Selamat datang Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas cara membuat tempe dengan cepat. Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Tidak hanya itu, tempe juga sangat mudah dibuat dengan bahan-bahan yang terjangkau dan mudah didapatkan. Mari kita mulai!
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pembuatan tempe, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan. Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan:
Alat |
Bahan |
|---|---|
Wadah |
Kacang kedelai |
Plastik atau kain |
Ragi tempe |
Termometer |
Air bersih |
Alat pengaduk |
Pendingin ruangan |
Pastikan alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam kondisi bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi yang dapat merusak hasil produksi tempe.
Proses Pembuatan Tempe
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat tempe dengan cepat:
1. Pengolahan Kedelai
Pertama-tama, cuci bersih kacang kedelai yang akan digunakan dan rendam dalam air bersih selama 6-8 jam. Setelah itu, tiriskan dan lap hingga kering. Haluskan kacang kedelai menggunakan blender atau food processor hingga halus. Jika tidak memiliki alat tersebut, bisa juga menggunakan blender tangan.
2. Penambahan Ragi Tempe
Setelah kacang kedelai halus, tambahkan ragi tempe sebanyak 1-2 sendok makan. Aduk rata menggunakan alat pengaduk atau tangan hingga ragi tercampur merata dengan kacang kedelai.
3. Pengomposisian dan Fermentasi
Siapkan wadah dan lapisi dengan plastik atau kain bersih. Masukkan campuran kacang kedelai dan ragi ke dalam wadah dan rapatkan. Tekan-tekan agar campuran kacang kedelai terpadat dan rapat. Tutup dengan plastik atau kain bersih, lalu simpan dalam pendingin ruangan dengan suhu sekitar 25-30 derajat Celsius selama 24 jam.
4. Pemotongan dan Penyimpanan
Setelah 24 jam, buka plastik atau kain pembungkus dan potong tempe sesuai dengan keinginan. Gunakan tempe yang sudah matang segera dalam masakan Anda atau simpan dalam kulkas agar lebih awet.
FAQ
1. Apa yang menjadi penyebab tempe cepat busuk?
Tempe dapat cepat busuk jika terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Oleh karena itu, pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam kondisi bersih dan steril, serta simpan dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
2. Apakah ragi tempe dapat diganti dengan ragi lain?
Bisa, namun ragi tempe memiliki enzim protease yang berfungsi untuk memecah protein kacang kedelai menjadi asam amino yang dapat dicerna oleh tubuh. Jika diganti dengan ragi lain, hasil tempe tidak akan sebaik ragi tempe.
3. Berapa lama waktu fermentasi yang diperlukan?
Waktu fermentasi yang diperlukan sekitar 24 jam. Namun, jika suhu lingkungan yang digunakan kurang optimal, waktu fermentasi bisa memakan waktu lebih lama atau bahkan gagal total.
4. Apakah tempe yang sudah matang bisa disimpan dalam lemari es?
Bisa, simpan tempe yang sudah matang dalam lemari es agar lebih awet. Namun, pastikan tempe sudah dibungkus dengan plastik atau wadah tertutup sebelum disimpan dalam lemari es.
5. Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi tempe?
Tempe mengandung protein nabati yang tinggi, rendah lemak, serta mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi tempe secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Nah, itulah cara membuat tempe dengan cepat yang dapat Kawan Mastah praktekkan sendiri di rumah. Selamat mencoba!