Halo Kawan Mastah! Bagaimana kabarnya? Apakah saat ini sedang mencari pekerjaan? Jika iya, tentu salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengirim email ke perusahaan yang diinginkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses melamar pekerjaan melalui email. Berikut adalah tips-tipsnya:
1. Perkenalkan Diri Dengan Baik
Sebelum masuk ke dalam isi email, pastikan bahwa kamu memperkenalkan diri dengan baik. Jangan lupa menyebutkan nama lengkap, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja yang dimiliki. Hal ini akan memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan.
Jangan lupa untuk memberikan penegasan bahwa kamu benar-benar tertarik untuk melamar posisi yang tersedia. Misalnya dengan kalimat seperti “Saya sangat tertarik dengan posisi yang tersedia di perusahaan ini dan berharap dapat bergabung bersama tim yang sudah ada.”
2. Lampirkan CV dan Portofolio
Setelah memperkenalkan diri dengan baik, jangan lupa untuk melampirkan CV dan portofolio yang relevan. Pastikan bahwa CV dan portofolio yang dibuat sudah sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jangan lupa juga untuk memberikan penjelasan singkat mengenai CV dan portofolio tersebut. Misalnya dengan kalimat seperti “CV yang saya lampirkan sudah mencakup seluruh pengalaman kerja dan pendidikan terakhir yang saya miliki. Sedangkan portofolio saya berisi beberapa proyek yang pernah saya kerjakan dan sesuai dengan posisi yang tersedia.”
3. Sertakan Surat Lamaran Kerja
Setelah melampirkan CV dan portofolio, jangan lupa untuk menyertakan surat lamaran kerja yang sudah dibuat dengan baik. Surat lamaran kerja ini akan memberikan gambaran mengenai keseriusan dan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan.
Jangan lupa untuk menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar. Pastikan juga bahwa bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak terlalu formal.
4. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam melamar pekerjaan lewat email adalah penggunaan bahasa yang sopan dan jelas. Pastikan bahwa email yang dibuat tidak terlalu informal atau terlalu formal.
Jangan lupa untuk memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan. Pastikan juga bahwa email yang dibuat mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
5. Perhatikan Subjek Email
Subjek email juga sangat penting dalam proses melamar pekerjaan lewat email. Pastikan bahwa subjek email yang digunakan sesuai dengan isi email dan posisi yang dilamar.
Misalnya dengan menggunakan subjek email seperti “Lamaran Pekerjaan: Marketing Executive di Perusahaan XYZ”. Hal ini akan mempermudah pihak perusahaan dalam mengelola email yang masuk.
6. Jangan Kopi Paste Pesan yang Sama ke Perusahaan yang Berbeda
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam melamar pekerjaan lewat email adalah kopi paste pesan yang sama ke perusahaan yang berbeda. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tidak dihargai dan kurang serius dalam melamar pekerjaan.
Jangan lupa untuk menyesuaikan isi email dengan posisi dan perusahaan yang dituju. Sehingga pihak perusahaan merasa bahwa kamu benar-benar serius dalam melamar pekerjaan.
7. Gunakan Kalimat yang Menarik dan Mudah Dipahami
Penggunaan kalimat yang menarik dan mudah dipahami juga sangat penting dalam proses melamar pekerjaan lewat email. Hal ini akan membuat pihak perusahaan lebih tertarik untuk membaca email kamu secara keseluruhan.
Pastikan juga bahwa kalimat yang digunakan relevan dengan posisi yang dilamar. Sehingga pihak perusahaan merasa bahwa kamu benar-benar sesuai dengan posisi yang tersedia.
8. Hindari Penggunaan Kata-kata Negatif
Jangan lupa untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam email yang kamu kirimkan. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tidak nyaman dan kurang menyenangkan.
Jangan lupa juga untuk menyebutkan kelebihan dan keunggulan yang kamu miliki. Misalnya dengan kalimat seperti “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim dengan baik.”
9. Tunjukkan Keaktifan di Media Sosial
Saat ini, keaktifan di media sosial juga menjadi salah satu faktor yang diperhatikan oleh pihak perusahaan. Jangan lupa untuk menyertakan link akun media sosial yang kamu miliki, seperti LinkedIn atau Instagram yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Pastikan juga bahwa akun media sosial yang kamu miliki tidak berisi konten yang kurang sopan atau negatif. Sehingga pihak perusahaan merasa nyaman dan tertarik untuk melihat lebih lanjut.
10. Pastikan Email yang Dikirimkan Benar
Sebelum mengirimkan email, pastikan bahwa email yang dibuat sudah benar dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Periksa kembali email yang akan dikirimkan termasuk attachment seperti CV, portofolio dan surat lamaran kerja.
Pastikan juga bahwa alamat email yang digunakan sudah benar dan dapat diakses. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan dalam memberikan respon pada email yang kamu kirimkan.
11. Jangan Mengirimkan Email Berlebihan
Jangan mengirimkan email berlebihan ke perusahaan yang dilamar. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa terganggu dan kurang nyaman.
Usahakan untuk mengirimkan email satu kali saja. Jika dalam tempo tiga hari belum mendapatkan respon, kamu dapat mengirimkan follow-up email yang singkat dan sopan.
