Cara Memasang Behel

Hello Kawan Mastah! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan behel atau kawat gigi. Behel adalah perangkat ortodonti yang digunakan untuk membantu kita memperbaiki posisi gigi yang tidak teratur. Namun, tahukah kamu bagaimana cara memasang behel yang benar dan efektif? Yuk, kita simak ulasan berikut ini!

Persiapan Sebelum Memasang Behel

Sebelum memasang behel, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar proses pemasangan berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Sebelum memasang behel, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi dan menentukan jenis behel yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, dokter gigi juga akan memberikan informasi mengenai prosedur pemasangan behel dan perawatan yang perlu dilakukan setelah pemasangan.

2. Membersihkan Gigi secara Teratur

Sebelum memasang behel, pastikan gigimu dalam kondisi bersih dan sehat. Membersihkan gigi secara teratur dan menjaga kebersihan mulut akan membantu kerja dokter gigi saat memasang behel.

3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Selain membersihkan gigi secara teratur, kamu juga perlu menjaga kesehatan gigi dan mulutmu. Hindari makanan dan minuman yang dapat merusak gigi, seperti makanan dan minuman manis, asam, dan bersoda. Selain itu, pastikan kamu melakukan perawatan gigi dan mulut secara teratur dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari dan berkumur-kumur dengan obat kumur yang diformulasikan khusus untuk kesehatan gigi dan mulut.

Prosedur Memasang Behel

Setelah melakukan persiapan, proses memasang behel dapat dimulai. Berikut adalah prosedur memasang behel:

1. Pembersihan Gigi

Sebelum memasang behel, dokter gigi akan membersihkan gigi terlebih dahulu. Membersihkan gigi ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan bakteri yang bisa mengganggu pemasangan behel. Setelah gigi bersih, dokter gigi akan mengeringkan gigi dengan menggunakan alat khusus.

2. Pemasangan Bracket

Setelah gigi kering, dokter gigi akan memasang bracket atau kawat pendukung di atas gigi. Bracket ini memiliki bentuk seperti karet gelang kecil yang ditempelkan pada permukaan gigi. Bracket ini berfungsi sebagai tempat untuk menempelkan kawat behel yang akan membentuk posisi gigi yang ideal. Pemasangan bracket ini dilakukan dengan menggunakan lem khusus yang dapat menempelkan bracket pada permukaan gigi secara kuat.

3. Pemasangan Kawat Behel

Setelah bracket terpasang, dokter gigi akan melewatkan kawat behel di antara kedua bracket. Kawat behel ini berfungsi sebagai pendorong untuk merapikan gigi. Kawat behel ini dipasang pada bracket dengan menggunakan karet kecil atau kawat pengikat untuk menjaga agar kawat tetap pada posisinya.

4. Pemasangan O-ring

Setelah kawat behel terpasang, dokter gigi akan memasang o-ring atau karet pengikat di atas bracket. O-ring ini berfungsi untuk menjaga agar kawat behel tetap pada posisinya dan memudahkan kamu saat membersihkan gigi. O-ring ini dapat dipilih berbagai warna yang menarik, sehingga kamu dapat memilih warna yang sesuai dengan keinginanmu.

Perawatan Gigi Saat Memakai Behel

Setelah behel terpasang, perawatan yang baik dan teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mempercepat proses perbaikan posisi gigi. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu kamu lakukan saat memakai behel:

1. Membersihkan Gigi secara Teratur

Pastikan kamu membersihkan gigi secara teratur setiap hari, minimal dua kali sehari. Membersihkan gigi ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel pada gigi dan behel. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi secara lembut.

2. Menghindari Makanan dan Minuman yang Tidak Sehat

Hindari makanan dan minuman yang tidak sehat dan dapat merusak gigi dan behel, seperti makanan dan minuman manis, asam, dan bersoda. Makanan dan minuman tersebut dapat membuat gigi dan behel mudah rusak dan gigi menjadi tidak sehat.

3. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mempercepat proses perbaikan posisi gigi. Dokter gigi akan memeriksa gigi dan memastikan bahwa behel masih berfungsi dengan baik dan benar pemakaiannya. Dokter gigi juga akan memberikan saran dan tips perawatan yang tepat untuk gigi dan behelmu.

FAQ

Pertanyaan
Jawaban
Apakah Pemasangan Behel Terasa Sakit?
Ya, pada awalnya pemasangan behel akan terasa sakit dan tidak nyaman. Namun, rasa sakit ini akan berangsur-angsur hilang setelah beberapa hari.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Merapikan Gigi dengan Behel?
Waktu yang dibutuhkan untuk merapikan gigi dengan behel berbeda-beda untuk setiap orang. Namun, umumnya proses perbaikan posisi gigi dengan behel membutuhkan waktu sekitar 6-24 bulan.
Apakah Behel Bisa Dilepas?
Tidak, behel harus dipasang dan dilepas oleh dokter gigi. Behel tidak boleh dilepas sendiri karena dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan behel.
Apakah Behel Bisa Digunakan oleh Semua Orang?
Tidak, behel tidak dapat digunakan oleh semua orang. Behel hanya digunakan untuk orang yang memiliki masalah gigi dan rahang tertentu yang dapat diperbaiki dengan menggunakan behel.
Apakah Behel Bisa Memengaruhi Cara Berbicara?
Ya, pada awalnya behel dapat memengaruhi cara berbicara seseorang. Namun, kamu akan terbiasa menggunakan behel dan berbicara dengan benar setelah beberapa waktu.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara memasang behel. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum memasang behel dan jaga perawatan gigi dan behelmu secara teratur. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, Kawan Mastah!

Cara Memasang Behel