Hello Kawan Mastah, mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana kamu harus membuat surat sakit untuk keperluan di kantor atau sekolah. Tapi, bagaimana cara menulis surat sakit yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku? Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menulis surat sakit yang baik dan benar.
1. Mengetahui Aturan Dasar dalam Menulis Surat Sakit
Sebelum kita membahas cara menulis surat sakit, kita harus mengetahui aturan dasar yang berlaku dalam menulis surat sakit. Beberapa aturan dasar tersebut antara lain:
Aturan |
Keterangan |
---|---|
Surat sakit harus ditulis dengan jelas dan rapi |
Surat sakit harus ditulis dengan tinta hitam atau biru gelap dan harus mudah dibaca |
Surat sakit harus diisi dengan lengkap |
Surat sakit harus mencantumkan nama pasien, tanggal pengajuan surat, tanggal sakit, penyakit yang diderita, serta nama dan tanda tangan dokter yang merawat |
Surat sakit harus diserahkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh atasan atau sekolah |
Surat sakit harus diserahkan dalam waktu yang ditentukan oleh atasan atau sekolah, biasanya 1-3 hari setelah tanggal sakit |
Dengan mengetahui aturan dasar ini, kita bisa menulis surat sakit yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Menentukan Jenis Surat Sakit yang Dibutuhkan
Ada beberapa jenis surat sakit yang dapat kita buat, tergantung pada keperluan kita. Beberapa jenis surat sakit tersebut antara lain:
a. Surat Sakit untuk Karyawan
Surat sakit untuk karyawan biasanya dibutuhkan untuk melaporkan ketidakhadiran di kantor akibat sakit. Surat sakit ini harus diserahkan kepada atasan langsung dan biasanya harus mencantumkan tanggal pengajuan surat, tanggal sakit, serta tanda tangan dokter yang merawat.
b. Surat Sakit untuk Sekolah
Surat sakit untuk sekolah biasanya dibutuhkan untuk melaporkan ketidakhadiran di sekolah akibat sakit. Surat sakit ini harus diserahkan kepada guru atau kepala sekolah dan biasanya harus mencantumkan tanggal pengajuan surat, tanggal sakit, serta tanda tangan dokter yang merawat.
3. Menulis Surat Sakit dengan Benar dan Lengkap
Setelah mengetahui aturan dasar dan jenis surat sakit yang dibutuhkan, kita bisa mulai menulis surat sakit dengan benar dan lengkap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat sakit adalah:
a. Mencantumkan Data Pasien
Surat sakit harus mencantumkan data pasien yang jelas dan lengkap, seperti nama pasien dan nomor identitas.
b. Mencantumkan Tanggal Pengajuan Surat
Surat sakit harus mencantumkan tanggal pengajuan surat untuk mengetahui kapan surat sakit dibuat.
c. Mencantumkan Tanggal Sakit
Surat sakit harus mencantumkan tanggal sakit untuk mengetahui kapan pasien mulai sakit.
d. Mencantumkan Penyakit yang Diderita
Surat sakit harus mencantumkan jenis penyakit yang diderita oleh pasien, agar pihak yang menerima surat sakit dapat mengetahui kondisi pasien dengan jelas.
e. Mencantumkan Nama dan Tanda Tangan Dokter yang Merawat
Surat sakit harus mencantumkan nama dan tanda tangan dokter yang merawat, agar pihak yang menerima surat sakit dapat memastikan bahwa surat sakit tersebut sah dan benar.
4. Membuat Daftar Pertanyaan Umum seputar Surat Sakit
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum seputar surat sakit yang mungkin kamu ingin tahu:
a. Apakah surat sakit bisa digunakan untuk menerangkan ketidakhadiran karena kepentingan pribadi?
Tidak, surat sakit hanya bisa digunakan untuk menerangkan ketidakhadiran akibat sakit.
b. Berapa lama waktu yang diberikan untuk menyerahkan surat sakit?
Waktu yang diberikan untuk menyerahkan surat sakit biasanya 1-3 hari setelah tanggal sakit.
c. Apakah surat sakit yang dikeluarkan oleh dokter umum dan spesialis sama?
Ya, surat sakit yang dikeluarkan oleh dokter umum dan spesialis memiliki nilai yang sama.
d. Apakah surat sakit bisa dikeluarkan oleh dokter gigi?
Tidak, surat sakit hanya bisa dikeluarkan oleh dokter umum atau spesialis yang memiliki izin praktik dari Kementerian Kesehatan.
5. Kesimpulan
Demikianlah cara menulis surat sakit yang baik dan benar. Dengan mengetahui aturan dasar, jenis surat sakit yang dibutuhkan, dan cara menulis surat sakit yang benar dan lengkap, kita bisa membuat surat sakit yang sah dan benar. Jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku di kantor atau sekolah terkait pengajuan surat sakit. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah.