Cara Penulisan Kutipan: Panduan Lengkap Bagi Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Kali ini saya akan membahas topik yang penting bagi semua penulis dan akademisi, yaitu cara penulisan kutipan. Kutipan sangat penting dalam membuat sebuah karya ilmiah, seperti jurnal, artikel, tesis, atau disertasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara penulisan kutipan yang benar dan sesuai dengan standar internasional.

Pendahuluan

Sebelum kita membahas tentang cara penulisan kutipan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kutipan. Kutipan atau citation adalah penggunaan ulang tulisan atau ide-ide orang lain dalam karya kita. Kutipan dapat dilakukan baik dalam bentuk langsung (verbatim) maupun tidak langsung (paraphrase). Penulisan kutipan sangat penting dalam pembuatan karya ilmiah, karena dapat menunjukkan sumber ide atau hasil penelitian yang kita gunakan.

Apa tujuan penulisan kutipan?

Tujuan utama dari penulisan kutipan adalah untuk memberikan penghargaan dan mengakui kontribusi orang lain dalam penelitian atau karya yang kita hasilkan. Selain itu, kutipan juga dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pembaca terhadap karya yang kita buat. Dengan memberikan kutipan yang tepat, kita juga dapat menghindari plagiarisme, yaitu penggunaan atau pencurian ide dan karya orang lain tanpa memberikan kredit yang seharusnya.

Mengapa penting untuk mengetahui cara penulisan kutipan yang benar?

Mengetahui cara penulisan kutipan yang benar sangat penting, terutama bagi penulis akademik dan ilmiah. Penulisan kutipan yang benar dapat membantu kita menghindari plagiarisme, meningkatkan kredibilitas karya kita, dan memperlihatkan kemampuan kita dalam mengolah data dan sumber-sumber ilmiah. Selain itu, penulisan kutipan yang benar juga dapat memudahkan pembaca untuk melacak sumber-sumber yang kita gunakan untuk karya kita.

Kutipan dalam Teks

Kutipan dalam teks adalah kutipan yang dimasukkan langsung ke dalam kalimat atau paragraf yang kita tulis. Kutipan dalam teks sering digunakan untuk menyampaikan ide atau pengertian penting dari sumber yang kita gunakan. Berikut ini adalah cara penulisan kutipan dalam teks:

Penggunaan Tanda Kutip

Setiap kutipan langsung dalam teks harus diapit oleh tanda kutip (” “). Besar kecilnya tanda kutip tergantung pada bahasa yang digunakan. Jika bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, maka tanda kutip yang digunakan adalah tanda kutip dua (“). Sedangkan, jika bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris, tanda kutip yang digunakan adalah tanda kutip satu (‘).

Menyisipkan Kutipan dalam Kalimat

Kutipan dalam teks harus disisipkan dalam kalimat yang kita tulis. Kutipan yang tidak disisipkan dalam kalimat dapat menimbulkan kesan bahwa sumber tersebut tidak berhubungan dengan tulisan kita. Berikut ini adalah contoh penyisipan kutipan dalam kalimat:

Contoh Kalimat
Contoh Kutipan
Penulisan Kutipan
Pada penelitian ini, penulis mengutip hasil penelitian dari John et al. (2017) yang menyatakan bahwa …
John et al. (2017) menyatakan bahwa …
“John et al. (2017) menyatakan bahwa …”
Menurut Smith (2015), penyakit ini dapat menular melalui …
Smith (2015) menyatakan bahwa penyakit ini dapat menular melalui …
“Smith (2015) menyatakan bahwa penyakit ini dapat menular melalui …”

Menyisipkan Kutipan yang Panjang

Jika kutipan yang kita gunakan lebih dari satu baris, maka kita harus memformatnya dengan cara yang berbeda. Kutipan yang panjang harus diletakkan dalam blok kutipan terpisah dan diapit oleh tanda kutip dua. Selain itu, kita juga harus memberikan spasi sebelum dan sesudah blok kutipan, serta mengurangi margin sebelah kiri sebesar satu inci. Berikut ini adalah contoh penyisipan kutipan yang panjang:

Contoh Kutipan
Penulisan Kutipan

“Global warming is the long-term rise in the average temperature of the Earth’s climate system. It is a major aspect of climate change and has been demonstrated by direct temperature measurements and by measurements of various effects of the warming. Warming of the climate system is unequivocal, and scientists are more than 90% certain most of it is caused by increasing concentrations of greenhouse gases produced by human activities such as deforestation and burning fossil fuels.”

(Intergovernmental Panel on Climate Change, 2014, p. 2)

  ”Global warming is the long-term rise in the average temperature of the Earth’s climate system. It is a major aspect of climate change and has been demonstrated by direct temperature measurements and by measurements of various effects of the warming. Warming of the climate system is unequivocal, and scientists are more than 90% certain most of it is caused by increasing concentrations of greenhouse gases produced by human activities such as deforestation and burning fossil fuels.”

