Hai Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Kali ini, kita akan membahas tentang cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan. Keputihan memang hal yang wajar dialami oleh wanita, namun jika tidak dijaga dengan baik, keputihan tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal yang tidak nyaman di area kemaluan. Nah, untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Keputihan?
Sebelum membahas cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan, pertama-tama kita harus tahu apa itu keputihan. Keputihan adalah kondisi alami dimana vagina mengeluarkan cairan yang berfungsi membersihkan vagina dari sel-sel mati dan bakteri. Cairan keputihan umumnya berwarna putih atau bening dan tidak berbau.
Namun, keputihan juga dapat menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Keputihan yang abnormal biasanya disertai dengan gejala seperti gatal, bau tak sedap, dan rasa nyeri di area kemaluan.
Penyebab Keputihan
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan keputihan. Berikut ini beberapa penyebab dari keputihan:
No |
Penyebab Keputihan |
---|---|
1 |
Infeksi jamur vagina |
2 |
Infeksi bakteri vagina |
3 |
Infeksi virus vagina |
4 |
Stres |
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes |
|
6 |
Perawatan vagina yang tidak tepat |
Itulah beberapa penyebab dari keputihan. Jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal atau disertai dengan gejala yang tidak nyaman, segera periksakan diri ke dokter.
Cara Mengatasi Gatal pada Kemaluan Akibat Keputihan
1. Menjaga Kebersihan Vagina
Langkah pertama dalam mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan adalah dengan menjaga kebersihan vagina. Cuci vagina dengan air bersih setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar. Hindari menggunakan sabun atau produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak pH alami vagina.
Gunakanlah air hangat dan lap vagina dengan handuk yang bersih dan kering. Hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat atau sintetis, pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan katun agar vagina dapat “bernafas”.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh pada kesehatan vagina. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan yang mengandung gula berlebih, lemak jenuh, dan kafein.
Jika kamu kurang minum air putih, segera ubah kebiasaanmu. Air putih membantu menjaga kelembapan vagina dan melancarkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
3. Gunakan Bawang Putih
Bawang putih mengandung zat allicin yang memiliki sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus. Zat allicin pada bawang putih dapat membantu mengatasi infeksi pada vagina yang menjadi penyebab utama dari keputihan dan gatal-gatal di area kemaluan.
Cara menggunakannya, haluskan beberapa siung bawang putih dan oleskan pada area kemaluan yang gatal. Diamkan sekitar 30 menit dan kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali dalam seminggu.
4. Kunyit dan Madu
Kunyit dan madu adalah bahan alami yang dapat membantu mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan. Kunyit mengandung zat curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Sedangkan madu mengandung sifat anti-bakteri dan anti-jamur.
Campurkan satu sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok teh madu. Aduk hingga rata dan oleskan pada area kemaluan yang gatal. Diamkan selama 30 menit dan kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali dalam seminggu.
5. Daun Sirih
Daun sirih adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah kewanitaan, termasuk keputihan dan gatal pada area kemaluan. Daun sirih mengandung zat anti-septik dan zat antijamur yang dapat membantu mengatasi infeksi pada vagina.
Cara menggunakannya, rebus daun sirih dengan air dan gunakan air rebusan untuk mencuci vagina. Lakukan beberapa kali dalam seminggu.
FAQ
1. Apakah keputihan berbahaya?
Keputihan yang normal tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, jika keputihan disertai dengan gejala yang tidak nyaman seperti gatal dan bau tak sedap, maka bisa jadi itu tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
2. Bagaimana cara mencegah terjadinya keputihan?
Untuk mencegah terjadinya keputihan, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Menjaga kebersihan vagina dengan baik
- Menghindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras
- Memilih celana dalam yang terbuat dari bahan katun dan tidak terlalu ketat
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
3. Apakah gatal pada kemaluan selalu disebabkan oleh keputihan?
Tidak selalu. Gatal pada kemaluan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi jamur atau bakteri, iritasi, atau bahkan alergi terhadap produk lainnya, seperti sabun atau deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian. Jika kamu mengalami gatal pada kemaluan yang tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.
4. Apa yang harus dilakukan jika keputihan disertai dengan darah?
Keputihan yang disertai dengan darah bisa jadi tanda adanya masalah serius pada organ reproduksi, seperti infeksi atau bahkan kanker. Jika kamu mengalami keputihan disertai dengan darah, segera periksakan diri ke dokter.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan. Selalu jaga kebersihan vagina dan hindari hal-hal yang dapat merusak kesehatannya. Jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala yang tidak nyaman.