Halo Kawan Mastah! Bagi ibu menyusui, menyimpan ASI di kulkas adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa bayi tetap mendapatkan manfaat dari ASI Anda selama Anda tidak ada di sekitarnya. Namun, beberapa ibu mungkin masih bingung tentang bagaimana tepatnya cara menyimpan ASI di kulkas. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyimpan ASI dengan benar dan menjaga kualitasnya.
Langkah-langkah Cara Menyimpan ASI di Kulkas
1. Persiapkan Tempat Penyimpanan
Banyak jenis wadah yang tersedia untuk menyimpan ASI, termasuk botol kaca, botol plastik, dan kantong plastik. Pilih yang sesuai dengan preferensi Anda.
2. Bersihkan Wadah Penyimpanan
Pastikan wadah penyimpanan yang akan digunakan benar-benar bersih. Cuci dengan sabun dan air hangat, lalu bilas dengan air steril atau rebus selama 10 menit sebelum digunakan.
3. Tandai Wadah Penyimpanan
Agar tidak bingung, tandai setiap wadah dengan tanggal dan waktu ekspresi pertama ASI.
4. Dinginkan ASI Terlebih Dahulu
Sebelum memasukkan ke dalam kulkas, dinginkan ASI terlebih dahulu dengan cara meletakkannya di dalam wadah yang berisi air dingin atau es batu selama beberapa menit. Ini membantu mencegah perubahan suhu yang drastis saat ASI dimasukkan ke dalam kulkas.
5. Masukkan ASI ke dalam Kulkas
Pastikan lemari es atau kulkas berada pada suhu antara 0-4 derajat Celsius. Jangan letakkan ASI di pintu kulkas karena suhu di bagian itu lebih tidak stabil.
6. Jangan Tumpuk Wadah Penyimpanan
Jangan menumpuk wadah penyimpanan satu sama lain karena membuat suhu di dalam kulkas tidak merata. Letakkan wadah penyimpanan di rak khusus di dalam kulkas.
7. Jangan Campur ASI yang Baru dengan yang Lama
ASI yang baru tidak boleh dicampur dengan ASI yang sudah disimpan karena dapat mengurangi kualitas ASI yang lebih tua.
8. Gunakan ASI yang Disimpan dalam Waktu 5 Hari
ASI yang disimpan dalam kulkas bisa tahan selama 5 hari. Setelah itu, sebaiknya tidak digunakan lagi. Jika belum terpakai, ASI bisa dimasukkan ke dalam freezer untuk masa simpan yang lebih lama.
9. Jangan Pernah Kembali Menghangatkan ASI yang Sudah Dipanaskan
ASI yang telah dipanaskan tahan selama 1-2 jam pada suhu ruangan. Jangan kembali memanaskannya, karena dapat mengurangi kualitas ASI.
10. Jangan Panaskan ASI di Microwave
Jangan panaskan ASI di microwave karena dapat merusak nutrisi dan kualitas ASI.
FAQ Cara Menyimpan ASI di Kulkas
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Bolehkah ASI yang sudah dipanaskan disimpan kembali di kulkas? |
Tidak, ASI yang sudah dipanaskan tahan selama 1-2 jam pada suhu ruangan. Jangan kembali memanaskannya, karena dapat mengurangi kualitas ASI. |
Bagaimana cara memastikan ASI yang disimpan masih baik? |
ASI yang masih baik memiliki warna putih kekuningan atau kebiruan, tidak berbau dan tidak ada endapan atau bagian yang terpisah. |
Bolehkah menyimpan ASI dalam freezer? |
Ya, ASI dapat disimpan dalam freezer. ASI yang beku dapat tahan selama 6-12 bulan pada suhu -18 derajat Celsius. |
Bolehkah menyimpan ASI dalam kantong plastik? |
Ya, ASI dapat disimpan di dalam kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI. Pastikan kantong plastik tersebut bersih dan tahan beku. |
Bolehkah mencampur ASI yang baru dengan yang lama? |
Tidak, ASI yang baru tidak boleh dicampur dengan ASI yang sudah disimpan karena dapat mengurangi kualitas ASI yang lebih tua. |
Kesimpulan
Cara menyimpan ASI di kulkas tidak terlalu sulit, tetapi diperlukan sedikit usaha untuk menjaga kualitas ASI. Pastikan untuk mempersiapkan wadah penyimpanan yang bersih, dinginkan ASI terlebih dahulu, tandai setiap wadah dengan tanggal dan waktu ekspresi pertama ASI, dan jangan lupa untuk menyimpan ASI dalam suhu yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, ibu menyusui dapat menjaga kualitas ASI dan memberikan manfaat yang terbaik bagi bayi mereka.