Kawan Mastah, pandemi Covid-19 masih belum usai. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk mengurangi angka penyebaran virus corona. Salah satu aplikasi vaksinasi yang digunakan pemerintah adalah PeduliLindungi. Untuk mempermudah proses vaksinasi dan juga pelacakan Covid-19, PeduliLindungi mengeluarkan sertifikat vaksin. Namun, banyak yang belum tahu cara mendownload sertifikat ini. Nah, kali ini kita akan membahasnya secara lengkap. Yuk simak penjelasannya!
Apa Itu PeduliLindungi?
PeduliLindungi adalah aplikasi dari pemerintah yang berguna untuk melacak penyebaran Covid-19. Aplikasi ini berperan sebagai pelacak kontak erat seseorang yang terkena Covid-19. Dalam aplikasi ini, kita dapat melihat apakah kita pernah berada dalam satu ruangan dengan orang yang terpapar Covid-19. Selain itu, PeduliLindungi juga digunakan untuk mempermudah proses vaksinasi dan juga untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi.
Kenapa Perlu Ada Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi?
Sertifikat vaksin di PeduliLindungi diperlukan untuk memudahkan proses verifikasi saat kita hendak masuk ke suatu tempat atau melakukan perjalanan. Sertifikat ini menunjukkan bahwa kita sudah divaksin dan dianggap aman dari virus corona. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi melakukan tes swab maupun karantina.
Cara Mendownload Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi
1. Download dan Install Aplikasi PeduliLindungi
Langkah pertama untuk mendapatkan sertifikat vaksin adalah dengan mengunduh dan menginstal aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store. Setelah diunduh, langsung install aplikasi tersebut. Kawan Mastah tidak perlu khawatir, aplikasi ini gratis dan aman digunakan.
2. Registrasi Pada Aplikasi PeduliLindungi
Setelah menginstal aplikasi PeduliLindungi, langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi. Kita perlu memasukkan nomor telepon dan juga verifikasi melalui SMS. Setelah itu, kita akan diminta untuk membuat PIN aplikasi. Ingat baik-baik PIN tersebut, karena akan sering digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi.
3. Verifikasi Data Diri
Setelah berhasil melakukan registrasi, langkah selanjutnya adalah verifikasi data diri. Kita dapat melakukan verifikasi dengan memasukkan data diri seperti NIK, nama, dan tanggal lahir. Kita juga perlu mengambil foto wajah untuk diverifikasi. Pastikan data yang dimasukkan benar dan sesuai dengan KTP.
4. Melengkapi Data Kesehatan
Setelah berhasil melakukan verifikasi data diri, kita perlu melengkapi data kesehatan. Di dalam aplikasi PeduliLindungi, kita dapat mengisi data seperti riwayat kesehatan dan juga jadwal vaksinasi. Kita juga dapat melihat riwayat tes Covid-19 dan hasilnya.
5. Mendapatkan Sertifikat Vaksin
Setelah kita melakukan vaksinasi, kita dapat mendapatkan sertifikat vaksin di PeduliLindungi. Kita dapat mengakses sertifikat tersebut dengan masuk ke dalam aplikasi dan memilih menu “Sertifikat Vaksin”. Setelah itu, kita dapat melakukan unduh sertifikat dan menyimpannya di perangkat kita.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|
Apakah aplikasi PeduliLindungi gratis? |
Ya, aplikasi PeduliLindungi dapat diunduh dan digunakan secara gratis. |
Apakah data yang dimasukkan ke dalam aplikasi PeduliLindungi aman? |
Ya, data yang dimasukkan ke dalam aplikasi PeduliLindungi dijamin aman dan tidak akan disalahgunakan. Data kita akan dijaga kerahasiaannya oleh pemerintah. |
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat vaksin di PeduliLindungi? |
Setelah kita melakukan vaksinasi, biasanya sertifikat vaksin dapat diunduh dalam waktu 1-7 hari kerja. |
Bisakah sertifikat vaksin di PeduliLindungi digunakan untuk berpergian ke luar negeri? |
Sertifikat vaksin di PeduliLindungi saat ini masih belum diakui secara internasional. Namun, pemerintah sedang dalam proses untuk mengakui sertifikat ini di tingkat internasional. |
Kesimpulan
Itulah tadi cara mendownload sertifikat vaksin di PeduliLindungi, Kawan Mastah. Setelah kita melakukan vaksinasi, sertifikat ini dapat membantu kita dalam proses verifikasi saat hendak masuk ke suatu tempat atau melakukan perjalanan. Namun, kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Kawan Mastah!