Cara Menghitung Rendemen: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah, dalam dunia perindustrian dan pertanian, rendemen atau yield adalah salah satu parameter yang sangat penting untuk dihitung. Rendemen menggambarkan seberapa besar hasil yang didapatkan dari suatu proses produksi atau pengolahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung rendemen dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak!

Pengertian Rendemen

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung rendemen, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dan pengertian rendemen itu sendiri. Rendemen adalah perbandingan antara jumlah hasil produksi yang dihasilkan dengan bahan baku atau input yang digunakan. Rendemen dapat dinyatakan dalam persentase atau dalam bentuk angka.

Contohnya, jika kita mengolah 100 kg beras menjadi 80 kg beras yang siap dikemas, maka rendemen yang kita dapatkan adalah 80%. Artinya, dari 100 kg beras yang digunakan, hanya 80% yang menjadi produk jadi atau siap untuk dijual.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendemen

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendemen suatu produk atau hasil produksi, di antaranya:

  1. Kualitas bahan baku atau input yang digunakan
  2. Proses produksi atau pengolahan yang dilakukan
  3. Alat atau mesin yang digunakan untuk produksi
  4. Keahlian atau skill pekerja yang terlibat dalam produksi

Semakin baik kualitas bahan baku yang digunakan, maka semakin tinggi juga rendemen yang akan didapatkan. Begitu juga dengan proses produksi yang dilakukan, semakin baik dan efisien proses produksi, maka semakin tinggi pula rendemen yang akan didapatkan.

Cara Menghitung Rendemen

1. Cara Menghitung Rendemen dalam Persentase

Cara paling umum untuk menghitung rendemen adalah dengan menggunakan persentase. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan jumlah input atau bahan baku yang digunakan
  2. Tentukan jumlah output atau hasil produksi yang dihasilkan
  3. Hitunglah perbandingan antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan
  4. Kalikan hasil perbandingan tersebut dengan 100 untuk mendapatkan persentase rendemen yang dihasilkan

Berikut adalah contoh perhitungan rendemen dalam persentase:

Jumlah Input
Jumlah Output
Rendemen
100 kg beras
80 kg beras siap dikemas
80%
200 liter susu
180 liter susu siap dikemas
90%

2. Cara Menghitung Rendemen dalam Angka

Selain dalam bentuk persentase, rendemen juga dapat dihitung dalam bentuk angka. Cara menghitung rendemen dalam angka adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan jumlah input atau bahan baku yang digunakan
  2. Tentukan jumlah output atau hasil produksi yang dihasilkan
  3. Hitunglah selisih antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan

Berikut adalah contoh perhitungan rendemen dalam angka:

Jumlah Input
Jumlah Output
Rendemen
100 kg beras
80 kg beras siap dikemas
20 kg
200 liter susu
180 liter susu siap dikemas
20 liter

FAQ

Apa Itu Rendemen?

Rendemen adalah perbandingan antara jumlah hasil produksi yang dihasilkan dengan bahan baku atau input yang digunakan.

Bagaimana Cara Menghitung Rendemen?

Ada dua cara menghitung rendemen, yaitu menghitung dalam bentuk persentase atau dalam bentuk angka. Untuk menghitung rendemen dalam persentase, hitunglah perbandingan antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan, lalu kalikan dengan 100. Untuk menghitung rendemen dalam angka, hitunglah selisih antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input yang digunakan.

Apa yang Mempengaruhi Rendemen?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendemen suatu produk atau hasil produksi, di antaranya adalah kualitas bahan baku atau input yang digunakan, proses produksi atau pengolahan yang dilakukan, alat atau mesin yang digunakan untuk produksi, serta keahlian atau skill pekerja yang terlibat dalam produksi.

Mengapa Rendemen Penting?

Rendemen merupakan salah satu parameter yang sangat penting dalam dunia perindustrian dan pertanian karena rendemen dapat mengindikasikan efisiensi dalam proses produksi atau pengolahan. Semakin tinggi rendemen yang didapatkan, semakin efisien pula proses produksi atau pengolahan yang dilakukan.

Cara Menghitung Rendemen: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah