Hello Kawan Mastah! Apakah kamu tahu bahwa oat adalah salah satu jenis makanan super yang sangat baik untuk diet? Selain itu, oat juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengolah oat dengan benar sehingga tetap lezat dan bergizi. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara-cara mengolah oat untuk diet dengan mudah dan praktis. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Oat?
Oat adalah salah satu jenis sereal yang berasal dari tumbuhan oat. Bijinya mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga menjadi salah satu makanan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, terutama untuk diet. Secara umum, oat terbagi menjadi dua jenis, yaitu oat berbentuk gulungan dan oat yang sudah dihaluskan. Kedua jenis oat ini sama-sama baik untuk dikonsumsi dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan sehat.
Kandungan Gizi Oat
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mengolah oat untuk diet, mari kita bahas dulu tentang kandungan gizi yang terdapat pada oat. Oat mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, oat juga mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, vitamin B, vitamin E, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Kandungan Gizi Oat |
Jumlah per 100 gram |
|---|---|
Kalori |
389 kalori |
Protein |
16,9 gram |
Lemak |
6,9 gram |
Karbohidrat |
66,3 gram |
Serat |
10,6 gram |
Zat besi |
4,7 mg |
Fosfor |
523 mg |
Magnesium |
177 mg |
Cara Mengolah Oat untuk Diet
1. Membuat Overnight Oats
Overnight oats adalah salah satu cara mengolah oat yang paling mudah dan praktis. Kamu hanya perlu menyiapkan oat dan bahan-bahan lain yang kamu suka, seperti buah-buahan, susu, dan madu. Cara membuatnya juga sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan semua bahan tersebut dalam wadah tertutup dan menyimpannya di kulkas semalaman. Ketika pagi tiba, overnight oatsmu siap untuk dinikmati sebagai sarapan sehat yang lezat dan praktis.
2. Membuat Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu jenis makanan yang banyak disukai oleh orang-orang, terutama untuk sarapan. Cara membuat oatmeal sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan oat dengan air atau susu dan memasaknya selama beberapa menit hingga oat empuk. Kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau madu agar lebih lezat dan bergizi.
3. Membuat Granola
Jika kamu suka camilan yang renyah dan gurih, granola bisa menjadi pilihan yang tepat. Granola biasanya terbuat dari campuran oat, madu, minyak, dan bahan-bahan lain seperti kacang-kacangan atau buah-buahan kering. Kamu bisa memasaknya di dalam oven dan menyimpannya di dalam toples untuk camilan sehat yang enak dan mudah dibawa-bawa.
4. Membuat Smoothies
Smoothies adalah minuman yang mudah dibuat dan sangat bergizi, terutama jika kamu menambahkan oat ke dalamnya. Kamu bisa mencampurkan oat dengan buah-buahan dan susu dalam blender untuk membuat smoothies yang segar dan sehat. Kamu juga bisa menambahkan es untuk membuatnya lebih dingin dan lezat.
5. Membuat Pancake Oat
Jika kamu suka makan pancake, kamu bisa mencoba membuat pancake oat yang lebih sehat dan rendah kalori. Cara membuatnya sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan oat, telur, susu, dan bahan-bahan lain seperti pisang atau blueberry. Kamu bisa memasaknya di atas wajan anti lengket dan menyajikannya dengan saus maple atau madu.
FAQ
1. Apakah oat cocok untuk diet?
Ya, oat adalah salah satu makanan yang sangat baik untuk diet. Kandungan serat dan protein yang tinggi membuat oat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan menghindarkan kita dari ngemil yang tidak sehat. Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks pada oat juga dapat membantu mencukupi kebutuhan energi tubuh kita sehingga kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
2. Bagaimana cara mengonsumsi oat yang benar?
Kamu bisa mengonsumsi oat dengan cara yang beragam, seperti membuat oatmeal, overnight oats, granola, smoothies, atau pancake oat. Pastikan selalu memilih oat yang sehat dan rendah gula serta mengolahnya dengan benar agar tetap lezat dan bergizi.
3. Apakah oat mengandung gluten?
Oat sendiri sebenarnya tidak mengandung gluten, namun bisa terkontaminasi dengan gluten saat diproses. Oleh karena itu, orang yang memiliki celiac disease atau intoleransi gluten sebaiknya memilih oat yang bebas gluten atau memastikan bahwa oat yang mereka konsumsi tidak terkontaminasi dengan gluten.
4. Berapa banyak oat yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?
Oat sebaiknya dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Secara umum, asupan serat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah sekitar 25-30 gram per hari. Kamu bisa mengonsumsi oat sebagai salah satu sumber serat dalam menu diet sehari-hari.
5. Apakah oat bisa dijadikan pengganti nasi?
Ya, oat bisa dijadikan pengganti nasi dalam menu diet, terutama untuk orang yang ingin mengurangi asupan karbohidrat. Namun, perlu diingat bahwa oat lebih rendah kalori dan karbohidrat daripada nasi, sehingga kamu harus memastikan bahwa asupan karbohidrat dan energi tubuhmu tetap mencukupi.
Kesimpulan
Oat adalah salah satu jenis makanan super yang sangat baik untuk diet dan kesehatan tubuh kita. Kamu bisa mengolah oat dengan beragam cara yang praktis dan lezat seperti oatmeal, overnight oats, granola, smoothies, atau pancake oat. Pastikan selalu memilih oat yang sehat dan mengolahnya dengan benar sehingga tetap bergizi dan lezat.