Hello Kawan Mastah, dalam artikel ini kami akan membahas tentang cara bidan mengecek pembukaan pada ibu hamil. Sebagai seorang bidan, mengecek pembukaan itu sangat penting untuk memonitor kondisi kesehatan ibu maupun bayi yang akan lahir. Namun, bagi bidan pemula, mungkin masih bingung bagaimana cara mengecek pembukaan dengan benar. Tidak perlu khawatir, kami akan memberikan tips dan trik yang dapat membantu Anda dalam mengecek pembukaan dengan tepat.
1. Apa itu Pembukaan?
Pembukaan adalah proses terbukanya serviks atau leher rahim pada ibu hamil yang menandakan awal atau tahap persalinan. Serviks yang Terbuka akan memudahkan bayi untuk keluar dari rahim dan memulai proses persalinan. Pembukaan dinyatakan dengan satuan sentimeter dan dianggap lengkap atau siap jika sudah mencapai 10 cm.
1.1. Fungsi Pembukaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi pembukaan adalah sebagai tanda awal persalinan. Selain itu, pembukaan juga dapat memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan ibu dan bayi yang akan lahir.
1.2. Tahapan Pembukaan
Pembukaan biasanya terjadi selama fase aktif persalinan yang terbagi menjadi 3 tahap:
- 1-4 cm: Tahap pembukaan awal
- 4-8 cm: Tahap pembukaan lanjutan
- 8-10 cm: Tahap pembukaan lengkap
2. Kapan Harus Mulai Mengecek Pembukaan?
Mengecek pembukaan sebaiknya dilakukan setelah kontraksi mulai terjadi secara teratur (merupakan pertanda sudah memasuki fase aktif). Namun, pada beberapa kasus tertentu, ibu hamil bisa mengecek pembukaan sebelum fase aktif persalinan dimulai.
2.1. Tanda-tanda Fase Aktif Persalinan
Pada umumnya, tanda-tanda fase aktif persalinan meliputi:
- Frekuensi kontraksi mulai teratur (setidaknya 3 kontraksi dalam 10 menit)
- Durasi kontraksi bertambah lama (setidaknya 30-60 detik)
- Intensitas kontraksi bertambah kuat
- Mulai terasa sakit pada perut dan punggung bagian bawah
- Pembukaan mulai terjadi
2.2. Kasus-kasus Tertentu untuk Mengecek Pembukaan Sebelum Fase Aktif
Pada kasus-kasus tertentu, bidan dapat mengecek pembukaan sebelum fase aktif persalinan dimulai, antara lain:
- Jika ada keluhan mengenai pendarahan atau ketidaknyamanan di daerah panggul
- Jika ada keluhan mengenai air ketuban pecah dini yang diikuti dengan kontraksi lemah dan tidak teratur
- Jika ada keluhan mengenai ketidaknyamanan atau sifat kontraksi yang berbeda-beda dengan waktu yang disepakati dengan dokter
3. Cara Mengecek Pembukaan
Berikut adalah cara bidan mengecek pembukaan dengan benar:
- Persiapkan peralatan yang diperlukan seperti sarung tangan steril, stopwatch atau jam tangan, lampu kecil (jika perlu), dan bahan desinfektan (misalnya alkohol atau betadin)
- Bersihkan tangan sampai bersih dan keringkan
- Jelaskan kepada ibu hamil tentang tindakan yang akan dilakukan
- Minta ibu hamil untuk mengambil posisi miring atau menungging dengan lutut agak ditekuk
- Masukkan jari telunjuk ke dalam vagina dengan lembut, kemudian masukkan jari tengah dan jari manis mengikuti gerakan jari telunjuk
- Rasakan serviks untuk menentukan tingkat pembukaan. Mulai dari 0 cm (tutup rapat) hingga 10 cm (pembukaan lengkap)
- Setelah menentukan tingkat pembukaan, catat hasilnya pada catatan persalinan ibu hamil
4. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengecek Pembukaan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengecek pembukaan, antara lain:
- Persiapkan peralatan yang steril dan bersih
- Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
- Lakukan dengan lembut dan jangan terlalu dalam agar tidak memicu reaksi kontraksi yang berlebihan
- Jangan lakukan secara berulang-ulang agar tidak menyebabkan iritasi dan infeksi pada vagina atau serviks
- Catat hasil pengukuran dengan jelas pada catatan persalinan ibu hamil
5. FAQ
5.1. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengecek Pembukaan?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengecek pembukaan bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk respons ibu hamil terhadap tindakan tersebut. Namun, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2-3 menit.
5.2. Bisakah Ibu Hamil Mengecek Pembukaan Sendiri?
Tidak disarankan bagi ibu hamil untuk mengecek pembukaan sendiri karena bisa menyebabkan infeksi atau cedera pada serviks. Sebaiknya, biarkan bidan yang berpengalaman melakukannya.
5.3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Pembukaan Belum Terjadi?
Jika pembukaan belum terjadi meskipun sudah melewati tahap awal persalinan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau bidan untuk mendapatkan solusi yang tepat dan aman.
Tingkat Pembukaan |
Deskripsi |
|---|---|
0 cm |
Tutup rapat |
1-4 cm |
Tahap pembukaan awal |
4-8 cm |
Tahap pembukaan lanjutan |
8-10 cm |
Tahap pembukaan lengkap |
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi bidan pemula yang ingin mengecek pembukaan dengan benar. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan sterilisasi alat dengan baik untuk menghindari risiko infeksi. Terima kasih Kawan Mastah!