(Intergovernmental Panel on Climate Change, 2014, p. 2)

Menyisipkan Kutipan dari Banyak Penulis (Multiple Authors)

Jika kita mengutip sumber yang ditulis oleh banyak penulis, maka kita harus menyertakan seluruh nama penulis dalam kutipan pertama. Pada kutipan berikutnya, kita hanya perlu menyebutkan nama penulis pertama diikuti dengan kata et al. Berikut ini adalah contoh penyisipan kutipan dari banyak penulis:

Contoh Kutipan
Penulisan Kutipan

Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas hidup dan pengurangan risiko kesehatan pada anak-anak dengan bermain di luar ruangan (Jones et al., 2018).

“Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kualitas hidup dan pengurangan risiko kesehatan pada anak-anak dengan bermain di luar ruangan (Jones et al., 2018).” (Jones et al., 2018)

Menyisipkan Kutipan dari Buku atau Artikel yang Tidak Memiliki Penulis

Jika kita mengutip sumber yang tidak memiliki penulis, seperti buku atau artikel yang ditulis oleh organisasi atau perusahaan, kita harus mencantumkan nama organisasi atau perusahaan tersebut dalam kutipan. Berikut ini adalah contoh penyisipan kutipan dari sumber yang tidak memiliki penulis:

Contoh Kutipan
Penulisan Kutipan

Menurut buku panduan perusahaan, …

“Menurut buku panduan perusahaan, …” (Nama Perusahaan, Tahun Publikasi)

Daftar Pustaka atau Bibliografi

Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar lengkap dari sumber-sumber yang kita gunakan dalam pembuatan karya ilmiah. Daftar pustaka harus disusun secara alfabetis dan mengikuti format yang telah ditetapkan. Pada daftar pustaka, kita harus mencantumkan seluruh sumber yang kita gunakan dalam karya kita, termasuk sumber-sumber yang telah kita kutip dalam teks.

Format Penulisan Daftar Pustaka

Format penulisan daftar pustaka dapat bervariasi tergantung pada jenis karya ilmiah yang kita buat. Namun, secara umum, format penulisan daftar pustaka mengikuti aturan-aturan berikut:

  1. Nama penulis atau editor (jika ada). Nama penulis atau editor harus dicantumkan lengkap, mulai dari nama depan hingga nama belakang.
  2. Tahun publikasi. Tahun publikasi harus dicantumkan setelah nama penulis atau editor. Tahun publikasi biasanya dicantumkan dalam tanda kurung.
  3. Judul karya. Judul karya harus dicantumkan setelah tahun publikasi. Judul karya harus ditulis dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  4. Informasi penerbitan. Informasi penerbitan meliputi nama penerbit, tempat penerbitan, dan negara penerbitan. Informasi penerbitan biasanya dicantumkan setelah judul karya.

Contoh Format Penulisan Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh format penulisan daftar pustaka:

Jenis Sumber
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Buku
Hidayat, S. (2010). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Ar
tikel jurnal
Nasution, M. (2019). Pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Pendidikan Tinggi, 27(2), 147-156.
Artikel web
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik keuangan daerah. Diakses dari https://www.bps.go.id/indicator/26/1041/1/statistik-keuangan-daerah.html pada 21 Mei 2021.

FAQ

Apa bedanya antara kutipan langsung dan tidak langsung?

Kutipan langsung adalah penggunaan ulang tulisan orang lain secara verbatim, atau kata per kata tanpa mengubah apapun. Sedangkan, kutipan tidak langsung adalah penggunaan ide atau pengertian dari orang lain dengan cara kita mengungkapkannya menggunakan kata-kata kita sendiri.

Apa itu plagiarisme?

Plagiarisme adalah tindakan mengambil ide atau hasil karya orang lain tanpa memberikan kredit atau pengakuan yang seharusnya. Plagiarisme dapat merusak kredibilitas karya ilmiah dan dapat berdampak buruk pada karir akademik seseorang.

Bagaimana cara menghindari plagiarisme?

Untuk menghindari plagiarisme, kita harus menggunakan kutipan yang benar dan menyertakan sumber yang kita gunakan dalam daftar pustaka atau bibliografi. Selain itu, kita juga harus menggunakan software deteksi plagiarisme untuk memastikan karya kita bebas dari plagiarisme.

Apakah ada standar internasional untuk penulisan kutipan?

Ya, ada. Standar internasional untuk penulisan kutipan adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Manual of Style. Setiap standar memiliki aturan dan format yang berbeda-beda.

Apa yang harus dilakukan jika saya menemukan plagiat dalam karya saya?

Jika Anda menemukan plagiat dalam karya Anda, segera lakukan perbaikan dan laporkan kepada pihak yang berwenang. Plagiat dapat merusak kredibilitas karya Anda dan dapat berdampak buruk pada karir akademik Anda.

Cara Penulisan Kutipan: Panduan Lengkap Bagi Kawan Mastah