Hello Kawan Mastah, dalam agama Islam, shalat merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Shalat dilakukan dalam berbagai posisi, salah satunya adalah shalat duduk. Shalat duduk biasanya dilakukan oleh orang yang mengalami sakit atau kelelahan. Namun, ada juga wanita hamil atau menyusui yang melakukan shalat duduk. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tata cara shalat duduk wanita beserta gambarnya.
Tata Cara Shalat Duduk Wanita
Shalat duduk merupakan salah satu alternatif bagi wanita hamil atau menyusui yang tidak bisa melakukan shalat berdiri. Berikut adalah tata cara shalat duduk bagi wanita:
1. Persiapan
Sebelum memulai shalat, pastikan wanita telah melakukan wudhu terlebih dahulu. Kemudian pilihlah tempat yang nyaman untuk melakukan shalat.
2. Niat
Setelah siap melakukan shalat, maka lakukanlah niat sebelum memulai shalat. Ucapkan niat dalam hati untuk melakukan shalat sesuai dengan yang diwajibkan.
3. Takbiratul Ihram
Langkah berikutnya adalah takbiratul ihram. Ucapkanlah “Allahu Akbar” dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu.
4. Membaca Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, baca surat Al-Fatihah seperti biasa.
5. Ruku
Selanjutnya, lakukan ruku dengan membungkukkan badan hingga tangan dapat memegang lutut bagian atas. Posisi kepala harus sejajar dengan punggung.
6. I’tidal
Setelah ruku, kembali ke posisi berdiri sambil membaca “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”.
7. Sujud
Lakukan sujud dengan menyentuhkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai. Letakkan kedua tangan di samping kepala dengan jari-jari tangan tertutup rapat.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, duduk di antara dua sujud dengan mempertahankan posisi yang sama.
9. Membaca Surat Tertentu
Dalam shalat duduk wanita, membaca surat tertentu tidak wajib. Namun, jika ingin membaca, bisa membaca surat Al-Fatihah atau surat pendek seperti Al-Ikhlas.
10. Sujud Kedua
Setelah membaca surat tertentu atau tidak membaca apa pun, lakukanlah sujud yang kedua seperti pada poin nomor 7.
11. Duduk di Antara Dua Sujud Kedua
Duduk kembali di antara dua sujud seperti pada poin nomor 8.
12. Tahiyat
Setelah melakukan sujud kedua, lakukanlah tahiyat dengan mengangkat jari telunjuk tangan kanan ke arah depan sambil membaca “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat tayyibat, as-salamu alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh”. Kemudian, tangan kanan akan diletakkan di atas tangan kiri di atas perut.
13. Doa Akhir Shalat
Setelah tahiyat, lakukanlah doa akhir shalat seperti biasa. Kemudian, ucapkan salam sebagai tanda shalat telah selesai.
Gambar Tata Cara Shalat Duduk Wanita
Berikut adalah gambar tata cara shalat duduk wanita:
- Gambar 1: Wanita dalam posisi takbiratul ihram
- Gambar 2: Wanita dalam posisi ruku
- Gambar 3: Wanita dalam posisi sujud
- Gambar 4: Wanita dalam posisi duduk di antara dua sujud
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah shalat duduk harus dilakukan oleh wanita hamil atau menyusui?
Tidak ada ketentuan khusus mengenai shalat duduk bagi wanita hamil atau menyusui. Namun, shalat duduk dapat dilakukan sebagai alternatif bagi wanita yang tidak bisa melakukan shalat berdiri.
2. Apakah wanita yang sedang haid atau nifas boleh melakukan shalat?
Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan melakukan shalat. Namun, setelah masa haid atau nifas selesai, wanita dapat kembali melakukan shalat seperti biasa.
3. Apakah wajib membaca surat tertentu dalam shalat duduk wanita?
Tidak wajib. Namun, jika ingin membaca surat tertentu, wanita dapat membaca surat Al-Fatihah atau surat pendek seperti Al-Ikhlas.
4. Apakah boleh melakukan gerakan tertentu dalam shalat duduk wanita?
Boleh. Namun, gerakan tersebut harus tetap memenuhi syarat sahnya shalat di antaranya harus tetap dalam keadaan rukun, memenuhi syarat gerakan shalat, dan tidak mengganggu orang lain.
5. Apakah boleh memperpendek atau memperpanjang shalat duduk wanita?
Boleh. Namun, shalat duduk wanita sebaiknya tidak terlalu memakan waktu lama agar tidak mengganggu orang lain yang ingin melakukan shalat.