Cara Berwudhu Saat Puasa

Hello Kawan Mastah! Puasa adalah salah satu ibadah wajib umat Islam yang dilakukan selama satu bulan penuh setiap tahunnya. Dalam menjalani puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk dalam berwudhu. Berwudhu saat puasa memiliki beberapa perbedaan dengan berwudhu pada umumnya. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara berwudhu saat puasa dengan baik dan benar. Simak dengan seksama ya!

1. Niat Berwudhu

Sebelum melakukan wudhu, kita harus mengucapkan niat terlebih dahulu. Niat berwudhu pada saat puasa tidak perlu diucapkan secara verbal, tetapi cukup niat di dalam hati. Dalam hati, kita harus memiliki niat untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. Setelah itu, baru kita mulai berwudhu.

FAQ: Apakah Niat Berwudhu Saat Puasa Harus di Ucapan?

Tidak perlu. Niat cukup dilakukan di dalam hati. Sesuai dengan hadits dari Aisyah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Amal perbuatan itu dinilai dari niatnya.’ (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Membasuh Wajah

Langkah pertama dalam berwudhu saat puasa adalah membasuh wajah. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan dengan berwudhu pada umumnya. Kita harus membasuh seluruh bagian wajah, dari dahi hingga dagu, dengan tangan kanan. Pastikan seluruh bagian wajah sudah bersih dan basah.

3. Membasuh Tangan

Langkah selanjutnya adalah membasuh kedua tangan. Namun, pada saat puasa, kita harus memperhatikan bahwa tidak boleh sampai ada air yang masuk ke dalam mulut saat kita membasuh tangan. Kita juga harus membasuh tangan hingga setinggi siku, termasuk pergelangan tangan dan sela-sela jari.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Air yang Masuk ke dalam Mulut Saat Berwudhu?

Jika tidak sengaja terjadi, maka puasa kita masih tetap sah. Namun, jika sengaja, maka puasa kita menjadi batal. Sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Siapa yang lupa lalu dia makan dan minum, maka cukuplah baginya berpuasa, karena sesungguhnya Allah memberi makan dan minum kepadanya.’ (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Mengusap Kepala

Setelah selesai membasuh tangan, langkah selanjutnya adalah mengusap kepala. Caranya adalah dengan membasahi telapak tangan kanan dan mengusap kepala sebanyak tiga kali, dimulai dari bagian depan kepala hingga ke belakang dan kembali lagi ke depan. Pastikan ujung rambut juga terbasahi oleh air.

5. Mencuci Kaki

Langkah terakhir dalam berwudhu saat puasa adalah mencuci kedua kaki. Kita harus membasuh kedua kaki hingga setinggi pergelangan kaki, termasuk sela-sela jari kaki. Pastikan juga kaki sudah bersih dan basah.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Luka pada Kaki?

Jika ada luka pada kaki, kita masih tetap diperbolehkan untuk berwudhu. Namun, jika takut terkena air, kita bisa menggunakan kain atau kapas yang dibasahi air untuk membersihkan kaki. Sesuai dengan hadits dari Abdullah bin Zaid, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Bila kamudian kamu sedang sakit atau dalam perjalanan atau sesudah buang air besar atau setelah bersentuhan dengan wanita dan kamu tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih).’ (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Kesimpulan

Demikianlah cara berwudhu saat puasa yang benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan melakukan wudhu yang baik, kita akan lebih siap dalam menjalankan ibadah puasa kita. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kekhusyukan dalam beribadah. Terima kasih sudah membaca, Kawan Mastah!

Cara Berwudhu Saat Puasa