12. Berikan Penegasan untuk Wawancara
Jika kamu sudah mengirim email lamaran kerja, jangan lupa untuk memberikan penegasan bahwa kamu siap untuk diwawancara. Misalnya dengan kalimat seperti “Saya siap untuk diwawancara pada waktu dan tempat yang ditentukan.”
Jangan lupa untuk memperlihatkan keseriusan dan keinginanmu untuk bergabung dengan perusahaan yang kamu lamar.
13. Jangan Mengirim Email ke HRD yang Salah
Sebelum mengirimkan email lamaran kerja, pastikan bahwa kamu telah mencari informasi mengenai HRD atau orang yang bertanggung jawab dalam rekrutmen di perusahaan yang kamu tuju.
Jangan mengirimkan email lamaran kerja ke HRD yang salah. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tidak nyaman dan kurang profesional.
14. Jangan Menyertakan Foto atau Identitas yang Tidak Perlu
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam melamar pekerjaan lewat email adalah menyertakan foto atau identitas yang tidak perlu. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa terganggu dan kurang nyaman.
Jangan lupa untuk menyertakan foto atau identitas hanya jika diminta oleh pihak perusahaan. Jangan sertakan foto atau identitas yang tidak perlu seperti foto liburan atau dokumen identitas yang tidak relevan.
15. Cantumkan Pengalaman yang Relevan
Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini akan memperlihatkan bahwa kamu memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang tersedia.
Jangan lupa untuk menjelaskan pengalaman yang kamu miliki dengan jelas dan singkat. Sehingga pihak perusahaan dapat memahami kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.
16. Tunjukkan Motivasi dan Kreativitas
Tunjukkan motivasi dan kreativitas yang kamu miliki dalam email lamaran kerja yang kamu kirimkan. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tertarik dan ingin mengenal lebih jauh tentang kemampuanmu.
Misalnya dengan menjelaskan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi dalam perusahaan atau memberikan ide-ide yang inovatif untuk perusahaan.
17. Jangan Menggunakan Bahasa yang Terlalu Formal
Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal dalam email lamaran kerja yang kamu kirimkan. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tidak nyaman dan tidak terlalu akrab.
Usahakan menggunakan bahasa yang santai namun tetap sopan. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa lebih terbuka dan ingin lebih mengenal kamu lebih jauh.
18. Jangan Mengejar Gaji Terlalu Tinggi
Jangan terlalu mengejar gaji yang terlalu tinggi dalam email lamaran kerja yang kamu kirimkan. Hal ini akan membuat pihak perusahaan merasa tidak nyaman dan kurang tertarik untuk membaca email kamu.
Usahakan untuk menyesuaikan gaji dengan posisi yang dilamar dan pengalaman kerja yang kamu miliki. Pastikan juga untuk menjelaskan mengenai pengalaman kerja dan skill yang kamu miliki sehingga dapat memperlihatkan nilai yang kamu berikan untuk perusahaan.
19. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan
Setelah menjelaskan diri dan posisi yang kamu lamar, jangan lupa untuk menanyakan pertanyaan yang relevan dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Hal ini akan memperlihatkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan ingin lebih mengenal tentang perusahaan tersebut.
Misalnya dengan menanyakan mengenai lingkungan kerja atau proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan tersebut.
20. Follow-up Dengan Sopan
Jika dalam tempo tiga hari belum mendapatkan respon, kamu dapat mengirimkan follow-up email yang singkat dan sopan. Namun jangan terlalu sering mengirimkan follow-up email yang sama ke perusahaan yang berbeda karena hal ini dapat membuat perusahaan merasa terganggu.
Usahakan untuk berkirim email dengan sopan dan jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Hal ini akan memberikan kesan yang positif pada pihak perusahaan.
FAQ Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Bagaimana cara menulis subjek email yang baik? |
Subjek email sebaiknya mencakup posisi yang dilamar dan nama perusahaan yang dituju. Sehingga pihak perusahaan dapat dengan mudah mengelola email yang masuk. |
2 |
Apakah perlu menulis surat lamaran kerja? |
Iya, surat lamaran kerja tetap diperlukan dalam proses melamar pekerjaan lewat email. Surat lamaran kerja ini akan memberikan gambaran mengenai keseriusan dan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan. |
3 |
Apakah perlu menyertakan foto dalam email lamaran kerja? |
Tidak perlu menyertakan foto kecuali diminta oleh pihak perusahaan. Jangan sertakan foto yang tidak relevan seperti foto liburan atau dokumen identitas yang tidak terkait dengan pekerjaan yang dilamar. |
4 |
Berapa lama harus menunggu respon dari pihak perusahaan? |
Idealnya dalam tempo tiga hari. Namun, jika tidak ada respon kamu dapat mengirimkan follow-up email yang sopan setelah beberapa hari. |
Apakah perlu mencantumkan pengalaman yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar? |
Tidak perlu mencantumkan pengalaman yang tidak relevan karena akan membuat email yang kamu kirimkan terlalu panjang. Sebaiknya fokus pada pengalaman dan skill yang relevan dengan posisi yang dilamar. |
Itulah tips-tips cara melamar pekerjaan lewat email. Semoga bermanfaat untuk kawan mastah yang sedang mencari pekerjaan. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas dan tetap semangat dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu. Terima kasih atas perhatiannya.