Halo Kawan Mastah, sudahkah Anda mencoba bermain engklek? Engklek adalah permainan tradisional Indonesia yang sangat terkenal. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak, namun engklek juga bisa dimainkan oleh orang dewasa dengan cara yang sama menyenangkannya.
Apa itu Engklek?
Engklek adalah permainan tradisional Indonesia yang dimainkan oleh dua tim atau lebih. Permainan ini membutuhkan ruang yang luas dan dibatasi oleh garis-garis. Pada saat bermain, satu tim menyebar di dalam area yang dibentuk oleh garis-garis dan mencoba menangkap anggota tim yang lain yang berlari dari satu area ke area lainnya.
Engklek menjadi salah satu permainan tradisional Indonesia yang sangat terkenal di kalangan anak-anak. Permainan ini memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, seperti melatih kecepatan, keseimbangan tubuh, strategi permainan, serta kerjasama tim.
Sejarah Engklek
Engklek berasal dari bahasa Jawa yaitu ‘klek-klekan’, yang artinya bergerak dengan menghentakkan kaki. Permainan ini biasanya dimainkan di desa-desa di Jawa, dan sekarang ini sudah banyak dikenal di seluruh Indonesia.
Engklek pertama kali dimainkan dengan menggunakan batu sebagai alat penanda. Kemudian, batu digantikan dengan kayu, dan pada akhirnya diganti lagi dengan plastik atau kain.
Permainan engklek juga dipercaya memiliki sejarah yang terkait dengan legenda Roro Jonggrang. Menurut legenda, Roro Jonggrang dijadikan syarat untuk menikah oleh Bandung Bondowoso, yakni membangun seribu candi dalam semalam. Namun, Roro Jonggrang yang ingin menghindari pernikahan itu, memberikan syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun tahap-tahap candi ke seribu dalam semalam. Dalam legenda tersebut, engklek dimainkan oleh para bangsawan sebagai hiburan selama pembangunan candi.
Cara Bermain Engklek
Untuk bermain engklek, dibutuhkan minimal 4 orang dan maksimal tidak terbatas. Berikut adalah cara bermain engklek yang umum:
Alat dan Bahan |
Jumlah |
---|---|
Lingkaran yang dibuat dari benda apa saja (batu, plastik, atau kain) |
10 buah |
Persiapan
Pilihlah bidang datar dan luas untuk bermain engklek. Buatlah garis-garis atau lingkaran dengan jarak yang sama di bidang tersebut. Gunakan benda seperti batu atau kain untuk membuat lingkaran, dengan jarak sekitar 1 meter antara lingkaran satu dengan lingkaran lainnya. Lingkaran harus berjumlah 10 lingkaran.
Bentuklah tim dengan jumlah pemain yang sama, minimal dua tim. Setiap tim terdiri dari pemain-bertahan dan pemain-menyerang. Bertahan berarti berada di dalam lingkaran dan menyerang berarti berada di luar lingkaran.
Permainan
Setiap pemain melempar satu lingkaran ke udara, kemudian memindahkan satu lingkaran lainnya dari garis-garis. Pemain mengejar lingkaran yang dilempar dan menggantikannya dengan lingkaran yang sedang diam di garis. Jika pemain berhasil menangkap lingkaran, pemain itu berhak melempar lingkaran dan bergerak ke garis-garis.
Jika pemain gagal menangkap lingkaran atau tidak berhasil memindahkan lingkaran dari garis-garis, pemain itu kembali ke garis dan menjadi pemain-bertahan. Tim yang berhasil menangkap semua lingkaran dan meletakkannya di garis-garis menjadi pemenang.
Fakta-Fakta Menarik tentang Engklek
1. Engklek Merupakan Permainan Tradisional yang Tertua di Indonesia
Engklek termasuk dalam permainan tradisional tertua yang ada di Indonesia. Permainan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram di Jawa Tengah.
2. Pemain Engklek Dapat Melatih Keseimbangan Tubuh
Engklek merupakan permainan yang membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik. Dalam permainan engklek, pemain harus berlari, melompat dan menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak terjatuh. Oleh karena itu, permainan ini dapat melatih keseimbangan tubuh anak-anak.
3. Engklek Banyak Dimainkan pada Zaman Dulu
Permainan engklek adalah permainan tradisional yang banyak dimainkan pada zaman dulu. Pada era tersebut, engklek dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Engklek juga dianggap sebagai permainan yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia karena dimainkan oleh beragam lapisan sosial.
4. Engklek Bisa Dimainkan oleh Segala Usia
Engklek bukan hanya permainan anak-anak, tetapi juga bisa dimainkan oleh orang dewasa. Permainan ini dapat menjadi alternatif olahraga sehat yang menyenangkan dan menyatukan keluarga atau teman-teman.
FAQ mengenai Engklek
1. Apa manfaat bermain engklek?
Engklek dapat melatih kecepatan, keseimbangan tubuh, strategi permainan, serta kerjasama tim. Selain itu, engklek juga bisa menjadi sarana hiburan sehat untuk keluarga atau teman-teman.
2. Berapa jumlah pemain yang dibutuhkan untuk bermain engklek?
Dibutuhkan minimal 4 orang dan maksimal tidak terbatas. Setiap tim terdiri dari pemain-bertahan dan pemain-menyerang.
3. Apa persyaratan bidang untuk bermain engklek?
Bidang yang akan digunakan untuk bermain engklek harus datar dan luas. Garis-garis atau lingkaran harus dibuat dengan jarak yang sama di bidang tersebut. Gunakan benda seperti batu atau kain untuk membuat lingkaran, dengan jarak sekitar 1 meter antara lingkaran satu dengan lingkaran lainnya. Lingkaran harus berjumlah 10 lingkaran.
4. Apakah jenis benda untuk membuat lingkaran dalam bermain engklek harus sama?
Tidak harus sama. Lingkaran dapat dibuat dari benda apa saja seperti batu, plastik, atau kain.
5. Apa yang harus dilakukan jika pemain gagal menangkap lingkaran dalam permainan engklek?
Jika pemain gagal menangkap lingkaran atau tidak berhasil memindahkan lingkaran dari garis-garis, pemain itu kembali ke garis dan menjadi pemain-bertahan.
Sekian artikel ini mengenai cara permainan engklek. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengenali dan memainkan permainan tradisional Indonesia yang menyenangkan ini. Selamat bermain!