjalanan.
Apa Itu Mabuk Perjalanan?
Mabuk perjalanan atau motion sickness merupakan kondisi saat seseorang merasakan gejala-gejala tidak nyaman akibat gerakan kendaraan atau lingkungan sekitar. Ini terjadi ketika otak menerima sinyal yang tidak sesuai dari mata, telinga, dan sistem saraf. Hal ini membuat otak mengirimkan sinyal keliru ke tubuh kita. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan sensorik dalam tubuh kita.
Gejala Mabuk Perjalanan
Gejala mabuk perjalanan dapat bervariasi antar individu dan jenis kendaraan yang digunakan. Beberapa gejala mabuk perjalanan yang umum terjadi adalah:
Gejala |
Keterangan |
---|---|
Mual |
Perasaan ingin muntah dan tidak enak pada perut |
Pusing |
Perasaan gelisah, linglung, dan lemas pada kepala |
Muntah |
Kondisi dimana makanan atau cairan yang kita konsumsi keluar dari perut |
Berkeringat Dingin |
Terjadi karena kecemasan atau ketidaknyamanan yang dirasakan |
Kelelahan |
Merasakan kelelahan yang luar biasa |
Kepala Terasa Berat |
Rasa tidak nyaman pada kepala |
Kejang Otot |
Terjadi ketika otot-otot tubuh mengalami ketegangan yang berlebihan |
Penyebab Mabuk Perjalanan
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu mabuk perjalanan:
Tingkat Keseimbangan Tubuh
Bagi beberapa orang, koordinasi dan keseimbangan tubuh bisa sangat sensitif. Ketika tubuh bergerak dengan cepat, seperti ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi atau melewati tikungan yang tajam, hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh kita.
Sinyal Otak
Ketika sinyal yang dikirim oleh mata dan telinga tidak sejalan, hal ini dapat memicu mabuk perjalanan. Misalnya, ketika kita berada di dalam pesawat terbang dan melihat pemandangan di luar yang diam, namun telinga kita merasakan vibrasi dari mesin pesawat, hal ini dapat menyebabkan otak kita bingung.
Keadaan Umum Tubuh
Beberapa orang mungkin rentan terhadap mabuk perjalanan berdasarkan kondisi tubuh mereka. Kondisi seperti migrain atau penyakit jantung dapat memicu mabuk perjalanan. Selain itu, kondisi stres atau kecemasan juga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Ada banyak cara untuk mengatasi mabuk perjalanan. Beberapa di antaranya adalah:
Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Cobalah untuk memilih tempat duduk yang tidak terlalu dekat dengan jendela atau mesin transportasi, karena kedua hal tersebut dapat memicu mabuk perjalanan. Lebih baik memilih tempat duduk yang lebih stabil dan tidak terlalu bergetar.
Fokus pada Horison atau Pemandangan Statis
Menjaga fokus pada horison atau pemandangan yang stabil dapat membantu menghindari mabuk perjalanan. Ini memungkinkan otak untuk memusatkan perhatian pada satu benda yang stabil, sehingga tidak bingung dengan gerakan di sekitarnya.
Istirahat Secara Teratur
Istirahat secara teratur dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Ketika kita merasa lelah dan kelelahan, gejala mabuk perjalanan dapat menjadi lebih buruk. Istirahat sejenak dan membiarkan tubuh kita beristirahat sebentar dapat membantu menghilangkan gejala mabuk perjalanan.
Konsumsi Makanan Ringan dan Minuman yang Tepat
Hindari makanan berat sebelum melakukan perjalanan. Juga hindari minuman yang mengandung kafein dan beralkohol. Konsumsi makanan ringan dan minuman yang sehat seperti air putih atau teh bisa membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
Gunakan Alat Bantu Mabuk Perjalanan
Beberapa orang menggunakan alat bantu seperti kacamata anti mabuk atau pulsator genggaman tangan untuk membantu mengatasi mabuk perjalanan. Alat-alat ini bekerja dengan mempengaruhi tekanan dalam telinga bagian dalam, sehingga dapat mengurangi sensasi mual dan pusing.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah Mabuk Perjalanan Bisa Dicegah?
Beberapa cara untuk mencegah mabuk perjalanan adalah memperhatikan kondisi tubuh dan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, menyiapkan makanan dan minuman yang tepat, dan menggunakan alat bantu mabuk perjalanan jika perlu.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Mengalami Mabuk Perjalanan?
Jangan panik. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan fokus pada satu benda yang stabil. Hindari makanan dan minuman yang berat. Jika gejala mabuk perjalanan terus berlanjut, cobalah untuk tidur atau istirahat sejenak.
3. Apakah Semua Orang Rentan Terhadap Mabuk Perjalanan?
Tidak semua orang rentan terhadap mabuk perjalanan. Beberapa orang mungkin memiliki kepekaan sensorik yang lebih tinggi dan lebih rentan terhadap mabuk perjalanan. Namun, sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan yang dimiliki, setiap orang dapat mengalami mabuk perjalanan.
4. Apakah Ada Obat yang Dapat Mengatasi Mabuk Perjalanan?
Ya, ada beberapa obat yang dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan. Namun, sebaiknya penggunaan obat-obatan harus di konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan jika menggunakan obat ini.
5. Apakah Mabuk Perjalanan Bisa Terjadi pada Semua Jenis Kendaraan?
Iya, mabuk perjalanan dapat terjadi pada semua jenis kendaraan seperti mobil, bus, kapal, pesawat, atau kereta api. Mabuk perjalanan juga bisa terjadi ketika berada di sebuah wahana permainan seperti roller coaster atau wahana yang bergerak dengan cepat.
Kesimpulan
Mabuk perjalanan bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi mungkin dapat membuat kita merasa tidak nyaman. Ada banyak cara untuk mengatasi mabuk perjalanan, dari memilih tempat duduk yang tepat hingga menggunakan alat bantu khusus. Namun, sebaiknya perhatikan waktu untuk beristirahat dan jangan terlalu memaksakan diri jika merasa tidak nyaman.