Tata Cara Shalat Tarawih 23 Rakaat

Hello Kawan Mastah! Bulan Ramadhan sudah tiba, dan tentunya hal yang paling ditunggu-tunggu adalah ibadah Shalat Tarawih. Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tata cara shalat tarawih 23 rakaat. Yuk simak selengkapnya!

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya pada bulan Ramadhan. Shalat ini dilaksanakan secara berjamaah dan jumlah rakaatnya bervariasi. Pada umumnya, shalat tarawih dilaksanakan selama 29 atau 30 malam di bulan Ramadhan.

Shalat tarawih juga biasa disebut dengan shalat Qiyamul Lail, karena dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya. Shalat tarawih juga dianggap sebagai bentuk kegiatan sosial dan kebersamaan umat muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.

Tata Cara Shalat Tarawih 23 Rakaat

Shalat tarawih 23 rakaat dilaksanakan setelah shalat Isya dan terdiri dari 23 rakaat dengan 2 rakaat salam setelah setiap 4 rakaat. Berikut ini adalah tata cara shalat tarawih 23 rakaat:

No
Rakaat ke-
Bacaan
1
1-4
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek
2
5-8
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek
3
9-12
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek
4
13-16
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek
17-20
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek
6
21-23
Al-Fatihah dan Surat-Surat Pendek

Jumlah rakaat pada shalat tarawih bervariasi antara 8 hingga 23 rakaat tergantung pada kebiasaan atau tradisi yang dilakukan oleh masing-masing masjid atau komunitas muslim. Di Indonesia, kebanyakan masjid melaksanakan shalat tarawih dengan 23 rakaat.

Persiapan Sebelum Shalat Tarawih

Sebelum melaksanakan shalat tarawih, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:

  1. Mandi atau bersuci.
  2. Mengenakan pakaian yang bersih dan sopan.
  3. Mempersiapkan mukena, sajadah, dan Al-Quran jika diperlukan.
  4. Membaca doa sebelum memulai ibadah.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Tarawih 23 Rakaat

Berikut ini adalah tata cara melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat:

  1. Berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan di samping badan.
  2. Membaca niat shalat tarawih.
  3. Membaca takbiratul ihram.
  4. Membaca Al-Fatihah.
  5. Membaca surat-surat pendek atau surat pilihan lainnya.
  6. Rukuk dengan posisi tangan di atas lutut dan membaca dzikir rukuk.
  7. Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak, tangan di samping badan dan membaca bacaan i’tidal.
  8. Sujud dengan posisi duduk di atas kedua tumit dan membaca dzikir sujud.
  9. Bangkit dari sujud dan duduk dengan posisi tangan di atas paha.
  10. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat kedua.
  11. Ulangi hingga rakaat ke-4.
  12. Setelah rakaat ke-4, bangkit dan duduk dengan posisi tangan di atas paha.
  13. Bangkit dan mulai rakaat ke-5 dengan membaca niat dan takbiratul ihram.
  14. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat.
  15. Setelah rakaat ke-8, bangkit dan duduk dengan posisi tangan di atas paha.
  16. Mulai rakaat ke-9 hingga rakaat ke-12, ulangi tahapan pada rakaat ke-5 hingga rakaat ke-8.
  17. Setelah rakaat ke-12, bangkit dan duduk dengan posisi tangan di atas paha.
  18. Mulai rakaat ke-13 dengan membaca niat dan takbiratul ihram.
  19. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat.
  20. Setelah rakaat ke-20, bangkit dan duduk dengan posisi tangan di atas paha.
  21. Mulai rakaat ke-21 hingga rakaat ke-23, ulangi tahapan pada rakaat ke-13 hingga rakaat ke-20.
  22. Setelah rakaat ke-23, membaca salam.

FAQ

Apa Keutamaan Shalat Tarawih?

Keutamaan shalat tarawih adalah sebagai salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Dalam hadist disebutkan bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih dengan penuh keimanan dan harapan akan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Apakah Shalat Tarawih Wajib Dilaksanakan pada Bulan Ramadhan?

Shalat tarawih merupakan shalat sunnah dan tidak diwajibkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim. Namun, shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan karena memiliki banyak keutamaan dan pahala.

Apakah Shalat Tarawih Bisa Dilaksanakan di Rumah?

Shalat tarawih bisa dilaksanakan di rumah secara mandiri atau berjamaah dengan keluarga. Namun, kebanyakan umat muslim lebih memilih untuk melaksanakan shalat tarawih di masjid bersama-sama dengan sesama muslim agar dapat memperoleh kebersamaan dan nuansa yang lebih khusyuk.

Apakah Shalat Tarawih Bisa Dilaksanakan Setelah Shalat Witir?

Shalat tarawih sebaiknya dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir. Namun, jika tidak memungkinkan dilaksanakan pada malam itu, shalat tarawih bisa dilaksanakan setelah shalat witir atau di lain waktu setelah shalat subuh.

Berapa Jumlah Rakaat pada Shalat Tarawih?

Jumlah rakaat pada shalat tarawih bervariasi antara 8 hingga 23 rakaat tergantung pada kebiasaan atau tradisi yang dilakukan oleh masing-masing masjid atau komunitas muslim. Di Indonesia, kebanyakan masjid melaksanakan shalat tarawih dengan 23 rakaat.

Demikianlah tata cara shalat tarawih 23 rakaat. Semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan. Mari kita menjaga semangat kebersamaan dan beribadah dengan penuh khusyuk. Terima kasih Kawan Mastah!

Tata Cara Shalat Tarawih 23 Rakaat